data analyst

Data Analyst: Definisi, Peranan, dan Keterampilan yang Diperlukan

Profesi data analyst merupakan pekerjaan yang erat kaitannya dengan data. Data mencakup berbagai macam informasi, seperti teks, angka, gambar, dan lain-lain. Fokus utama dari profesi ini adalah mengolah data dan menghasilkan wawasan (insight) yang dapat memenuhi kebutuhan perusahaan.

Majunya teknologi digital telah menyebabkan lonjakan signifikan dalam volume data yang ada, dan fenomena ini tidak dapat diabaikan. Data-data ini memiliki potensi besar untuk menjawab berbagai permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan jika dimanfaatkan dengan benar.

Namun, disayangkan jika data tidak diolah dengan cara yang tepat, maka data tersebut tidak akan memiliki nilai apapun, dan justru akan mengakibatkan penggunaan ruang penyimpanan yang sia-sia. Inilah sebabnya, mengapa banyak perusahaan telah menyadari betapa pentingnya peran praktisi data, untuk membantu mereka dalam pengambilan keputusan yang berbasis data.

data analyst
Data analyst

Definisi Data Analyst

Analis data adalah seorang profesional yang memiliki tanggung jawab untuk memproses data menggunakan berbagai alat, dan mengartikannya menjadi informasi yang dapat dipahami dengan mudah oleh semua orang. Meskipun beberapa orang menganggap profesi ini sebagai seseorang yang hanya melakukan pengolahan data sederhana, sebenarnya peran mereka lebih kompleks.

Baca Juga :  Cara Mengatur Gaji Pekerjaan Agar Keuanganmu Aman

Data analysis terkait erat dengan data analytics, yang merupakan bagian integral dari data science. Proses analisis data memiliki siklus atau tahapan yang terdiri dari enam langkah, yaitu: menemukan data, menyiapkan data, merancang model, membangun model, mengkomunikasikan data, dan pengambilan keputusan berdasarkan data.

Secara umum, data analyst bekerja untuk membantu pihak manajemen perusahaan atau bisnis dalam pengambilan keputusan. Mereka bertugas mengelola beragam data, seperti diagram, gambar, hasil survei, dan lainnya.

Dalam prosesnya, analis data menggunakan berbagai alat analisis data untuk mengartikan informasi dari data tersebut. Laporan yang dihasilkan oleh data analyst berupa fakta terbaru atau trend pasar yang menjadi target bagi bisnis. Informasi yang disampaikan dalam laporan tersebut memungkinkan pihak manajemen untuk menentukan kebijakan baru, seperti strategi pemasaran, produksi, dan penjualan berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan.

Peran dan Kewajiban Data Analyst

Secara ringkas, peran analis data adalah merubah data menjadi informasi yang lebih dapat dipahami. Tugas tersebut dapat dipecah menjadi beberapa detail yang meliputi:

1. Mengumpulkan dan Memproses Data

Data analyst bertanggung jawab untuk mengumpulkan data dari berbagai sumber, baik itu database internal perusahaan, data publik, atau data dari sumber eksternal lainnya. Selanjutnya, mereka akan melakukan pemrosesan dan pembersihan data agar data yang digunakan dalam analisis memiliki kualitas yang baik.

2. Menganalisis Data

Data analyst melakukan analisis mendalam terhadap data yang telah dikumpulkan. Mereka menggunakan berbagai metode analisis, teknik statistik, dan alat analisis data untuk mengidentifikasi pola, trend, dan wawasan yang tersembunyi dalam data.

3. Menyajikan Hasil Analisis

Salah satu peran penting analis data adalah menyajikan hasil analisis dengan cara yang mudah dipahami oleh pihak manajemen atau pengguna lainnya. Ini bisa berupa laporan, presentasi, atau visualisasi data yang efektif.

Baca Juga :  Bagaimana Alasan Resign Yang Baik Saat Interview? Simak Tipsnya

4. Memberikan Rekomendasi

Berdasarkan hasil analisis, data analyst memberikan rekomendasi kepada pihak manajemen atau tim terkait. Rekomendasi ini dapat berkaitan dengan pengambilan keputusan bisnis, perbaikan proses, atau pelaksanaan strategi yang lebih efektif.

5. Pemantauan Kinerja dan Evaluasi

Setelah keputusan atau tindakan diambil berdasarkan analisis data, analis data akan memantau kinerja atau dampak dari keputusan tersebut. Evaluasi ini membantu memahami efektivitas strategi yang diimplementasikan dan memungkinkan untuk penyesuaian jika diperlukan.

6. Mengenali Potensi dan Tantangan

Data analyst dapat membantu mengidentifikasi peluang bisnis baru atau menghadapi tantangan yang ada melalui analisis data. Mereka dapat membantu dalam merumuskan strategi untuk meningkatkan kinerja perusahaan.

7. Kolaborasi dengan Tim Lain

Analis data seringkali bekerja sama dengan tim lain. Contohnya seperti tim pemasaran, tim keuangan, atau tim produk, untuk membantu mereka dalam membuat keputusan yang didasarkan pada data.

data analyst
Data analyst

Skill atau Keterampilan yang Diperlukan Data Analyst

Meskipun tugas analis data adalah mengolah data menjadi informasi, namun ada sejumlah keterampilan khusus yang harus dimiliki untuk menjalankan profesi ini. Penggunaan berbagai alat analisis juga merupakan bagian penting dari pekerjaan mereka. Berikut beberapa keterampilan analis data yang diperlukan:

1. Pemahaman Machine Learning

Sebagai data analyst, kemampuan untuk memahami konsep machine learning menjadi penting dalam penerapan pengembangan perangkat lunak. Mereka harus menguasai berbagai bahasa pemrograman seperti JavaScript, Python, R, dan bahasa pemrograman lain yang menerapkan konsep Object Oriented Programming (OOP).

2. Pengetahuan Matematika dan Statistik

Pekerjaan yang terkait dengan pengolahan data membutuhkan pemahaman konsep matematika dan statistik. Keterampilan ini sangat membantu dalam proses analisis data untuk menghasilkan hasil yang lebih akurat.

Baca Juga :  Pahami Pengertian dari Project Management

3. Keterampilan Berkomunikasi yang Baik

Kemampuan komunikasi yang baik adalah hal yang harus dimiliki oleh seorang data analyst. Ini sangat penting saat mereka menyajikan laporan informasi kepada pihak lain. Mereka harus mampu menjelaskan istilah teknis dan menghubungkannya dengan situasi perusahaan guna mencapai solusi yang tepat.

4. Visualisasi Data

Kemampuan untuk melakukan visualisasi data juga merupakan keterampilan penting bagi data analyst. Data yang disajikan dalam bentuk visual atau grafik akan lebih mudah dipahami dan berkomunikasi secara efektif.

5. Pemahaman Bahasa Pemrograman SQL

Analis data harus memahami bahasa pemrograman SQL untuk mengelola data. Mereka sering menggunakan aplikasi seperti SQL Server, PostGre, dan MySQL untuk mendukung pekerjaan mereka.

Kombinasi dari keterampilan-keterampilan ini memungkinkan data analyst untuk mengolah data dengan efisien dan menghasilkan wawasan yang berharga untuk mendukung keputusan bisnis.

Perkembangan teknologi yang semakin pesat telah menyebabkan meningkatnya permintaan akan berbagai jenis informasi. Sebagai akibatnya, permintaan terhadap analis data pun semakin tinggi karena mereka memiliki peran penting dalam mengolah data dan menyediakan wawasan berharga dari informasi yang ada.

Peluang kerja yang lebih besar pun terbuka lebar untuk Anda bersaing di dalam bidang ini. Jadi, tunggu apa lagi? Jadilah bagian dari profesi data analyst dengan mulai belajar Data Science sekarang!!

Anda dapat belajar mengenai Data Science dan Data Analytics secara mendalam di Bootcamp Data Science Hacktiv8. Dengan kurikulum yang selalu up to date dengan kebutuhan dunia kerja, hanya dalam waktu 12 minggu Anda akan bisa menjadi seorang data analyst! Bootcamp Data Science Hacktiv8 tersedia di kampus Hacktiv8 yang berlokasi di Pondok Indah, BSD, dan Surabaya, serta bisa diikuti secara Remote. Untuk informasi lebih lengkap, kunjungi my.hacktiv8.com/DS.