founder startup

Apa yang Wajib Dimiliki Founder Startup Agar Bisnis Startup Sukses

Menjadi founder startup saat ini termasuk pekerjaan yang populer bagi kawula muda. Pekerjaan ini mengandalkan teknologi dan berorientasi pada solusi. Namun, sudah tahukah kamu apa saja yang perlu diprioritaskan saat hendak membangun sebuah perusahaan rintisan? Berikut adalah hal-hal yang semestinya dimiliki oleh seorang founder startup.

founder startup
Founder startup

Kiat Jadi Founder Startup Sukses

1. Jiwa kepemimpinan

Bagi seorang founder startup, memiliki jiwa kepemimpinan adalah kewajiban. Pasalnya, kamu harus membawahi anggota dan mengajak mereka untuk maju bersama-sama. Jiwa kepemimpinan ini juga identik dengan kebijaksanaan dalam memanajemen anggota.

Agar tahu bahwa seorang pemimpin sudah dikatakan baik, kamu perlu kemampuan untuk membersamai bawahan. Bukan sekadar mengatur dan memerintahkan hal-hal yang kamu sendiri anggap penting. Kemampuan membersamai mereka saat berproses itulah yang akan mengantarkan perusahaanmu pada kesuksesan di masa depan.

2. Berfokus pada produk yang solutif

Apa yang membedakan startup dengan perusahaan biasa adalah pemanfaatan teknologi dalam kehidupan harian. Biasanya founder startup akan menjadikan teknologi sebagai produk utama dalam pengelolaan perusahaan mereka.

Namun demikian, pemanfaatan teknologi tersebut haruslah berfokus pada suatu solusi yang terjadi di masyarakat. Jika semata hanya memikirkan sisi teknologinya, sering kali justru jualan tersebut tidak laku dan akhirnya startup hilang sebelum berkembang.

Sebagai contoh, orang-orang dulunya ingin berbelanja online dengan gampang melalui satu jenis media transaksi saja. Demikian pula para penjual yang merasa kesulitan untuk membangun website mereka sendiri. Atas permasalahan ini, muncullah startup berupa marketplace.

Baca Juga :  Harga Asuransi Kendaraan dengan Premi Murah Agar Tidak Salah Pilih

Ada lebih banyak contoh startup yang kini telah mencapai kesuksesan dan populer, setidaknya di Indonesia. Dengan kata lain, kamu bisa belajar dari cara founder startup yang telah sukses tersebut, bagaimana mereka bisa melakukannya.

founder startup
Founder startup

3. Open minded

Memiliki pikiran yang terbuka juga akan membantu perusahaan kamu tetap berkembang di era dinamika zaman seperti sekarang. Ada banyak hal bisa saja terjadi dan kesanggupan merespons perubahan secara cerdas merupakan kelebihan tersendiri.

Tidak semua orang mampu melakukan itu dan sebagai seorang founder kamu harus senantiasa berpikiran terbuka. Apabila terjadi suatu kondisi yang mengharuskan ada perubahan di dalam tubuh perusahaan, maka sudah jadi kewajibanmu bersama tim untuk memikirkannya.

Jika tidak mempunyai kemampuan untuk berpikiran terbuka, bisa dipastikan bahwa perusahaanmu akan mengalami stagnasi. Kamu tidak bisa mengeluarkan ide-ide baru yang notabene dibutuhkan demi memajukan startup.

Contoh paling nyata yakni ketika terjadi Covid-19 beberapa waktu lalu, di mana sangat memengaruhi kondisi ekonomi nasional. Dalam hal ini, tentunya seorang founder startup yang baik perlu ketanggapan untuk menyikapi persoalan itu.

Berpikiran terbuka juga dapat diartikan bahwa kamu mau menerima saran dari pihak lain, seperti anggota. Bukan berfokus pada ego sendiri dan tidak memikirkan masukan tim. Jangan ragu berdiskusi dengan mereka ketika kamu merasa dilema saat harus membuat keputusan.

4. Visioner

Visioner artinya mampu melihat jauh ke depan dan membaca peluang-peluang apa saja yang dapat dimanfaatkan. Orang yang visioner membuat keputusan berdasarkan pertimbangan berbasis data, bukan dilakukan secara sembarangan.

Mereka juga akan memegang teguh visi tersebut dengan tidak mengabaikan perubahan yang terjadi di luar perkiraan. Tak kalah penting, jiwa visioner ini alangkah lebih bagusnya tidak hanya dimiliki oleh pendiri perusahaan rintisan, melainkan semua individu dalam tim.

Baca Juga :  Contoh RAB Bangunan: Cara Membuat Rencana Anggaran Biaya Bangunan yang Efektif

Seorang founder startup tidak bekerja sendirian karena itu anggota harus paham bagaimana visi perusahaan. Kesepahaman inilah yang nantinya dapat mendorong seluruh tim untuk bersama-sama mencapainya dengan selaras.

Adanya visi yang sama juga akan membuat penciptaan produk berjalan searah. Semua orang di dalam tim akan memikirkan produk yang solutif dengan berpegang pada visi perusahaan. Dengan begitu, perjalanan bisnis akan dipikul bersama oleh tim dan tidak sekadar dibebankan kepada founder.

founder startup
Founder startup

5. Jiwa kreatif

Membuka perusahaan rintisan memiliki tantangan tersendiri di mana ada banyak pesaingnya dan setiap orang pebisnis terus memunculkan kreasi baru. Oleh karenanya, kamu pun perlu menguasai jiwa kreatif sesering mungkin secara konsisten.

Jika tidak demikian, tinggal menunggu waktu sampai bisnis milikmu kalah oleh pesaing. Bagaimanapun, konsumen lebih berfokus pada produk yang paling sesuai dengan kondisi mereka dan praktis digunakan. Jadi, kamu juga harus mengikuti preferensi konsumen dalam menciptakan sebuah bisnis.

Jiwa kreatif ini tidak tajam dengan sendirinya melainkan diasah secara konsisten. Mengikuti pelatihan, menghadapi kondisi nyata di lapangan, menantang diri, atau yang sejenisnya, semua itu bisa membantu kamu meningkatkan kreativitas.

Founder startup yang baik adalah mereka dengan jiwa kreatif tinggi dan mau menjadikan anggotanya kreatif pula. Memunculkan inovasi demi kemajuan perusahaan sejatinya akan lebih bervariasi jika dipikirkan bersama. Atas dasar ini, sebaiknya founder juga mempertimbangkan cara-cara apa yang dapat membuat anggotanya berkembang ke arah kreatif.

6. Terus belajar

Menjadi pemimpin perusahaan artinya harus mau terus belajar dan tidak ragu mempertimbangkan seorang mentor. Adanya mentor ini nantinya akan membantu kamu meningkatkan kecakapan dalam berbisnis melalui sharing pengalaman atau yang semisalnya.

Baca Juga :  Manfaat Mengetahui Rumus Debit Kredit Di Excel Dalam Laporan Keuangan

Akan ada berbagai macam tantangan bagi suatu perusahaan rintisan ketika baru diinisiasi pertama kalinya. Secara khusus, founder jelas bisa merasakan tekanan yang besar, kekhawatiran tentang keberhasilan bisnis, dan lain sebagainya.

Kemauan untuk terus belajar di bawah bimbingan mentor akan membantu kamu mengatasi kekhawatiran-kekhawatiran tersebut. Bagaimanapun, luasnya pengetahuan berkorelasi positif terhadap cara pandang seseorang guna menyikapi ragam kondisi.

founder startup
Founder startup

Tanya Jawab Seputar Founder Startup

Apa perbedaan antara founder dan co-founder?

Founder adalah seseorang yang melakukan segalanya sendirian di startup-nya. 
Ini berarti dia memiliki tim yang bekerja di bawahnya dengan gaji dan tidak ada yang berbagi ekuitas. 
Co-founder adalah seseorang yang merupakan bagian dari tim pendiri. 
Dia bisa menjadi investor dan co-founder atau orang terampil yang bekerja sebagai co-founder.

Apa yang dilakukan seorang founder?

Founder adalah seseorang yang pertama kali memulai perusahaannya. 
Mereka memikirkan ide asli untuk suatu produk atau layanan dan memulai perusahaan untuk menawarkan produk atau layanan itu kepada pelanggan mereka. 
Seorang founder melakukan semua pekerjaan awal untuk 
meneliti dan memulai perusahaan mereka.

Bisakah ada 2 founder perusahaan?

Bisakah sebuah perusahaan memiliki founder dan salah satu co-founder? 
Sangat mungkin bagi sebuah bisnis untuk memiliki founder dan salah satu co-founder. 
Dalam komunitas startup, pendiri adalah orang yang mendirikan bisnis, mengubah ide yang menguntungkan menjadi keuntungan nyata.

Apakah founder lebih baik dari CEO?

Apa itu founder? 
Tidak seperti CEO, yang bertindak sebagai kepala perusahaan yang sudah ada, founder adalah orang yang memulai atau meluncurkan bisnis di tempat pertama. 
Founder biasanya adalah orang-orang yang memunculkan ide untuk sebuah perusahaan, menyiapkannya, dan mendorong visi yang lebih luas dari tujuan perusahaan.

Penutup

Founder startup memang menjanjikan kesuksesan jika di kemudian hari bisnis kamu berjalan lancar. Namun, ini juga memerlukan modal besar, tidak hanya yang sifatnya materiil tetapi juga kecakapan diri dan kemauan untuk senantiasa memegang visi.