rate asuransi kendaraan

Faktor Rate Asuransi Kendaraan yang Penting Diketahui

Rate asuransi kendaraan yang digunakan oleh setiap pengendara wajib diketahui terlebih dahulu. Rate menjadi salah satu hal yang cukup penting karena pengguna harus mengetahui berapa besar tarif yang perlu dibayar selama memakai asuransi. Lalu tarif itulah yang digunakan untuk menghitung seberapa besar asuransi bisa melakukan klaim. Rate ini pun dipengaruhi oleh beberapa faktor.

rate asuransi kendaraan
Rate asuransi kendaraan

Berikut Faktor yang Mempengaruhi Rate Asuransi Kendaraan

1. Letak Wilayah

Rate asuransi kendaraan dapat dipengaruhi oleh letak wilayah pengguna. Premi atau rate yang ditetapkan pihak asuransi memang berbeda antara letak wilayah yang sepi dan padat penduduk. Bagi kamu yang tinggal di daerah padat penduduk maka harus membayar rate asuransi lebih tinggi. Begitu pula sebaliknya jika kamu termasuk penduduk di wilayah yang masih sepi maka rate murah.

Hal itu disebabkan karena letak wilayah yang ramai membuat potensi kecelakaan kendaraan lebih tinggi. Biasanya pembagian wilayah ini ada 3 zona sesuai dengan tingkat jumlah penduduk. Pembagian letak wilayah memang menjadi faktor yang mudah dalam menentukan tingkat resiko. Sehingga asuransi kendaraan pun dapat memberikan estimasi biaya untuk klaim kerusakan.

Baca Juga :  Apa Itu Cryptography? Panduan Lengkap Mengenai Enkripsi dan Dekripsi Data

2. Jenis Kendaraan

Perbedaan dari jumlah rate asuransi kendaraan memang tidak lepas dari jenis kendaraan itu sendiri. Apalagi kendaraan yang masih baru dengan merk paling tinggi maka ratenya pun termasuk mahal. Kamu dapat memberikan informasi terkait model atau merk kendaraan ketika mendaftar asuransi. Kemudian pihak dari asuransi kendaraan ini akan menentukan jumlah rate serta klaim kerusakan.

Mobil atau kendaraan roda empat yang masih termasuk generasi baru tentu membuat harga premi atau rate sedikit tinggi. Tetapi jangan khawatir karena rate ini sebanding dengan jumlah klaim yang ditawarkan. Kendaraan dengan teknologi yang sudah canggih pun termasuk kategori rate tinggi. Jadi mengetahui jenis serta tipe kendaraan sangat penting sebelum menjadi member asuransi.

rate asuransi kendaraan
Rate asuransi kendaraan

3. Jenis Asuransi

Jenis asuransi kendaraan diketahui ada 2 macam yang bisa kamu pilih. Bagi pengguna asuransi dapat memilih jenis komprehensif yang menanggung kerusakan pada mobil atau total loss only (TLO) yang memberikan klaim saat mobil hilang. Rate asuransi kendaraan dipengaruhi oleh jenis yang kamu pilih. Rate antara dua jenis asuransi tentu mempunyai sedikit perbedaan.

Premi atau jumlah rate yang harus dibayar pengguna jenis asuransi komprehensif memang lebih mahal daripada TLO. Selain itu, kendaraan yang termasuk mahal juga mempunyai tingkat rate tinggi. Namun kamu jangan khawatir karena klaim yang diberikan perusahaan asuransi tentu lebih besar dari rate yang dibayar setiap bulan. Maka dari itu pengguna harus memilih jenis asuransi yang tepat.

4. Penggunaan Kendaraan

Penggunaan sebuah kendaraan menjadi salah satu faktor penentuan rate yang cukup penting diketahui. Kendaraan yang akan diasuransikan apakah dipakai secara pribadi atau sebagai perjalanan dinas. Rate asuransi kendaraan berdasarkan penggunaan mempengaruhi jumlah yang harus dibayar pengguna setiap bulan. Kamu harus bisa menentukan penggunaan tersebut.

Baca Juga :  Tidak Hanya Asuransi Jiwa, Ternyata Asuransi Kendaraan Bermotor Juga Penting!

Jika kendaraan mempunyai tingkat resiko kecelakaan yang lebih kecil maka rate pun termasuk rendah. Sedangkan kendaraan bukan penggunaan pribadi yang rawan terhadap kecelakaan maka mempunyai harga premi yang jauh lebih tinggi. Klaim asuransi yang diajukan pun dilihat dari penggunaan kendaraan yang sesuai dengan data awal.

5. Usia Kendaraan

Perusahaan asuransi biasanya mempunyai kebijakan terkait dengan usia kendaraan yang ingin mendaftar asuransi. Rate asuransi kendaraan juga dilihat dari usia kendaraan milik pengguna. Jika kendaraan sudah mempunyai usia tua maka kisaran rate asuransi lebih mahal. Apalagi kendaraan tua memiliki tingkat resiko kerusakan yang lebih tinggi karena termasuk cepat rapuh.

Namun, khusus kendaraan yang tergolong masih baru biasanya dipatok rate yang lebih murah. Spare part yang ada di dalam kendaraan itu pun bisa pula mempengaruhi tingkat pembayaran asuransi. Jika spare spart semakin langka serta mahal maka perlu membayar rate yang tinggi. Jadi sebaiknya kamu daftar asuransi untuk kendaraan yang masih baru saja untuk menghindari rate yang mahal.

rate asuransi kendaraan
Rate asuransi kendaraan

6. Biaya Jaminan Tambahan

Pada asuransi kendaraan biasanya polis diperbolehkan bagi pengguna yang ingin menambahkan jumlah jaminan. Perluasan jaminan itu bisa dipakai untuk supir kendaraan atau diri sendiri. Perluasan tersebut sudah sering ditambahkan oleh sebagian orang.

Klaim yang dihasilkan dari asuransi bisa memberikan biaya tambahan untuk pemulihan serta pengobatan orang terkait. Bagi pengguna yang ingin melakukan perluasan jaminan ini maka harus membayar rate lebih mahal lagi.

7. Jenis Pertanggungan

Pertanggungan yang dipilih setiap pengguna bisa menjadi faktor penentu rate asuransi kendaraan. Pihak asuransi pasti akan menawarkan jenis pertanggungan yang berbeda. Kamu dapat memilih jenis proteksi atau pertanggungan apa saja yang akan ditanggung oleh pihak asuransi. Semakin lengkap proteksi yang dipilih maka semakin mahal pula rate yang diberikan.

Baca Juga :  Peran Penting Penerjemah Tersumpah Dalam Legalisasi Dokumen

8. Lama Pemakaian

Pemakaian kendaraan setiap pengguna memang memiliki waktu yang berbeda. Kendaraan yang sering digunakan untuk aktivitas sehari-hari tentu mempunyai resiko yang lebih tinggi. Sedangkan kendaraan yang jarang dipakai diketahui memiliki tingkat kerusakan yang rendah. Hal tersebut membuat rate atau premi mempunyai perbedaan harga tergantung dari lama pemakaian.

rate asuransi kendaraan
Rate asuransi kendaraan

Tanya Jawab Seputar Rate Asuransi Kendaraan

Berapa persen biaya asuransi mobil?

Di mana, biaya asuransi mobil All Risk per tahun akan didasarkan pada ketentuan tarif nasional yang dibuat oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Persentase besaran preminya yaitu berkisar antara 1,05%-4,20%, tergantung dari harga mobil di pasaran dan wilayah domisili nasabah.

Apa itu loading rate asuransi?

Biaya loading adalah tambahan persentase biasanya dikenakan untuk mobil diatas 5 tahun, terhitung dari kondisi saat ini. “Kebijakan biaya loading ini berbeda-beda untuk tiap perusahaan asuransi. Semakin tua usia mobil maka risikonya dianggap makin besar.

Berapa minimal resiko sendiri dari asuransi kendaraan bermotor yang ditetapkan oleh OJK?

Perusahaan Asuransi Umum memberlakukan ketentuan Risiko Sendiri (Deductible) minimum sebesar Rp300.000,00 setiap kejadian, kecuali untuk kendaraan roda dua minimum sebesar Rp150.000,00.

Apakah asuransi mobil bisa di ambil?

Banyak orang bertanya-tanya, apakah asuransi mobil bisa dicairkan? Jawabannya adalah bisa. Namun, kamu jangan berharap semua uang premi dapat kembali ya. Tetap ada perhitungan yang proporsional dalam pencairan dana asuransi ini.

Apa itu Asuransi mobil All Risk?

Asuransi mobil All Risk dapat diartikan menjadi asuransi “segala risiko”. Asuransi ini disebut juga asuransi mobil Comprehensive atau keseluruhan. Dimana asuransi ini akan membayar klaim untuk segala jenis kerusakan, mulai dari kerusakan ringan, rusak berat, hingga kehilangan.

Apa Beda asuransi All Risk dan TLO?

Asuransi TLO adalah asuransi yang menanggung biaya perbaikan mobil dengan kerusakan total di atas 75 persen. Sementara pengertian asuransi all risk adalah asuransi yang menanggung biaya perbaikan mobil akibat kerusakan kecil ataupun kerusakan besar.

Penutup

Rate asuransi kendaraan memang dipengaruhi oleh beberapa faktor. Bagi kamu yang ingin mendaftar asuransi sangat perlu mengetahui semua faktor yang menyebabkan rate berbeda. Selain itu pengguna juga bisa mengetahui berapa persen klaim yang bisa digunakan sesuai dengan rate asuransi. Sehingga dalam pemakaian asuransi kamu menjadi lebih paham.