jenis jenis asuransi

Jenis Jenis Asuransi Jiwa Yang Perlu Anda Pahami

Seperti yang sudah banyak orang tahu, jika asuransi jiwa merupakan salah satu asuransi dengan objek pertanggungjawaban orang. Dengan menggunakan asuransi jiwa ini maka anda akan semakin nyaman menjalani kehidupan. Karena pada dasarnya asuransi jiwa ini sangat penting bagi para masyarakat.

Namun meski demikian, anda harus terlebih dahulu jenis jenis asuransi jiwa yang dapat anda gunakan. Karena seperti yang sudah anda tahu, jika ternyata jenis asuransi jiwa memang banyak sekali. Maka dari itu penting bagi anda untuk mengetahui jenisnya dan juga manfaat menggunakan asuransi jiwa itu sendiri.

jenis jenis asuransi
Jenis jenis asuransi

Pengertian dan Jenis Jenis Asuransi Jiwa

Sebelum pada akhirnya anda mengetahui jenis jenis asuransi jiwa, alangkah lebih baiknya jika anda pahami dulu pengertian asuransi jiwa. Asuransi jiwa sendiri merupakan asuransi dengan objek pertanggungan berupa orang dan yang dipertanggungkan Merupakan kehidupan seseorang. Selain dari itu, asuransi jiwa tersebut dapat diperluas dengan menjamin kesehatan serta kecelakaan.

Asuransi jiwa tersebut telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014 tentang Perasuransian. Dalam peraturan tentang asuransi jiwa itu disebutkan bahwa usaha asuransi jiwa merupakan usaha yang menyelenggarakan jasa penanggulangan risiko yang memberikan pembayaran. Tentunya kepada pemegang polis, tertanggung, dan juga pihak lain yang berhak dalam hal tertanggung meninggal dunia atau tetap hidup. Dan juga di gunakan untuk pembayaran lain para pemegang polis, yang tertanggung, atau bahkan dari pihak lain yang berhak pada waktu tertentu yang diatur dalam perjanjian. dimana untuk besarnya telah ditetapkan atau didasarkan pada hasil pengelolaan dana.

Baca Juga :  Pertumbuhan Ekonomi dan Pasar Saham: Analisis dan Prospek

Tujuan dari jenis jenis asuransi jiwa itu sendiri merupakan sebuah tujuan untuk menutupi potensi kehilangan pendapatan. Jika seseorang disini yang berperan sebagai tulang punggung keluarga meninggal. Maka keluarga yang ditinggalkan disini tidak akan kehilangan sumber pendapatan seperti yang di takuti oleh kebayakan orang.

jenis jenis asuransi
Jenis jenis asuransi

Jenis Jenis Asuransi Jiwa Yang Wajib Anda Ketahui

Terdapat beberapa jenis asuransi jiwa yang dapat dimiliki, seperti halnya asuransi jiwa berjangka /term life insurance, asuransi jiwa seumur hidup /whole life insurance, asuransi jiwa dwiguna /endowment dan asuransi jiwa unit link. Namun ada jenis perbedaan yang mendasar antara keempat jenis asuransi jiwa itu sendiri. Dengan begitu anda juga pahami dan ketahui lebih detail lagi.

1. Asuransi Jiwa Berjangka atau Term Life Insurance

Asuransi jiwa berjangka /term life insurance merupakan sebuah produk asuransi jiwa yang memberikan santunan kematian apabila tertanggung meninggal dunia dalam periode yang dijanjikan. Misalnya pada usia  1 hingga 20 tahun  ataupun sampai dengan batas usia tertentu. Jenis asuransi yang satu ini memiliki kontrak yang berlangsung selama jangka waktu tertentu.

Perusahaan asuransi sendiri akan membayar sejumlah uang dengan pertanggungan kepada ahli waris apabila terjadi resiko kematian selama kontrak asuransi berlangsung. Jenis jenis asuransi jiwa ini berjangka waktu dapat dipilih bagi masyarakat yang memiliki kebutuhan biaya asuransi yang besar dengan kondisi keuangan terbatas. Seperti halnya, mempunyai kredit pemilikan rumah /KPR, kredit pemilikan mobil /KPM dan kredit lainnya.

Apabila tertanggung telah meninggal dunia saat kredit belum lunas, maka sisa kredit akan dibayar menggunakan uang dengan pertanggungan dari asuransi berjangka. Premi asuransi jiwa ini memiliki jangka waktu yang harus dibayar akan naik dari tahun ke tahun karena semakin tua umur seseorang. Jadi semakin besar risiko kematian.

Baca Juga :  Mengenal Apa Itu Trend dalam Trading: Definisi, Jenis, dan Cara Menggunakannya

2. Asuransi Jiwa Seumur Hidup atau Whole Life Insurance

Asuransi jiwa seumur hidup Jenis yang satu merupakan asuransi yang memberikan manfaat pertanggungan seumur hidup, biasanya sampai dengan usia 99 tahun. Jenis asuransi whole life insurance ini bertujuan untuk menyediakan proteksi seumur hidup kepada pihak tertanggung dalam polis tetap aktif dengan rutin membayar premi. Polis asuransi jiwa ini berlaku seumur hidup dan akan memberikan ganti rugi atas kematian yang terjadi selama masa kontrak.

Jenis jenis Asuransi ini akan memberi manfaat saat pemegang premi meninggal dunia dan memiliki nilai tunai yang dapat diperoleh sebagai jaminan untuk mendapatkan kredit. Premi asuransi jiwa seumur hidup tentu saja tidak akan hangus jika tidak ada klaim yang diajukan. Pemegang premi DApat juga  menggunakan nilai tunai premi yang dibayar untuk membayar premi selanjutnya jika ia tidak memiliki dana untuk membayar premi secara berkala.

jenis jenis asuransi
Jenis jenis asuransi

3. Asuransi Jiwa Dwiguna atau Endowment

Asuransi jiwa dwiguna atau endowment ternyata memiliki dua manfaat, yaitu sebagai asuransi jiwa berjangka dan tabungan. Masa berlaku untuk jenis asuransi dimulai dari lima hingga 30 tahun, atau dapat pula berakhir pada usia tertentu.

Pembayaran premi asuransi jiwa jenis dwiguna Bisa dilakukan sepanjang masa pertanggungan / dengan pembayaran terbatas. Dengan adanya unsur tabungan ini, maka tentu saja premi yang dibayar lebih mahal dibandingkan premi asuransi jiwa berjangka atau asuransi jiwa seumur hidup. Jenis asuransi jiwa yang satu ini juga memberikan imbal hasil yang pasti sehingga dapat digunakan untuk merencanakan dana pendidikan anak atau persiapan dana pensiun.

4. Jenis Asuransi Jiwa Unit Link

Asuransi jiwa unit link Merupakan sebuah produk perusahaan asuransi jiwa yang menggabungkan fungsi proteksi dan investasi. Jenis jenis asuransi jiwa unit link ini telah memberikan dua manfaat, Seperti manfaat perlindungan santunan asuransi jiwa dan manfaat investasi dalam bentuk nilai tunai. Selain untuk mendapatkan jaminan perlindungan, ternyata pemegang polis akan mendapatkan hasil investasi dengan bunga setiap tahunnya.

Baca Juga :  Pinjaman Online Bank Syariah Indonesia: Memenuhi Kebutuhan Finansial Anda

Sebagian bentuk premi asuransi jiwa unit link yang dibayarkan akan diinvestasikan. Seperti halnya dalam bentuk reksadana, saham, obligasi, dan surat berharga lainnya. Premi harus dibayarkan dapat dikurangi atau dihentikan selama nilai tunai dari investasi yang ditempatkan dan perkembangannya untuk mencukupi pembayaran premi tersebut. Tetapi, hasil investasi dalam asuransi jiwa unit link tentu saja tidak sebanding dengan investasi murni, seperti saham atau reksadana.

jenis jenis asuransi
Jenis jenis asuransi

Tanya Jawab Seputar Jenis Jenis Asuransi

Apa saja jenis jenis asuransi?

Walaupun ada produk asuransi ada yang dikombinasikan dengan investasi (unitlink) tapi tujuan utamanya adalah tetap sebagai perlindungan.
Kembali ke jenis-jenis asuransi.
• Asuransi Jiwa
• Asuransi Kesehatan
• Asuransi Pendidikan
• Asuransi Dana Hari Tua
• Asuransi Umum

Apa yang dimaksud dengan asuransi dan sebutkan jenis jenis asuransi?

Asuransi adalah sebuah perjanjian antara dua orang atau lebih di mana pihak tertanggung membayarkan iuran/kontribusi/premi untuk mendapat penggantian atas risiko kerugian, kerusakan, atau kehilangan, yang dapat terjadi akibat peristiwa yang tidak terduga.

Apa saja jenis asuransi kesehatan?

Apa saja jenis asuransi kesehatan di Indonesia?
1. Asuransi kesehatan berdasarkan jenis perawatannya. Rawat inap. Asuransi kesehatan ini akan menanggung biaya rumah sakit saat kita harus dirawat inap.
2. Asuransi kesehatan berdasarkan badan penyelenggara/pemerintah.
3. Asuransi kesehatan berdasarkan pihak tertanggung/personal.

Apa saja jenis jenis asuransi syariah?

Saat ini sudah sangat beragam produk dari asuransi syariah, berikut ini produk asuransi syariah yang beredar pada umumnya :
1. Asuransi Jiwa Syariah
2. Asuransi Pendidikan Syariah
3. Asuransi Kesehatan Syariah
4. Asuransi dengan Investasi (unit link) Syariah
5. Asuransi Kerugian Syariah
6. Asuransi Syariah Berkelompok

Apa saja jenis kontrak asuransi?

Karakteristik kontrak asuransi
1. Aleatory Contract
2. Conditional Contract
3. Adhesion Contract
4. Unilateral Contract

Penutup

Jadi anda disini menggunakan jenis jenis asuransi yang mana? Tentukan dari sekarang ya! Semoga bermanfaat.