Daftar Isi
Saat ini melamar kerja tidak harus keluar rumah dengan berpanas-panas maupun berbasah-basah demi mendatangi kantor perusahaan yang ingin dilamar oleh calon pekerja. Semakin bertambahnya jaman, melamar kerja bisa dilakukan di rumah secara online. Namun, meskipun lewat online, para pelamar juga harus memperhatikan isi lamaran kerja mereka supaya perusahaan tertarik untuk merekrutnya. Berikut beberapa contoh melamar kerja online agar mudah diterima oleh perusahaan.
Beberapa Contoh Melamar Kerja Online
1. Menyiapkan semua dokumen untuk melamar kerja
Sebelum melamar kerja lewat online, pastikan Anda sudah menyiapkan semua dokumen yang dibutuhkan untuk melamar kerja. Setiap perusahaan biasanya memberikan persyaratan yang berbeda-beda mengenai dokumen-dokumen yang harus dikumpulkan disesuaikan dengan posisi/jabatan kerjanya.
Meskipun begitu, Anda tetap harus menyiapkan semua dokumen supaya ketika dibutuhkan, Anda sudah siap untuk mengumpulkan dokumen-dokumen yang menjadi persyaratan. Dokumen-dokumen yang harus Anda siapkan antara lain :
- Surat lamaran kerja
Format surat lamaran kerja banyak contohnya di internet. Anda bisa contoh salah satunya dan buatlah sendiri di Ms.Word kemudian Anda ubah menjadi pdf jika dibutuhkan. Contoh melamar kerja online dengan surat lamaran kerja ini harus menggunakan bahasa formal dan diketik maupun ditulis tangan.
- Curriculum Vitae/CV
Dokumen wajib yang harus Anda sertakan saat melamar kerja yaitu Curriculum Vitae/CV. Dokumen ini berupa data diri Anda yang lengkap berupa nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, golongan darah (opsional), riwayat pendidikan yang lengkap (SD-pendidikan terakhir), hingga pengalaman kerja.
- Scan ijazah
Biasanya scan ijazah yang dikirim disesuaikan dengan persyaratan yang diberikan oleh perusahaan. Misalnya, perusahaan membutuhkan kandidat lulusan minimal D3, maka contoh melamar kerja online adalah Anda hanya perlu mengirimkan scan ijazah minimal D3 yang Anda miliki.
- Scan transkip nilai
Sama dengan ijazah, scan transkip nilai juga disesuaikan dengan persyaratan yang dikeluarkan oleh perusahaan. Misalnya, jika yang dibutuhkan transkip nilai D3, maka kirimkanlah transkip nilai D3.
- Scan kartu identitas
Dokumen ini merupakan salah satu dokumen contoh melamar kerja online yang akan menunjukkan siapa pelamar sebenarnya. Kartu identitas berupa KTP yang dijadikan dokumen wajib saat melamar pekerjaan secara online.
- Scan pas foto
Anda juga harus menyiapkan scan pas foto sesuai yang dibutuhkan perusahaan. Pas foto yang dibutuhkan di setiap perusahaan biasanya berbeda-beda syaratnya, ada yang mengharuskan background biru/merah, ada juga yang mengharuskan ukuran foto 3×4/4×6. Yang penting foto Anda harus formal baik pakaian maupun posenya.
- Scan sertifikat sesuai posisi/jabatan yang dilamar
Anda juga perlu menyiapkan sertifikat-sertifikat yang Anda miliki sebagai dokumen tambahan bahwa Anda memiliki skill di bidang tertentu atau pernah mengikuti magang kerja di perusahaan tertentu, hingga lomba yang pernah Anda ikuti sebagai penguat supaya Anda bisa diterima di perusahaan yang Anda lamar.
2. Menyiapkan alamat email yang formal
Ketika akan melamar kerja, pastikan Anda sudah mempunyai alamat email yang formal. Contoh melamar kerja online dengan alamat email yang formal akan membuat perusahaan tertarik untuk memanggil Anda mengikuti proses recruitment. Gunakan alamat email yang baik dan jangan nyeleneh. Anda bisa menggunakan nama lengkap sebagai alamat email Anda.
Hindari menggunakan nama-nama yang unik atau nama samaran karena hal tersebut justru akan menjatuhkan citra diri Anda sendiri di hadapan HRD perusahaan. Parahnya lagi, HRD tidak akan memanggil Anda untuk mengikuti proses rekrutmen hanya karena nama alamat email Anda terkesan tidak professional dan terlihat hanya main-main saja.
3. Membuat surat lamaran kerja
Surat lamaran kerja untuk satu perusahaan dan perusahaan lainnya tentu berbeda. Contoh melamar kerja online yakni pastikan Anda membuat surat lamaran kerja dengan teliti supaya tidak terjadi kesalahan nama perusahaan maupun posisi yang Anda lamar. Kesalahan nama perusahaan merupakan kesalahan fatal yang membuat Anda tidak dipanggil untuk mengikuti seleksi selanjutnya.
Ketika membuat surat lamaran kerja, Anda hanya butuh format yang sama namun dengan isian yang berbeda seperti nama perusahaan, alamat perusahaan, tanggal pengiriman, serta posisi yang dilamar. Sehingga Anda harus benar-benar teliti saat membuat surat lamaran kerja yang Anda tujukan untuk beberapa perusahaan supaya tidak terjadi kesalahan fatal.
4. Menggabungkan semua dokumen pendukung ke dalam 1 folder
HRD perusahaan lebih senang mendapatkan berkas lamaran kerja yang hanya mengirimkan 1 lampiran namun berisi beberapa dokumen sekaligus. Gabungkan beberapa dokumen pendukung Anda ke dalam 1 folder dengan kapasitas maksimal 25 MB.
5. Membuat lamaran kerja yang benar
Contoh melamar kerja online selanjutnya adalah membuat lamaran kerja yang benar. Isilah dengan teliti seperti nama alamat email perusahaan yang dituju, cc penerima (jika dibutuhkan), subjek email, isi email, serta lampiran. Saat akan melamar kerja, buatlah lamaran yang baik dan jangan sampai ada yang salah penulisannya.
Ketelitian benar-benar dibutuhkan saat membuat lamaran kerja. Karena kurang satu huruf pun tidak akan tersampaikan ke perusahaan yang ingin Anda lamar. Oleh karena itu, telitilah dengan membaca ulang secara cermat lowongan kerja yang Anda dapatkan. Isi email bisa Anda isi sama dengan surat lamaran kerja dengan bahasa yang formal.
Subjek email jangan sampai kosong. Anda bisa mengisikan nama lengkap Anda dan posisi yang Anda lamar di subjek email. Subjek email yang kosong tidak akan di-notice oleh HRD perusahaan. Selain itu, jangan lupa juga lampirkan dokumen-dokumen pendukung di bagian attachment.
6. Waktu pengiriman lamaran kerja
Ada etika dalam mengirimkan lamaran kerja kepada perusahaan melalui online agar Anda bisa dipanggil interview kerja di perusahaan tersebut. Contoh melamar kerja online adalah pastikan Anda mengirim lamaran kerja sesuai dengan jam kerja perusahaan, antara pukul 08.00/09.00-12.00. Pukul 08.00/09.00-12.00 merupakan waktu yang efektif untuk mengirim lamaran kerja.
Di jam-jam tersebut biasanya HRD biasanya sedang aktif-aktifnya mengecek berkas-berkas lamaran kerja yang masuk ke email perusahaan. Namun yang perlu diingat adalah pastikan lowongan pekerjaan yang Anda lamar benar-benar masih dibuka sehingga meminimalisir berkas lamaran kerja Anda ditolak oleh HRD perusahaan.
7. Menuliskan alamat email perusahaan dengan benar
Contoh melamar kerja online yakni sebelum mengirim lamaran kerja, cek dengan teliti alamat email perusahaan yang akan Anda lamar. Ketika Anda kurang menuliskan satu huruf pun pada alamat email perusahaan yang Anda tuju, berkas lamaran kerja Anda gagal dan tidak akan diterima oleh mereka. Cek ulang dengan membaca kembali dengan teliti alamat email perusahaan yang ada di lowongan kerja.
8. Mengecek semua isi email dan dokumen-dokumen pendukungnya
Selain mengecek alamat email perusahaan, contoh melamar kerja online yang benar adalah Anda juga harus mengecek semua isi email dan dokumen-dokumen pendukungnya sebelum benar-benar Anda kirim. Pasalnya, HRD akan membaca semua yang Anda tuliskan di lamaran kerja Anda dengan teliti. Sehingga kesalahan sedikit saja tidak akan ditolerir oleh HRD. HRD membutuhkan kandidat yang teliti.