Daftar Isi
Banyak orang kini dapat dengan mudah mengunduh aplikasi untuk mendaftar dana bansos. Memang, tidak semua orang berhak untuk mendapatkannya. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa fasilitas ini dapat memudahkan pemerintah untuk melakukan seleksi secara lebih mudah. Terlebih, fasilitas ini akan memberikan transparansi data akan mereka yang lebih berhak mendapatkan bantuan sosial.
Seperti yang sering diketahui bahwa banyak sekali bantuan sosial yang tidak tepat sasaran. Hal ini terjadi karena beberapa faktor. Pertama, kurangnya tenaga untuk dapat menyeleksi masyarakat yang berhak menerima bantuan. Kedua, banyak kecurangan yang terjadi dimana penerima bantuan sosial bukan merupakan masyarakat yang tidak sejahtera.
Apa Aplikasi Untuk Mendaftar Dana Bansos?
Saat ini, kemudahan untuk mengunduh aplikasi yang dapat digunakan untuk mendaftar sebagai penerima bantuan sosial sudah dapat dinikmati masyarakat. Hampir semua orang telah memiliki ponsel pintar. Aplikasi tersebut dapat diunduh di Google Play Store dengan nama Cek Bansos.
Masyarakat yang tidak mampu dapat memanfaatkan aplikasi ini untuk mendaftar sebagai mereka yang berhak menerima bantuan sosial. Kementerian Sosial juga telah memperkenalkan beberapa jenis bantuan sosial di tahun 2023.
Salah satu bantuan yang saat ini sudah menjangkau jutaan masyarakat tidak mampu adalah Program Keluarga Harapan (PKH). Program ini merupakan bantuan sosial untuk keluarga miskin yang bersyarat dalam rangka penanggulangan kemiskinan. Bahkan, program ini sebenarnya sudah ada sejak 2007.
Program ini bukan semata-mata program pemberian bantuan secara langsung, namun lebih dititikberatkan pada kemudahan keluarga miskin untuk menggunakan fasilitas layanan kesehatan dan pendidikan. Program kesehatan diperuntukkan bagi ibu hamil hingga ibu yang sudah melahirkan hingga masa nifas dan juga anak usia berusia 0 sampai 6 tahun, serta para penyandang disabilitas dan lansia.
Sedangkan PKH juga dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan layanan pendidikan dari anak SD atau sederajat hingga SMA atau sederajat. Tentu saja program ini diharapkan dapat mengurangi kemungkinan anak yang terancam putus sekolah karena biaya. Melalui pendidikan dasar hingga menengah, anak akan memiliki kemampuan untuk memutus rantai kemiskinan.
Dana Bansos Masih Akan Berlanjut Tahun 2023
Bantuan pangan dalam bentuk non tunai atau bentuk sembako juga tersedia bagi mereka yang berhak. Bantuan sosial dari pemerintah Indonesia ini bukan hanya untuk mereka yang memiliki kemiskinan struktural, tetapi juga mereka yang terdampak pandemi Covid-19.
Program ini masih akan terus berlangsung hingga 2023 meskipun pandemi berangsur menurun. Untuk itulah, masyarakat yang kurang mampu masih terus antusias saat mendaftar dana bansos melalui aplikasi untuk mendaftar dana bansos yaitu Cek Bansos. Pendaftaran dibuka dalam berbagai jenjang dimana tidak semua pendaftar akan langsung diterima. Namun, mereka yang memang berhak atas bantuan tersebut, dapat mencoba untuk kembali mendaftar pada gelombang berikutnya.
Program seleksi untuk masyarakat yang memang berhak atas bansos harus melalui seleksi dari Kementerian Sosial. Kemensos yang menentukan apakah pendaftar termasuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial. Yang lebih menggembirakan adalah kesempatan ini masih akan ada di tahun 2023 dimana Menteri Sosial, Tri Rismaharini, sudah menyatakan bahwa bansos bagi untuk masyarakat miskin serta rentan tidak akan dihentikan. Anggaran pun sudah siap sebesar lebih dari Rp 74 triliun dari pemerintah pusat.
Perlu diketahui bahwa bantuan sosial dari Kemensos hanya berlaku untuk keluarga dengan maksimal empat kategori. Dalam satu keluarga, yang dapat menerima bantuan adalah mereka yang masuk kategori ibu hamil atau masa nifas, atau lansia, anak dengan usia SD hingga SMA sederajat dan mereka yang menyandang disabilitas.
Tepat Sasaran
Memang mendaftar dana bansos melalui aplikasi untuk mendaftar dana bansos yaitu Cek Bansos cukup mudah. Namun, tidak semua pendaftar akan lolos seleksi. Mereka yang lolos seleksi adalah mereka yang memang miskin atau rentan. Banyak orang langsung mendatangi kantor desa yang sesuai dengan domisili mereka untuk melanjutkan proses pendaftaran.
Perlu diketahui bahwa mereka yang menerima bantuan sosial PKH merupakan anggota KPM PKH. Dengan demikian, bantuan ini tidak salah sasaran. Mereka juga harus memiliki usaha dalam bentuk apapun seperti pertanian, peternakan dan juga kuliner serta jasa.
Bagi mereka yang tidak sempat datang langsung ke kantor kelurahan sesuai domisili, mereka dapat mengakses aplikasi untuk mendaftar dana bansos. Aplikasi yang juga dapat mengecek bansos ini juga dapat dimanfaatkan untuk mendaftarkan diri sebagai penerima bansos. Pendaftar hanya perlu menyiapkan berbagai dokumen sehingga proses pendaftaran dapat berlangsung cepat.
Dokumen yang diperlukan adalah Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK), dimana nantinya aplikasi tersebut akan meminta nomor KTP dan KK. Setelah itu, pendaftar dapat mengakses menu Daftar Usulan. Kemudian mereka dapat memilih menu Tambah Usulan. Nantinya, pendaftar dapat memilih salah satu program bantuan sosial yang tersedia di aplikasi tersebut.
Tentunya, pendaftar tidak dapat langsung mengetahui status mereka secara langsung. Perlu waktu untuk mengetahui apakah mereka memang layak mendapatkan bantuan sosial. Pengecekan dapat dilakukan secara berkala melalui https://cekbansos.kemensos/go.id/ atau aplikasi untuk mendaftar dana bansos yaitu Cek Bansos.
Kesadaran Masyarakat
Dalam hal ini, kesadaran masyarakat sangat dibutuhkan. Mereka yang masih merasa mampu tentunya dapat memberikan kesempatan kepada mereka yang benar-benar miskin dan rentan miskin. Dengan demikian, pemerataan kesejahteraan dapat terwujud.
Tentunya, dari jutaan pendaftar yang menggunakan aplikasi untuk mendaftar dana bansos, hanya sebagian yang akan lolos seleksi. Dengan demikian, pendaftar yang belum lolos dapat mencoba lagi di gelombang berikutnya. Hal ini tentu dapat dimaklumi karena memang bantuan sosial hanya tersalur bagi mereka yang benar-benar membutuhkan.