Daftar Isi
Dalam memulai inovasi, perusahaan biasanya meluncurkan program inovasi dengan 2 cara. Yang pertama adalah mereka mendesain dan menjalankan program itu secara mengalir seiring berjalannya waktu. Dan yang kedua mereka kadang-kadang terjebak dalam perencanaan yang terlalu detail dan panjang sebelum mereka akhirnya memulai inovasinya. Dua cara tersebut merupakan cara yang biasanya digunakan oleh perusahaan dalam memulai inovasinya.
Menurut Dr. Gina O’Connor Professor of Innovation Management di Babson Collage, kedua cara tadi itu tidak efektif untuk anda meluncurkan program inovasi yang sukses. Jadi bagaimana sih cara yang paling tepat menurut Dr. Gina agar anda bisa memulai inovasi yang efektif di perusahaan anda? Yuk kita simak jawabannya di artikel berikut ini.
Empat Elemen Dalam Program Inovasi
Saat meluncurkan program inovasi, anda harus tahu dengan jelas kemana tujuan inovasi dari organisasi atau perusahaan anda. Kemudian apa elemen penting yang harus anda miliki untuk memulai inovasi itu. Dan bagian mana dalam inovasi itu yang anda bisa bangun sambil berjalan dari waktu ke waktu. Berdasarkan 25 tahun penelitian dengan lebih dari 40 perusahaan, Dr. Gina O’Connor mengidentifikasi ada empat elemen utama yang harus jadi prioritas ketika perusahaan berencana meluncurkan inovasi. Keempat itu adalah commitment, system, people, dan project. Yuk kita dalami satu persatu.
1. Commitment
Baik, kita mulai dari elemen yang pertama yaitu commitment. Salah satu temuan terpenting dari penelitian Dr. Gina adalah bahwa breakthru innovation yang sesungguhnya itu akan terjadi ketika inovasi didefinisikan sebagai aktivitas organisasi yang esensial oleh perusahaan. Inovasi tersebut harus diakui dan bahkan didudukkan sebagai sebuah fungsi bisnis yang formal seperti pemasaran atau layanan pelanggan oleh perusahaan.
Maka program inovasi harus dimulai dengan mandat atau arahan yang jelas dari atas yang berisikan tujuan dan pentingnya breakthru innovation tersebut. Kemudian membedakannya dari Incremental Innovation yang selama ini sudah berjalan di berbagai bagian perusahaan. Mandat ini harus diumumkan ke seluruh organisasi dan juga disertai dengan komitmen akan sumberdaya. Namun anda tidak butuh kok banyak orang atau banyak dana untuk memulai. Yang penting anda punya sumber daya yang cukup, yang itu secara eksklusif didedikasikan untuk program inovasi anda itu.
2. System
Elemen yang kedua adalah sistem. Ada sistem dan proses manajemen tertentu yang dapat menghasilkan breakthru innovation di perusahaan. Tentu anda tidak akan bisa membangun sistem tadi itu hanya dalam semalam saja, tetapi anda juga perlu memiliki paling tidak dasar-dasar dari sistem itu ketika anda memulai program inovasi anda. Contohnya perlu adanya proses yang mengatur portfolio pengelolaan beragam peluang yang ditemukan dalam inovasi tersebut. Juga perlu prosedur yang dapat membantu anggota tim untuk berinovasi dan menavigasi berbagai ketidakpastian yang mungkin muncul dalam proses inovasi itu.
Selain itu perlu juga adanya model pengukuran kinerja dari proses inovasi itu sendiri. Pengukuran tersebut berfungsi sebagai acuan dari berjalannya program inovasi anda. Demikian pula perlu mekanisme pelaporan yang tepat dan akurat dari tim inovasi kepada pemimpin organisasi yang bertanggung jawab atas mandat program inovasi di perusahaan.
3. People
Elemen yang ketiga adalah people. Penting bagi anda untuk memiliki tim inovasi yang dedicated sejak awal. Sebuah tim yang memiliki ownership tinggi terhadap fungsi inovasi dalam perusahaan dan senantiasa mendorong proses inovasi kedepan agar terus berjalan dengan baik. Setiap anggota tim itu harus punya peran dan tugas yang spesifik dan jelas mereka juga harus punya jaringan yang baik dalam organisasi. Sehingga mereka dapat mengambil tugas penting untuk menciptakan dukungan dan mengumpulkan sumber daya dari organisasi.
Anggota tim juga perlu dilengkapi dengan kemampuan organisasi yang kuat dalam hal menemukan, menginkubasi, dan mengakselerasi inovasi tersebut. Tim inovasi ini juga harus mencakup orang-orang yang waktunya itu dicurahkan secara eksklusif dan total dalam berinovasi. Karena kalau waktu mereka dibagi dengan fungsi organisasi lainnya maka peran mereka dalam berinovasi hampir selalu dikalahkan oleh tuntutan pekerjaan harian lain yang itu tidak ada habisnya. Jadi inovasi ini bisa menjadi sulit untuk bisa bergerak maju karena waktu untuk melakukannya terbagi dengan pekerjaan yang lain. Sehingga hal yang penting yaitu adanya fokus dan dedikasi waktu untuk melakukan program inovasi tersebut.
Program inovasi tidak akan tercipta dengan baik jika hanya dilakukan oleh satu orang saja. Untuk itulah mengapa tim yang efektif sangat diperlukan untuk menciptakan inovasi terbaru bagi perusahaan dan bersama-sama menerapkannya. Tim yang memiliki kinerja secara super selalu menjadi andalan kesuksesan bagi perusahaan. Mengapa? Karena hampir semua tujuan perusahaan hanya dapat diraih dengan kerjasama tim yang baik dan solid. Selain membangun tim yang efektif, kita juga perlu menciptakan rasa aman dan nyaman secara psikologis. Dengan adanya komunikasi yang baik yang terjalin di dalam tim akan membuat proses inovasi tersebut lebih mudah dijalankan. Selain itu segala sesuatunya harus dilakukan secara terbuka dan jujur sehingga inovasi tersebut dapat berhasil dengan sukses karena memiliki tim yang solid.
4. Project
Elemen yang keempat adalah project. Project ini penting karena project inilah yang benar-benar menggerakkan proses inovasi itu sendiri. Selain itu project menjadikan program inovasi ini menjadi sesuatu yang nyata dan konkret, bukan hanya sekedar wacana saja. Sebuah project innovation terlepas apakah berhasil atau gagal melahirkan program inovasi yang diinginkan akan mendorong perusahaan untuk bergerak maju. Project juga berfungsi sebagai tempat latihan untuk mengasah kemampuan inovasi, inkubasi, dan akselerasi yang itu anda perlukan untuk mengerjakan dan melahirkan beragam portfolio inovasi dimasa yang akan datang.
Proyek yang dijalankan dengan dukungan 3 elemen sebelumnya (komitmen, sistem, dan orang yang tepat) akan melahirkan kesuksesan awal atau quick win. Hal tersebut anda perlukan untuk membangun dukungan dari seluruh stakeholder dalam organisasi sehingga project tersebut dapat berhasil sesuai dengan apa yang diharapkan.
Penutup
Banyak perusahaan yang sudah paham akan pentingnya menciptakan inovasi di perusahaan, dan banyak juga perusahaan yang sudah membuat program-program untuk mewujudkan inovasi di kantor. Sayangnya, seringkali program-program inovasi tersebut gagal karena tidak adanya fondasi yang kuat.
Membangun dan menjalankan program inovasi merupakan perjalanan panjang yang tidak mudah. Pastinya akan ada hambatan maupun halangan yang mungkin terjadi ketika inovasi tersebut berjalan. Akan tetapi keeempat elemen yang telah kita bahas sebelumnya akan menjadi dasar yang kokoh untuk anda membangun fungsi dari inovasi yang kuat dan sukses dalam organisasi serta memungkinkan anda untuk mengembangkan beragam terobosan-terobosan awal yang membuat anda lebih percaya diri untuk melangkah di dunia yang serba tidak pasti.
Semoga artikel ini bermanfaat!
