Daftar Isi
Lima tahun sebelum Mark zuckerberg mengumumkan metaverse, Niantic meluncurkan versi metaversenya sendiri dengan permainan Augmented Reality bernama Pokemon Go. Dalam satu minggu, Pokemon go didownload lebih dari 10 juta kali. Menghasilkan penjualan senilai 2 juta US dollar setiap harinya dan mendongkrak nilai saham Nintendo sebesar 12 milliar dollar. Banyak yang menilai Pokemon Go merupakan sukses satu malam. Kenyataannya John Hanke perlu waktu 20 tahun untuk membuat game impiannya itu menjadi kenyataan. Lalu kemudian dalam hitungan bulan sejak diluncurkan, Pokemon Go tiba-tiba kehilangan tajinya. Para pemain Berhenti memainkan Pokemon Go.
John dan tim harus berinovasi lagi. Kini lebih dari lima tahun kemudian orang-orang masih memainkan Pokemon Go. Dan Niantic sedang bersiap meluncurkan game revolusioner berikutnya bernama Peridot. Seperti apa sih kisah lahirnya Pokemon Go? Dan bagaimana ia bisa selamat dari Lembah kematian hingga di bersiap kembali merevolusi gaming berbasis Augmented Reality? Apa pelajaran penting yang bisa kita ambil dari kisah ini? yuk kita cari tahu di artikel ini.
Tidak Ada Sukses Satu Malam Dalam Pokemon Go
Kalau Anda berpikir bahwa Anda bisa menciptakan produk inovatif dalam semalam kemudian mendulang sukses komersial dengan cepat, maka bangun segera dari angan-angan itu. Karena nggak ada yang namanya sukses dalam semalam. Seberapapun cerdasnya dan hebatnya Anda dalam berinovasi. Lalu bagaimana dengan John Hanke pencipta Pokemon Go yang bisa berhasil menciptakan inovasi gaming yang mendulang sukses fenomenal dalam waktu yang sangat singkat? Nah inilah salah satu pembunuh inovasi dalam diri kita.
Melihat suksesnya Pokemon Go, kita akan berkata itu baru namanya inovasi, John Hanke itu memang Genius, seorang inovator sejati. Dia bisa memutarbalikkan dunia dalam satu malam. Sementara saya ini apalah orang biasa yang hanya bisa angan-angan. Saya tidak ada potongan untuk jadi inovator kayak dia. Kisah sukses seperti Facebook, Apple, atau Pokemon Go memang bisa jadi pisau bermata dua. Ia bisa menginspirasi kita untuk berjuang menghasilkan karya-karya agung atau justru membuat kita berhenti langkah karena merasa terlalu jauh untuk layak disebut sebagai inovator. Akhirnya alih-alih berupaya menjadi produsen inovasi, kita justru memilih jadi konsumen inovasi saja.
Melalui artikel ini saya ingin menegaskan bahwa tidak ada inovasi yang tercipta dalam satu malam. Demikian juga, tidak ada sukses dalam satu malam. Semua terjadi melalui sebuah proses yang panjang. Enggak percaya? Nuktinya John Hanke perlu waktu 20 tahun untuk bisa menciptakan sukses Pokemon go. Begini ceritanya.
Jalan Panjang Pokemon Go
John mulai membuat game secara serius di tahun 1996 ketika dia masih kuliah. Waktu itu dia membuat MMO atau massively multiplayer online game yang pertama disebut dengan Meridian 59. Dia kemudian menjual game itu ke video dan mulai menggarap apa yang menjadi passionnya, memetakan dunia. Tahun 2000 John meluncurkan Keyhole sebuah GPS Link 3D Aerial map of the world yang kemudian dibeli Google. Dan kini kita kenal dengan nama Google Earth.
Tidak lama setelah itu John memutuskan untuk membuat game berbasis GPS. Sayang, keinginan itu tidak langsung bisa terlaksana. Hingga tahun 2004 hingga 2010, John diminta untuk memimpin tim Google Geo yang melahirkan Google Maps dan Google Streetview. Nah, di sinilah John menempa kapabilitas inovasinya dan juga kemampuan kepemimpinannya. Di sini pula John mengumpulkan orang-orang hebat yang di kemudian hari akan menciptakan Pokemon Go bersamanya.
Di tahun 2010, John menunjukkan Niantic Labs. Sebuah startup yang dimodali oleh Google. Tujuannya membuat game di atas peta Google. Tahun 2012 John meluncurkan game MMO berbasis GPS yang pertama, Ingress. Walaupun secara teknikal game ini bisa berjalan dengan baik tapi secara komersial game ini dianggap kurang berhasil. Tahun 2004, Google dan Pokemon Company bekerjasama untuk membuat gurauan dalam rangka April Fools Day. Dimana pengguna diaduk menemukan makhluk Pokemon di Google Maps. Gurauan itu ternyata jadi viral di jagat Maya. John mendapatkan ide untuk membuat gurauan itu menjadi sebuah game yang sebenarnya.
Nah, di tahun 2015 John dapatkan suntikan modal sebesar 25 juta dollar dari Google, Nintendo dan the Pokemon Company, serta para investor lainnya untuk membentuk tim dengan 40 orang terbaik dengan target menunjukkan Pokemon Go di tahun berikutnya. Untuk mengakali tenggat waktu yang sangat mepet itu, John membuat Pokemon Go berdasarkan data para pemain Ingress, Game yang telah Ia buat sebelumnya. Penentuan lokasi Pokestop dan Gym di Pokemon Go ditetapkan berdasarkan meeting point yang paling populer dan banyak digunakan oleh para pemain Ingress dalam dunia nyata. Itulah yang membuat Pokemon go menjadi sangat intuitif dan alami bagi pemainnya.
Lompatan Sukses Pokemon Go
6 Juli 2016 Pokemon Go diluncurkan di Amerika, Australia dan New Zealand. Hampir dalam semalam Pokemon Go menjadi aplikasi yang paling banyak diunduh di App Store dan Google Play Store. Menghasilkan lebih dari 500 juta unduhan dalam 90 hari pertama. Lebih mengesankan lagi, dalam enam bulan sejak game itu diluncurkan Pokemon Go menghasilkan hampir 950 juta US dollar, enam kali lebih cepat dari saingan terdekatnya Kings Digital Candy Crush Saga. Yang memakan waktu 200 hari dibandingkan 90 hari dari Nantic.
Para pengamat menyebut bahwa ledakan sukses Pokemon go merupakan hasil dari badai yang sempurna. Campuran nostalgia yang kuat atas waralaba Pokemon, keterbaruan Fitur Augmented Reality pada game, dan tingkat kesederhanaan yang membuatnya dapat dimainkan oleh siapa saja. Permainan Pokemon Go mengajak anak-anak dan orang dewasa di seluruh dunia untuk menangkap, melatih, dan melawan makhluk atau monster melalui ponsel mereka.
Game ini menggunakan GPS dan kamera yang ada dalam handphone tadi untuk menampilkan peta berdasarkan lingkungan disekitar pemain. Para pemain diharuskan untuk menavigasi peta secara fisik dan di saat yang sama Mereka menjelajah untuk menemukan makhluk-makhluk berbasis Augmented Reality yang itu muncul di sekitar mereka. Makhluk itu kemudian dapat ditangkap untuk mendapatkan reward.
Pokemon Go merupakan game yang dapat diunduh dan dimainkan secara gratis. Terus dari mana ya Niantic dan Nintendo mendapatkan pemasukan? Mereka menjual barang virtual. Sebuah fenomena yang telah berkembang pesat di dunia game selama beberapa tahun terakhir. Pengguna juga dapat membeli pokeball, suatu koin untuk membantu meningkatkan levelnya. Juga membuka fungsi tambahan dan sebagai hasilnya membuat permainan menjadi lebih menyenangkan. Selain itu Niantic juga mengeksplorasi peluang dimana bisnis dapat membayar untuk menempatkan Pokemon di dekat toko mereka, sehingga akan meningkatkan lalu lintas pelanggan potensial ke dekat tokonya.
Tapi sayang beberapa bulan semenjak peluncurannya badai sempurna itu pun mereda. Jumlah pemain turun secara substansial. Penggunaan harian turun dari 27 Juta menjadi 70 ribu saja. Dan pendapatan harian turun dari 16 juta US dollar menjadi 2 juta US dollar. Para pemain mengeluh meskipun aspek Augmented Reality pada Pokemon Go itu menarik, mereka merasa bahwa gamenya sendiri terasa dangkal.
Ellen DaSilva dari Harvard Business School mengatakan bahwa teknologi AR saja tidak otomatis membuat game jadi menarik untuk dimainkan secara terus-menerus. Pokemon go memerlukan konten yang dapat membuat pemain ingin terus kembali dan kembali memainkan gamenya.
Inovasi Pokemon Go Berlanjut
Menyadari adanya penurunan minat pengguna, Niantic terdorong untuk kembali berinovasi. Terinspirasi dengan tagline yang selalu muncul di film Anime Pokemon, yaitu “gotta catch em all” harus tangkap semuanya. Maka Niantic mengeluarkan secara masif dan bertahap makhluk-makhluk baru ke dunia untuk dicari dan ditangkap para pemain. Mereka juga sengaja menahan beberapa makhluk langka dan menempatkan beberapa dari mereka di tempat-tempat yang tersembunyi. Hal itu membuat para pemain jadi semakin penasaran, sehingga terus menerus memainkan Pokemon Go untuk mendapatkan makhluk yang mereka inginkan.
Selain itu Niantic juga berinovasi dengan menambahkan fitur-fitur baru seperti kemampuan untuk meningkatkan level Pokemon. Juga memberikan misi-misi baru seperti memenangkan Battle paling banyak bersama pemain lain. Pemain dapat menukar Pokemon dan item dengan teman, juga bertarung bersama atau melawan mereka. Niantic juga meluncurkan beragam pakaian stylish yang terinspirasi oleh kolaborasi Uniqlo dan Original Stitch di dunia nyata. Jadi avatar pemain bisa kelihatan lebih keren sekarang. Selain itu Niantic juga menyelenggarakan Pokemon Go fest serta memfasilitasi terbentuknya komunitas komunitas para pemain Pokemon Go di seluruh dunia.
Dengan begitu, Pokemon Go berkembang melebihi sekedar permainan dimainkan di ponsel cerdas. Pokemon Go menjadi sebuah permainan sosial dengan jutaan pengikut setia yang saling merajut koneksi dengan pemain lain di seluruh dunia. Ketika pandemi datang, Niantic kembali berinovasi. Menyadari bahwa para pemain memiliki keterbatasan dalam bergerak dan bertemu orang lain, maka Niantic melakukan tweak dalam gamenya yang memungkinkan pemain untuk mengambil item dan melawan monster dari jarak yang lebih jauh. Dengan inovasi-inovasi tersebut, lebih dari lima tahun semenjak Pokemon Go diluncurkan orang masih saja terus memainkan permainan itu.
Di tahun 2021, Niantic melaporkan bahwa Pokemon Go telah diunduh lebih dari satu miliar. Pengguna aktif bulanan tumbuh 15%. Laporan keuangan perusahaan tahun 2020 menunjukkan Pokemon Go menyumbang 85% dari pendapatan perusahaan. Apakah kesuksesan Pokemon Go itu membuatnya Niantic berhenti berinovasi? Tentu saja tidak, di tahun 2022 ini Niantic akan meluncurkan game terbarunya, Peridot.
Peridot adalah sebuah permainan Augmented Reality dimana pemain dapat memiliki, merawat, dan bermain bersama binatang peliharaan digital tiga dimensi. Bagi Anda yang dulu pernah memainkan Tamagotchi pasti sudah kebayang ya keseruannya. Banyak pihak memprediksi bahwa game ini akan sukses karena waktu peluncurannya yang bertepatan dengan hype Metaverse dan hadirnya teknologi perangkat Augmented Reality.
Bagaimana Menciptakan Produk Inovatif Anda
Petak Jalan Mimpi Besar Anda Sudah jelas ya bahwa sukses Pokemon Go itu tidak tercipta dalam satu malam. Perlu waktu 20 tahun untuk menciptakan produk inovatif itu. Maka dari itu, berhentilah berangan-angan dan mulailah membangun mimpi Anda. Lakukan apa yang John Hanke jalankan selama 20 tahun. Ikuti kelima panduan ini dan jawab pertanyaan-pertanyaan saya.
- Memiliki arah inovasi yang jelas dan konkret
Sejak awal John Hanke tahu betul bahwa ia ingin membuat game berbasis GPS dunia. Anda mau buat apa?
- Tempa diri Anda
Tempa diri Anda dengan project-project sulit yang bisa mendongkrak kapabilitas dan pengalaman Anda pada bidang yang sesuai dengan impian Anda itu. John Hanke memimpin proyek gila dari Google untuk memetakan dunia. Nah, project gila apa yang Anda akan jalankan?
- Circle yang positif
Aktif mencari orang-orang hebat yang juga memiliki passion dan impian yang sama dengan Anda John Hanke menemukan mereka di tim Google Geo, bagaimana anda akan menemukan mereka?
- Keberhasilan kecil menjadi besar
Raih keberhasilan-keberhasilan kecil di sepanjang jalan dan jadikan itu sebagai pijakan untuk menciptakan keberhasilan yang lebih besar. Keberhasilan Meridian 59 membawa John Hanke menciptakan Ingress, kemudian Google Earth, lalu Pokemon Go. Kalau Anda apa?
- Inovasi tanpa henti
Teruslah berinovasi karena setiap produk memiliki siklus hidupnya Hanya inovasi tanpa henti akan menjamin keberlangsungan usaha Anda. Setelah lima tahun berinovasi untuk Pokemon Go, Niantic mengembangkan dan memunculkan karya inovatif berikutnya, Peridot.
Penutup
Setelah mengetahui kisah jatuh bangun Pokemon Go, apakah Anda mempunya mimpi besar? Beranilah dan mimpi besar tapi jangan sampai kebesaran mimpi Anda itu justru membuat nyali Anda ciut. Terpaku merasatidak berdaya. Anda mungkin nggak yakin, bener nggak sih Saya sanggup? Terlalu tinggi kayaknya mimpinya, terlalu muluk. Anda bahkan gak bisa melihat susuran jalan menuju mimpi besar Anda itu dan itu menakutkan.
Tidak usah khawatir! Saat ini Anda tidak perlu mengetahui setiap kelokan jalan menuju impian Anda itu. Yang Anda perlu tahu hanyalah satu petak jalan yang ada dihadapan Anda. Kemudian ayunkan langkah Anda ke sana sebisa mungkin. Dari sana lihat satu petak Jalan berikutnya. Ayunkan lagi langka Anda terus begitu hingga pada akhirnya nanti Anda pun akan bisa sampai pada pencapaian mimpi besar Anda. Semoga Allah memudahkan jalan kita semua!