work from home

Untung Rugi Kerja Work From Home Dan Cara Mengoptimalkannya

Melewati pandemi ini sebagian besar dari kita masih gamang terkait work from home atau kerja dari rumah. Wfh artinya adalah bekerja dari rumah. Dan tujuan WFH adalah agar kita bisa lebih produktif lagi. Sebenarnya apa sih keuntungan ataupun kerugian dari work from home? Dan bagaimana caranya supaya kita bisa mengoptimalkan work from home untuk bisa meningkatkan produktivitas dan menghasilkan value yang lebih tinggi untuk perusahaan, rekan kerja, dan pelanggan kita? Yuk kita cari tahu caranya di artikel ini.

work from home
Work from home

5 Sisi Positif dan Keuntungan WFH atau Work From Home

Kita akan mulai dari keuntungan dari work from home. Keuntungan WFH antara lain :

1. Menerapkan gaya kerja Work From Home

Work for home memungkinkan kita untuk menerapkan gaya kerja yang paling sesuai dengan diri kita. Karena ada sebagian dari kita ada yang terbiasa kerja di waktu malam atau tengah malam, ada yang sukanya pagi sampai subuh,dan ada yang sukanya kerja selang-seling dengan tidur. Dan itu sekarang menjadi mungkin dimana sebelumnya tidak mungkinkan.

2. Karyawan bisa fokus dengan pekerjaannya

Yang kedua adalah agar kita benar-benar bisa fokus dengan pekerjaan kita. Biasanya ketika kita di kantor seringkali kita punya banyak gangguan ya. Rekan kerja yang minta tolong ini itu, bos datang nyuruh ini itu, atau ada sajalah sesuatu yang membuat kita akhirnya tidak bisa fokus termasuk office politik yang harus kita pikirkan juga. Di rumah semua itu tidak ada dan lebih membuat kita menjadi lebih fokus bekerja.

3. Punya waktu produktif lebih lama

Ketika work from home kita akan punya waktu profuktif lebih lama, kenapa? Karena kalau kita kerja dikantor kita punya potensi kehilangan waktu yang cukup signifikan. Contohnya teman saya untuk ke kantor itu butuh waktu 2 jam. Pulangnya itu bisa lebih lama lagi, bisa tiga jam. Sehingga 5 jam habis hanya untuk di jalan saja. Bayangkan apa yang anda bisa lakukan dengan lima jam itu?

Anda bisa gunakan waktu itu untuk kerja, lebih produktif, atau bisa gunakan untuk luangkan waktu ekstra dengan anak-anak anda. Dan itu kan jadi sesuatu yang positif.

Baca Juga :  Mengungkap Kerugian Menggunakan Kredivo Yang Perlu Diketahui

4. Produktifitas meningkat

Hal yang keempat adalah produktivitas. Ada riset menunjukkan bahwa ternyata ketika kita kerja di rumah itu produktifitasnya naik. Wajarlah ya karena kita bisa fokus dan kita punya waktu lebih banyak sebenarnya untuk kerja jika kita memanfaatkan waktu itu dengan baik.

5. Peningkatan Work Life Balance

Yang kelima adalah peningkatan dalam Work Life Balance. Karena kita kerjanya di rumah dan kita dekat dengan orang-orang tercinta kita sehingga kita punya fleksibilitas dan keleluasaan untuk bisa hadir dan memberikan waktu pikiran, tenaga, perasaan kepada anak kita, kepada pasangan kita, kepada orang tua kita. Yang sebelumnya hal tersebut tidak mungkin karena kita sudah dipatok dari jam 08.00 sampai 17.00 dan itu pun juga berangkatnya subuh, pulangnya habis Isya ya!

work from home
Work from home

Kekurangan Dari WFH atau Work From Home

Nah itu adalah lima keuntungan dari work from home lalu apa yang menjadi kerugiannya atau hal-hal yang negatif. hal yang merugikan yaitu :

1. Perasaan yang terisolasi

Pertama adalah perasaan terisolasi yang akan menyerang kita karena kita terbiasa kerja di kantor. Biasanya kita terbiasa kerja bareng dengan teman kerja ketika di kantor. Dan ketika kerjaan lagi banyak, lagi suntuk atau habis dimarahin bos itu kita dapat langsung bertemu dengan teman kita yang ada disamping kita dan kita langsung curhat saja sama dia. Setelah itu kita sudah lumayan tenang.

Nah sekarang itu jadi lebih susah ketika work from home walaupun bisa sih kita telepon atau kirim WA tapi kan itu tidak natural dan tidak impulsif dan jadi lain rasanya tentu saja.

2. Limitasi dari aksesibilitas perangkat kerja

Yang kedua adalah adanya limitasi dalam accessibility atau keterbatasan dalam menggunakan perangkat kerja ketika work from home. Bisa jadi misalnya untuk kita menyelesaikan pekerjaan kita, kita pasti membutuhkan dokumen. Dokumen itu ternyata ada di kantor dan kita ada di rumah. Sekarang sudah digital kok! Tetapi kita tidak punya akses ke dalam servernya misalnya atau ada perangkat kerja tertentu yang yang kita perlukan. Untuk menuntaskan pekerjaan kita dan itu ada di pabrik misalnya. Akhirnya hal itu akan menjadi keterbatasan dan membuat kita tidak bisa perform maksimal disitu.

3. Harus bergantung pada motivasi diri sendiri

Kemudian yang ketiga adalah kita harus bergantung kepada motivasi diri sendiri. Enaknya kita ketika kerja di kantor itu kan adanya banyak hal yang bisa selalu membangun motivasi kita. Karena misalnya kalau kita sedang badmood dan melihat rekan kerja kita semangat dan datang nepuk pundak kita itu akan memberikan energi positif untuk kita. Atau bos kemudian datang dan berkata “Ayo semuanya dong kita semangat kerja hari ini!” Hal tersebut bisa memunculkan semangat kita lagi. Ketika work from home di rumah kita tidak punya “cheerleader” seperti itu. Tidak ada yang mengingatkan ini itu lagi. Tidak ada yang mencontohkan supaya kita semangat.

Semuanya bergantung kepada motivasi diri kita sendiri dan itu juga berlaku bukan hanya untuk kita tapi itu anggota tim kita. Nah bagimana? itulah salah satu kelemahan atau kerugian dari work from home.

Baca Juga :  Cara Menggunakan Kartu Kredit dengan Bijak agar Keuangan Aman

4. Lebih sulit memonitor kinerja

Yang keempat adalah kita lebih sulit untuk memonitor kinerja dari teman kita demikian juga yang kita butuhkan ketika work from home. Misalnya untuk kerjaan kita ini bisa beres kita butuh approval. Dan untuk mendapetkan approval itu ternyata ada beberapa tahapan yang harus dilewati. Kalau kerja langsung di kantor kita tinggal keruangan orang yang bersangkutan dan kita bisa menanyakan, memonitor dan bisa ngetrack pekerjaan itu seperti apa dan sekarang relatif lebih susah untuk melakukan itu.

Demikian juga kalau kita punya anggota tim yang banyak dan bagaimana memastikan bahwa memang mereka produktif? Bahwa mereka memang on-track? Hal tersebut tentunya akan menjadi lebih sulit.

5. Interupsi dari lingkungan rumah

Dan yang terakhir atau yang kelima adalah tentu saja adanya interupsi dari orang-orang ada di rumah. Misalnya anak kita tiba-tiba ngajak main di tengah kita lagi pusing mengerjakan pekerjaan yang sudah mendekati deadline nya. Atau mungkin juga ada orang rumah yang tidak mengerti kita sedang bekerja dan menyuruh kita ke warung. Atau kita disuruh untuk memperbaiki genteng yang bocor. Apapun itu intinya adalah interupsi yang bisa kita temukan saat work from home.

Nah itu adalah 5 keuntungan atau kelebihan dan 5 kerugian atau kelemahan dari WFH. Nah sekarang pertanyaannya kan kita nggak bisa menghindar dari itu. Terus bagimana caranya supaya kita bisa mengoptimalkan Work From Home kita?

work from home
Work from home

Tips dan Saran untuk mengoptimalkan WFH

1. Buatlah ruangan khusus untuk kerja di rumah

Yang pertama adalah anda ciptakan atau buat sebuah dedicated working space di rumah. Ada satu tempat kerja anda yang itu adalah tempat kerja anda. Anda harus punya ruangan sendiri yang lengkap tersekat dengan yang lain. Tidak harus ,tetapi kalau ada akan lebih baik. Intinya adalah ruangan atau tempat agar kita bisa bekerja dengan fokus pada saat work from home.

Dan tentunya ruangan atau tempat itu harus bebas dan aman dari gangguan. Anda bisa taruh meja disitu dan semua alat kerja Anda lalu anda bisa menuliskan “Kantornya Ayah” di tempat itu. Dedicated looking space dan itu akan membuat anda merasa bahwa ketika dulu di situ memang anda sedang bekerja. Dan ketika Anda ada di situ orang rumah tahu bahwa anda sedang serius untuk fokus bekerja dan secara psikologis akan sangat membantu anda.

2. Build Home Working Habits

Yang kedua adalah build home working habits. Jadi kita sebagai manusia pastinya punya kebiasaan dan kita adalah makhluk kebiasaan. Karena biasanya ketika di kantor begitu jam 8 pagi sampai kantor tuh ngapain dulu lah. Ke pantry dulu bikin kopi dulu, ketemu sama rekan kerja dulu, baru duduk baru buka email dan seterusnya sampai kita pulang.

Sayangnya di rumah tidak ada habit itu dan kita harus ciptakan. Jadi dari bangun pagi apa yang dilakukan dan ini bebas juga, tidak harus mengikuti habit anda dikantor lho. Bisa jadi anda habis sholat subuh anda langsung mulai kerja. Tapi begitu jam 7 anda istirahat sebentar, atau anda menemani dulu anak-anak belajar misalnya.

Baca Juga :  Daftar Asuransi Kendaraan Mobil Terbaik di Indonesia dan Rekomendasinya

Dan anda mulai lagi dari jam 10 sampai jam 12 dan selanjutnya apapun itu .Intinya adalah jadikan sesuatu yang rutin supaya jadi habit. Supaya kita tidak perlu mikir lagi dan otomatis anda akan lakukan itu. Dan orang rumah akan melihat itu sebagai oh sekarang nih jamnya Ayah lagi kerja, oh nih sekarang jamnya ayah lagi istirahat bisa diajak main. Nah jadi di rumah pun nantinya orang rumah akan mengikuti dan mengerti habitnya anda.

work from home
Work from home

3. Menginformasikan WFH anda kepada family anda

Nah yang ketiga adalah kadang-kadang kita harus menginformasikan kepada family members bahwa saya minta waktunya dalam dua hari ini ayah lagi punya target kerjaan yang banyak, tolong jangan ganggu ayah dulu ya. Ngomong dulu ke istri misalnya “Bunda minta tolong banget ada beberapa hal yang harus saya kerjakan, tolong untuk bantu kerjaan rumah tangga kita dulu ya.”

Kita delegasikan kepada istri dua hari ini saja. Demikian juga kepada orang tua ataupun ke anak. intinya adalah komunikasi kepada mereka sehingga kita memang punya ruang untuk bisa melakukan pekerjaan kita.

4. Kerjakan apa yang anda cintai terlebih dahulu

Yang keempat adalah ini untuk membantu self motivation anda karena ada di rumah sebenarnya kita punya kebebasan untuk mengerjakan pekerjaan mana terlebih dahulu. Saran saya yaitu anda mulai kerjakan dari kerjaan yang memang anda sukai dulu terlebih dahulu yang anda merasa asyik mengerjakannya. Jangan mulai dari yang susah. Mudah-mudahan di pagi hari ketika anda mulai kerjakan dari yang anda cintai atau yang anda suka itu bisa membangun mood anda sampai dengan sepanjang hari nanti kan. Sehingga ketika anda harus mengerjakan hal yang lebih berat bagi anda itu nantinya akan berlalu dengan lebih mudah.

5. Bersosialisi secara online dengan rekan kerja

Dan yang terakhir atau yang kelima adalah ketika di tempat kerja kita akan bersosialisasi dengan rekan kerja kita biasanya kan? Akan nongkrong di kantin, di pantry ,ngobrol dalam perjalanan pulang sambil menunggu kendaraan umum misalnya. Please do that also, secara online tentu saja ya. Jadi ketika anda Zoom sama rekan kerja tidak harus selalu tentang kerjaan lah ya. Jadi anda zoom bisa urusan mengobrol santai atau menggosip, intinya jadikan itu rutinitas. Misalnya setiap bulan di hari sabtu yuk kita kumpul bareng, yuk kita lakukan sesuatu misalnya arisan atau apapun juga.

Intinya adalah kita adalah makhluk sosial dan kita perlu merasa terkoneksi dengan rekan kerja kita. Dan itu beyond work dan ketika kita lakukan itu kita nggak akan merasa terisolasi, kita merasa tetap menjadi bagian dari tim ini dan kita ada di situasi ini bersama-sama siap saling support, saling bantu dan itu perasaan yang sangat menenangkan. Yang dapat membantu kita melewati masa pandemi dengan baik.

work from home
Work from home

Penutup

Yuk kita optimalkan dengan situasi yang ada sekarang ini agar bisa work from home dengan tetap terus memberikan value yang tertinggi bagi pelanggan kita, bagi rekan kerja kita, bagi atasan kita, untuk perusahaan kita. Di saat yang sama kita juga bisa berikan value yang juga tidak kalah tingginya kepada orang tercinta kita di rumah.

Mudah-mudahan artikel tentang Work From Home ini bermanfaat ya!