Daftar Isi
Wawancara kerja adalah sebuah proses akhir dari serangkaian tahap dalam tes kerja. Walaupun demikian cara menjawab wawancara kerja menjadi sebuah penentu apakah orang tersebut cocok untuk bekerja di perusahaan tersebut ataukah tidak.
Cara menjawab wawancara kerja bisa dibilang merupakan salah satu cara untuk mengetahui karakteristik seseorang secara langsung. Pada kenyataannya banyak para pelamar yang mengalami kegagalan pada saat wawancara, kemungkinan karena cara menjawab wawancara kerja yang kurang tepat.
Bisa jadi pada tes-tes sebelumnya pelamar tersebut bisa melewatinya dengan mudah namun pada saat wawancara ternyata gagal. Alhasil wawancara merupakan sebuah proses yang dianggap menakutkan bagi sebagian besar pelamar.
Padahal wawancara bukanlah sebuah momok yang menakutkan. Wawancara hanyalah sebuah rangkaian proses dalam tes untuk masuk kerja.
Bila dihadapi dengan tenang maka pelamar tentunya bisa melalui tes wawancara kerja dengan cara menjawab wawancara yang tepat. Agar kita dapat menjawab wawancara dengan tepat dibutuhkan persiapan dan kematangan dari calon pelamar kerja.
Beberapa Tips Cara Menjawab Wawancara Yang Bisa Digunakan Pada Saat Tes Wawancara
Beberapa Tips Cara Menjawab Wawancara Yang Bisa Digunakan Pada Saat Tes Wawancara yaitu antara lain :
1. Yakinkanlah diri anda bahwa wawancara bukanlah sesuatu yang menakutkan melainkan sama saja dengan tes tulis lainnya hanya beda bentuknya saja.
Dengan berpikir seperti itu kemungkinan besar pelamar akan mengetahui cara menjawab wawancara dengan baik dan tenang.
2. Bersikaplah tenang saat menjawab wawancara kerja.
Wawancara kerja tidak serta merta ingin mengetahui kemampuan pelamar dari segi intelegensi namun juga kemampuan emosional dan membawakan diri, cara menjawab wawancara kerja ini sangat penting dalam wawancara.
Pelamar yang mudah panik akan mengalami kesulitan dalam cara menjawab wawancara kerja. Pada akhirnya mereka akan gagal dan tidak akan mendapatkan pekerjaan impian.
Sebaliknya, pelamar yang bisa bersikap tenang dalam cara menjawab wawancara kerja sekalipun mungkin dia tidak begitu pintar dari segi intelektual bisa jadi malah diterima karena dari segi emosional terlihat lebih dewasa dan lebih bisa menguasai keadaan.
3. Tetaplah fokus pada pertanyaan yang diajukan dan jangan melamun
Bisa jadi kesalahan seorang pelamar dalam cara menjawab wawancara kerja bukan karena dia grogi dan tegang namun karena tidak fokus dan terlalu banyak melamun.
Oleh sebab itu usahakan pada saat menjawab wawancara kerja pandangan mata terlihat fokus dan tidak melamun.
Dengan begitu pelamar akan meminimalisir kemungkinan untuk berbuat salah atau diam terlalu lama dalam cara menjawab wawancara kerja.
4. Bila tidak bisa menjawab pertanyaan yang diajukan, tetaplah bersikap wajar dan tidak panik karena kepanikan hanya akan membuat masalah menjadi tambah rumit.
Sebagai solusinya, tetaplah tersenyum dan hembuskan nafas agar peredaran darah ke otak lancar dan bisa berpikir dengan jernih. Dengan begitu pelamar akan bisa mengetahui cara menjawab wawancara kerja dengan baik.
5. Berkonsentrasilah pada saat menjawab wawancara kerja karena hal tersebut akan menunjukkan seberapa besar tingkat keseriusan pelamar dalam mengerjakan suatu tugas.
Hal Penting Cara Menjawab Wawancara Kerja
Cara menjawab wawancara kerja yang lain pada saat wawancara kerja, yang pertama tegakkanlah badan dan jangan membungkuk. Badan yang tegak akan memberikan kesan bahwa pelamar adalah orang yang tegas sedangkan badan yang bungkuk mengesankan bahwa pelamar adalah seorang penakut.
Lalu, Siapkan materi yang telah dipelajari dengan baik. Sebenarnya hal tersebut bukanlah hal yang penting karena pelamar tentu saja sudah terbiasa dalam cara menjawab wawancara dengan pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan posisi yang akan diincar, tentu saja pelamar sudah menyiapkannya jauh-jauh hari.
Selain Tips menjawab wawancara kerja tersebut, adapun penyebab anda gagal menghadapi wawancara kerja. Tentunya kita harus mempersiapkan diri agar tidak gagal dalam menghadap wawancara kerja.
Penyebab Anda Kembali Gagal Menghadapi Wawancara Kerja
Hingga kini, tahap wawancara kerja masih menjadi bagian terpenting dalam penentuan peneriman kerja. Untuk itu, setelah melalui serangkaian tes dan proses seleksi kerja, para pelamar kerja akan mempersiapkan dirinya sebaik mungkin saat mendapat panggilan interview.
Berbagai persiapan dilakukan mulai dari fisik, mental, hingga mendaftar pertanyaan umum yang biasanya diajukan oleh pewawancara.
Meskipun berbagai kesiapan tersebut sangat penting, namun beberapa hal kecil lainnya tidak boleh luput dari perhatian pelamar kerja.
Sayangnya, tak sedikit pelamar kerja utamanya lulusan baru yang secara tidak sadar melakukan kesalahan-kesalahan kecil yang bisa menyebabkan kegagalan.
Berikut ini adalah beberapa kesalahan saat wawancara yang harus dihindari.
1. Datang terlambat
Meski hanya 5 menit, keterlambatan bisa berakibat fatal dan bisa membuat kacau persiapan yang telah dibuat. Selain itu, ini juga akan menunjukkan betapa buruknya manajemen waktu di miliki dan kemungkinan buruk lainnya, Anda dapat dinilai kurang menaruh hormat pada perusahaan yang Anda lamar.
Menghindarkan ini, usahakan datang lebih awal sebelum jadwal yang ditentukan, minimal 15 menit sebelumnya. Ini akan membuat Anda lebih siap dan tenang dalam menjalani proses wawancara kerja nantinya.
2. Pakaian kurang sesuai
Penampilan juga harus diperhatikan saat wawancara kerja. Minimal, Anda terlihat sopan, rapi dan bersih. Jangan sampai pakaian yang Anda kenakan terlihat kusut dan kotor karena ini akan menujukkan kurangnya tanggung jawab Anda terhadap diri sendiri, bagaimana nantinya dengan pekerjaan
Selain itu, pemilihan baju juga sangat penting. Usahakan mengenakan pakaian yang sesuai dengan bidang pekerjaan yang Anda lamari dan jangan terlalu ketat atau terbuka.
3. Menggunakan ponsel
Sebisa mungkin, hindari penggunaan ponsel saat wawancara kerja berlangsung. Anda dapat mematikan atau menyetel mode senyap dan menyimpannya di dalam tas agar tak mengganggu jalannya wawancara kerja dan memecah konsentrasi.
Tak hanya kurang sopan, penggunaan ponsel juga akan menunjukkan bahwa Anda kurang menaruh prioritas terhadap wawancara kerja tersebut.
Namun demikian bukanlah suatu yang salah bila pelamar menyiapkan kemungkinan-kemungkinan pertanyaan yang akan diajukan pada saat wawancara.
Dengan persiapan yang matang kemungkinan besar pelamar akan dengan mudah mengetahui cara menjawab wawancara kerja.
Hal lain dalam cara menjawab wawancara kerja yaitu berdoa sebelum memasuki ruang eksekusi atau ruang wawancara.
Tentu saja hal ini adalah sesuatu yang sangat penting untuk dilakukan oleh seorang pelamar agar bisa menjawab wawancara kerja dengan baik dan lancar. Beberapa tips di atas adalah tips yang bisa dicoba agar bisa sukses dalam menjawab wawancara kerja.
Bagaimanapun juga wawancara kerja adalah sebuah tahapan penting yang biasanya di akhir sesi yang wajib dilalui oleh seorang pelamar dalam menggapai pekerjaan impiannya.
Tanya Jawab Seputar Wawancara Kerja
Apa saja yang ditanyakan saat wawancara kerja?
10 pertanyaan yang paling sering muncul di wawancara kerja
1. Bisakah Anda menceritakan soal diri Anda?
2. Kenapa kami harus mempekerjakan Anda?
3. Apa saja kelebihan yang Anda miliki?
4. Apa yang jadi kelemahan Anda?
5. Apakah Anda pernah terlibat konflik di pekerjaan lama?
6. Bagaimana Anda melihat karier Anda 5 tahun ke depan?
Apa tujuan Anda dalam bekerja?
Tujuan bekerja yang dapat dibilang paling dasar adalah mencari pendapatan atau nafkah untuk menjalani kehidupan yang layak. Ajukan nominal atau besaran gaji sesuai dengan kemampuan masing-masing. Sedangkan bagi perusahaan, berikan penawaran gaji sesuai dengan beban kerja yang akan dilakukan karyawan.
Siapa yang akan mewawancarai pelamar dalam wawancara kerja?
Pada sesi wawancara, kamu sebagai pelamar akan bertemu dengan pihak HRD, user, atau bahkan langsung berhadapan dengan direktur. Siapa yang jadi pewawancara tergantung pada regulasi atau kebutuhan, dan posisi yang kamu lamar.
Interview kerja itu apa?
Wawancara kerja (job interview) merupakan tahapan yang harus dilalui oleh mereka yang sedang mencari pekerjaan atau mendapatkan pekerjaan baru. Tujuannya agar Anda mendapat gambaran seperti apa pertanyaan saat wawancara kerja. Lalu membuat jawaban yang sesuai dengan pengalaman dan pendidikan Anda.
Apa yang harus ditanyakan ke HRD?
Pertanyaan untuk HRD
– mengatakan tidak ada pertanyaan
– tanya soal gaji dan benefit perusahaan
– tanya seputar posisi yang dilamar
– memastikan tahap interview selanjutnya jika lolos
Mengapa tertarik bergabung ke perusahaan ini?
Berikut contoh jawaban kenapa anda tertarik bergabung dengan perusahaan ini : “Saya memiliki keyakinan bahwa setiap perusahaan yang saya lamar adalah perusahaan yang memiliki potensi besar kedapannya dan layak untuk berkarir didalamnya dan menjadi tujuan karir saya saat ini sampai 5 tahun kedepannya”
Kontribusi apa saja yang ingin anda berikan ke perusahaan ini?
Kontribusi Apa yang Ingin Anda Berikan ke Perusahaan? Ini Cara Jawabnya
– Komitmen
– Kerja Keras dan Determinasi
– Kreativitas
– Loyalitas dan dedikasi
– Kejujuran dan Integritas
– Gairah dan Semangat Memotivasi Diri
– Fleksibilitas dan kemampuan bekerjasama (teamwork)
– Minat untuk Belajar dan Berkembang
Apa yang harus dilakukan setelah wawancara kerja?
Apa yang harus dilakukan setelah wawancara kerja?
1. Ucapan terima kasih
2. Mengingat pertanyaan saat wawancara
3. Mengingat tujuan bekerja
4. Menunggu dengan sabar
5. Tetap melamar kerja
6. Bersiap pada kemungkinan terburuk
Apa yang bisa meyakinkan kami untuk merekrut kamu?
Jawaban tepat untuk pertanyaan “kenapa kami harus merekrut anda?” adalah dengan fokus menceritakan mengenai keterampilan dan kemampuan anda yang layak untuk mereka pertimbangkan di posisi yang mereka cari. “Saya berpengalaman di industri ini dan kemampuan saya dalam bekerja pasti cocok dengan posisi tersebut.”
Apa saja yang harus dilakukan pada tahap pembukaan wawancara?
Jawaban:
1. memperkenalkan diri dan menggali profil atau riwayat hidup narasumber dapat dilakukan dalam bentuk basa-basi.
2. mulai mengajukan pertanyaan secara sistematis dengan keingintahuan yang tinggi.
3. mencatat dan merekam dengan jelas seluruh jawaban narasumber.
4. mengakhiri wawancara dengan kesan yang baik.
Jawaban untuk pertanyaan kapan Anda dapat mulai bekerja?
Bila Kamu Tidak Sedang Bekerja
Jadi, pertanyaan kapan bisa mulai bekerja dapat dibalas dengan jawaban, “Saya bisa mulai bekerja kapan saja sesuai dengan kebutuhan perusahaan.” Biasanya jawaban ini akan menambah nilai plus kamu sebagai kandidat karyawan sebab kamu dianggap sebagai pribadi yang sigap dan profesional.
Cara menjawab pertanyaan interview apa kelemahan Anda?
Ditanya soal Kelemahan saat Wawancara, Ini 5 Cara Menjawabnya
1. “Saya terlalu kritis pada diri sendiri”
2. “Saya mencoba menyelesaikan masalah sendiri”
3. “Saya berhati-hati ketika mengambil risiko”
4. “Saya grogi ketika berbicara di hadapan banyak orang”
5. “Saya sering tidak sabar ketika sesuatu berjalan lambat”
Apakah yang tidak boleh dilakukan saat wawancara berlangsung?
Yang Tidak Boleh Dilakukan saat Wawancara
1. Datang Terlambat dan Tak Memberi Kabar
2. Menceritakan Tentang Dirimu Secara Berlebihan
3. Menanyakan Informasi yang Terlalu Umum
4. Menanyakan Hal-Hal Personal Kepada Pihak Pewawancara
5. Bersikap Seenaknya atau Cuek
Penutup
Demikian artikel dari Seputar Kerja mengenai cara menjawab wawancara kerja. Wawancara memang bukanlah segalanya, namun wawancara bisa jadi menentukan apakah pelamar tersebut akan diterima ataukah tidak.
Kemampuan pelamar dalam meyakinkan pihak yang mewawancarai menjadi salah satu bagian yang penting juga dalam cara menjawab wawancara selain hal di atas. Semoga wawancara kerjamu berjalan dengan lancar.