Daftar Isi
Lamaran untuk pekerjaan ada baiknya ditulis dengan benar untuk meningkatkan peluang dilirik oleh HRD. Karena itu, Anda harus mengetahui bagaimana cara mengisi lamaran kerja yang benar dan sesuai dengan aturan. Apalagi dengan hadirnya berbagai fasilitas serba digital, salah teknis pengiriman lamaran kerja membuat Anda sulit mendapat pekerjaan.
Hal Penting Terkait Cara Mengisi Lamaran Kerja
Ada berbagai aspek yang perlu Anda perhatikan ketika hendak mengirimkan lamaran kerja. Teknis pengisian surat lamaran kerja harus diperhatikan dengan benar, karena ia mempresentasikan diri Anda di hadapan HRD. Jika surat lamaranmu tidak menarik dan sesuai kaidah penulisan, Anda akan kehilangan minat HRD dan lamaran ditolak.
Inilah beberapa aspek yang perlu Anda perhatikan terkait cara mengisi lamaran kerja sesuai dengan etika, diantaranya adalah:
1. Body Email Harus Diisi
Walaupun terdengar sepele, namun Anda tetap harus mengisi body email dengan subjek yang benar, yakni cover letter. Etika dan cara mengisi lamaran kerjauntuk body email perlu diperhatikan, karena disana Anda meletakkan apa saja hal bisa Anda tawarkan kepada perusahaan.
Ia juga menjadi tempat yang tepat untuk menuliskan kenapa Anda menginginkan jabatan di perusahaan tersebut, serta kualifikasi singkat yang dimiliki. Apabila cara penulisan body email tepat dan menarik, maka HRD akan melirik CV yang Anda lampirkan bersamaan dengannya.
Tutup body email dengan kalimat penutup yang baik, dan sisipkan bagaimana perusahaan atau HRD bisa menindak lanjuti surat lamaran yang Anda kirimkan. Dengan begitu, HRD bisa mendapatkan insight apa yang menarik dari Anda, serta peluang untuk dipanggil interview lebih besar.
2. Urutan Cara Mengisi Body
Setidaknya ada beberapa etika yang harus diperhatikan ketika mengenai cara mengisi lamaran kerja bagian body email. Isinya tidak harus panjang, namun mempresentasikan diri Anda, serta menarik minat HRD untuk melihat CV yang dilampirkan. Masukkan informasi yang sekiranya penting dan tuliskan secara rapi dan detail.
Body email dimaksudkan sebagai sapaan untuk HRD, karena itu gunakan kalimat pembuka yang baik. Kalimat pembuka bisa berupa sapaan untuk kepala devisi tempat Anda ingin melamar atau kepada HRD. Lanjutkan dengan paragraf untuk menjelaskan posisi yang ingin Anda lamar, sedangkan paragraf kedua kualifikasi diri Anda terkait dengan posisi yang dilamar.
Selanjutnya paragraf ketiga yang digunakan sebagai ucapan penutup dan terima kasih, dilanjutkan dengan signature, serta lampiran berisi dokumen CV yang dimiliki. Etika penulisan untuk body email sebenarnya cukup sederhana, namun tidak semua orang mengetahui teknis tersebut.
3. Mengisi Subject Email
Subject email merupakan bagian yang banyak diremehkan oleh pekerja ketika hendak mengirimkan lamaran pekerjaan. Padahal cara mengisi lamaran kerjabagian ini cukup penting dan termasuk dalam etika pengiriman lamaran dengan email.
Mereka yang mengisi subject email dengan baik, memiliki peluang yang lebih tinggi untuk diterima dan dilirik oleh HRD. Ini karena HRD tidak hanya menerima satu-dua email untuk lamaran pekerjaan, mereka harus menyortir banyak email dari berbagai orang.
Karena itu, usahakan untuk tidak mengosongkan bagian subject email, karena pada bagian tersebut email Anda pertama kali dilirik. Tuliskan subjek yang relevan dengan pekerjaan yang hendak Anda lamar, jangan lupa sisipkan nama agar email lebih detail dan mudah dikenali.
4. Penggunaan Alamat Email
Jangan sampai email yang Anda miliki masih memiliki nama yang tidak professional, seperti nama pendek atau nama samaran. Ganti nama email yang Anda miliki sesuai dengan nama yang dimiliki, sehingga HRD tidak bingung ketika ingin mengirimkan timbal balik yang positif terhadap lamaran yang dikirimkan.
Teknis dan cara mengisi lamaran kerjaakan sia-sia jika Anda masih menggunakan nama email yang tidak sesuai. Walaupun hal ini jarang dipermasalahkan, namun menggunakan nama emai yang baik terlihat lebih sopan dan sesuai dengan aturan.
Karena itu, sebelum mengirimkan email tersebut, gantilah alamat dan nama email yang dimiliki sesuai dengan nama Anda. Anda juga bisa membuat alamat email yang baru, sehingga alamat email memiliki kesan yang formal dan tidak untuk main-main.
5. Persiapkan Dokumen yang Diminta
Setiap perusahaan memiliki kualifikasi dan caranya sendiri untuk menyeleksi lamaran pekerja yang masuk. Syarat tersebut salah satunya adalah melampirkan berbagai dokumen, yang tidak boleh Anda lewatkan satupun. Persiapkan dokumen tersebut bersamaan dengan CV yang hendak Anda kirimkan.
Sebelum mengirimkan lamaran, pastikan semua dokumen yang diminta memang sudah Anda siapkan dan dalam keadaan yang baik. Umumnya dokumen yang diperlukan adalah ijazah pendidikan, pas foto, serta identitas diri.
Cara mengisi lamaran kerjauntuk bagian dokumen harus sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Jangan mengedit atau mengubah file asli hanya karena ingin menampilkan aspek yang lebih baik. Perhatikan pula format pengiriman file, usahakan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.
6. Ikuti Standar Pengiriman
Ada beberapa aspek yang perlu Anda perhatikan ketika hendak mengirimkan email, yakni nama email yang dimiliki, mengisi cc bagian penerima, serta menuliskan subjek email tersebut. Jangan lupa mengisi body email sesuai dengan tips yang telah disebutkan diatas.
Ingat untuk memasukkan lampiran dengan benar menggunakan fitur attach pada email. Periksa kembali apakah file lampiran tersebut sudah terunggah secara penuh, sehingga sampai ke HRD dalam keadaan sempurna. Jangan sampai Anda buru-buru mengirimkan file tanpa melihat apakah file sudah terunggah dengan baik, karena kemungkinan file akan corrupt ketika dibuka.
7. Waktu Terbaik Pengiriman Email
Setelah mengetahui cara mengisi lamaran kerjadengan benar, ada baiknya Anda juga mengetahui bagaimana memilih waktu yang tepat untuk mengirimkan email tersebut. Pastikan bahwa Anda mengirimkan email di jam kerja, sehingga kemungkinan dibuka setelah dikirim cukup besar.
Jam kerja yang berlaku di Indonesia berada di antara pukul 9 pagi sampai 12 siang. Anda juga bisa mengirimkannya pada pukul 1 siang hingga 4 sore, jika memang tidak memungkinkan dikirim di pagi hari. Jangan lupa memastikan bahwa lowongan pekerjaan yang Anda cari masih terbuka dan belum ditutup.
Pemilihan waktu yang tepat akan membuat lamaran Anda lebih mudah dilirik oleh HRD, yang berarti tidak menumpuk dengan pelamar yang lain. Memilih waktu di jam kerja untuk mengirimkan email juga menjadi tanda bahwa Anda memang sungguh berniat untuk melamar posisi tersebut.
Tanya Jawab Seputar Cara Mengisi Lamaran Kerja
Bagaimana mengisi surat lamaran Kerja?
Cara Menulis Surat Lamaran Kerja
1. Tempat dan tanggal penulisan surat
2. Kepada Yth. nama orang beserta gelar dan jabatannya atau perusahaan yang dituju.
3. Alamat lengkap perusahaan juga tidak boleh dilewatkan
4. Salam pembuka
5. Kata pengantar/pembukaan
6. Biodata pribadi
7. Pengalaman kerja dan kemampuan Anda
8. Penutup
Bagaimana penulisan surat lamaran kerja yang baik?
Tips membuat surat lamaran kerja yang baik dan benar:
1. Menggunakan tata bahasa yang baik dan benar
2. Format penulisan tersusun rapi dengan bahasa yang tidak bertele-tele
3. Lengkapi dengan data-data yang dibutuhkan oleh perusahaan tempat kamu melamar kerja
4. Lampirkan surat pendukung lainnya seperti sertifikat dan lain-lain
Apa bedanya surat lamaran kerja dan CV?
Surat lamaran kerja bisa dibilang merupakan salah satu bentuk komunikasi antara dua orang dalam proses melamar pekerjaan. Sedangkan CV adalah daftar riwayat hidup yang berisikan perjalanan hidup seseorang yang dilihat dari pendidikan dan pekerjaan apa saja yang pernah dilakukannya.
Bagaimana tata cara penulisan lampiran pada surat lamaran pekerjaan?
Cara penulisan lampiran yang benar dalam pembuatan surat lamaran pekerjaan adalah sebagai berikut.
1. Kata “lampiran” tidak disingkat, seperti “lamp”.
2. Angka dalam lampiran ditulis dengan huruf.
3. Keterangan “lampiran” ditulis di bagian pembuka setelah tanggal, tepat di bawah perihal, dan sebelum peruntukan.
Apakah surat lamaran pekerjaan harus ditulis dengan tulisan tangan?
Menulis surat lamaran kerja dengan tulisan tangan menunjukkan keseriusan melamar kerja, karena harus ditulis satu persatu. Perusahaan lebih suka menerima surat lamaran kerja yang ditulis tangan, bukan diketik atau printout.
Apakah surat lamaran pekerjaan perlu ditandatangani pelamar jelaskan?
Jawaban: perlu,tanda tangan pelamar sebagai syarat melamar kerja.
Surat lamaran kerja ditulis tangan menggunakan kertas apa?
Adapun format penulisan dalam surat lamaran kerja harus mencakup bagian pembuka, isi surat lamaran kerja, dan bagian penutup. Berikut langkah-langkah menulis surat lamaran kerja tulis tangan selengkapnya: Gunakan kertas HVS atau kertas folio. Jika menulis di kertas HVS, lapisi kertas tersebut menggunakan kertas folio.
Penutup
Berbagai tips mengenai cara mengisi lamaran kerja ini bersifat umum, sehingga bisa digunakan untuk mengirimkan lamaran di semua jenis perusahaan. Namun ingat untuk melihat aturan yang ditetapkan oleh perusahaan tersebut, sehingga Anda tidak sampai salah format ataupun keliru dalam pengiriman surat lamaran kerja.
Demikianlah cara mengisi lamaran kerja yang benar sesuai etika dan teknis perusahaan. Semoga bisa membantu Anda yang hendak mengirimkan lamaran kerja dalam waktu dekat.
