Daftar Isi
Mengapa ada orang yang secara cepat dapat kuasai beragam sektor berlainan serta sukses disemua sektor itu. Sementara saya belajar satu sektor saja tidak paham-paham kita mengambil contoh Elon Musk. Dia pelajari internet dan dari sana ia dapat dirikan Paypal.
Ia belajar pengetahuan teknologi transportasi selanjutnya ia membuat hyperlux. Ia belajar mengenai automotif dan energi listrik dan dari sana ia dapat dirikan Tesla. Ia belajar pengetahuan Rocket science dan mendirikan Space X. Belakangan ini ia bahkan juga berusaha kuasai pengetahuan bioteknologi agar ia dapat membuat Neurolink.
Elon Musk sudah menerobos banyak tembok penghambat dengan teknik belajarnya yang bisa dibuktikan sukses bukan hanya sekali tetapi berulang-kali. Nah seperti apakah langkah belajar dari Elon Musk? Yuk kita simak di artikel berikut ini!
Cara Belajar Efektif ala Elon Musk
Di Indonesia saya menemukan artikel menarik yang dicatat oleh Jack D G yang dalam blog-nya mengatakan jika ia sudah sukses mengenali langkah Elon Musk belajar. Ia mengatakan dua ketentuan belajar ala Elon Musk. Ketentuan yang pertama ialah bangun pohon pengetahuan dan ketentuan yang kedua ialah sambung ranting pengetahuan.
Yuk kita ulas ke-2 Ketentuan itu ya. Benar jika Elon Musk ialah seseorang yang genius bahkan Elon musk dapat dan layak disejajarkan dengan Nikola Tesla ,Albert Einstein dan Isaac Newton. Ia bahkan juga mempunyai langkah pandang yang berbeda dalam melihat permasalahan dibanding dengan umumnya pebisnis atau inovator secara umum. Dan sudah pasti ia pernah membaca beberapa ratus buku. Ia adalah pakar terbaik dalam kelasnya.
Tetapi bukan itu sebetulnya yang membuat ia menjadi pembelajar yang luar biasa. Sistem belajarnya sebetulnya tidak begitu hebat dan bahkan juga dua ketentuannya barusan mengenai bagaimana ia belajar bisa lebih cepat itu dapat diaplikasikan oleh siapa saja dan kapan saja tidak terkecuali oleh anda.
2 Ketentuan Belajar ala Elon Musk
Ada 2 ketentuan belajar yang bisa kita pelajari. Yuk kita awali riset dari ketentuan yang pertama yakni:
1. Bangun Pohon Pengetahuan
Dalam sebuah pembicaraan di reddit, Elon Musk mengulas pendekatannya pada evaluasi dan susunan yang dia pakai dan ia menjelaskan : “Penting untuk menyaksikan pengetahuan sebagai seperti pohon semantik”. Yakinkan anda pahami beberapa prinsip dasarnya yakni tangkai dan cabang besar saat sebelum Anda masuk ke dedaunan atau detilnya bila tidak karena itu ke mana dedaunan itu akan menempel nanti. Apa sih tujuannya ini untuk kita?
Kita tak perlu memahami jika tidak semua pengetahuan itu dengan berat atau kebutuhan yang sama di dalam hal evaluasi. Ada ketidaksamaan di antara pengetahuan yang ujungnya menggantung di dahan dan pengetahuan yang membuat pangkal tangkai pohon itu. Elon Musk itu benar-benar ahli dalam memahami apa yang menjadi pokok dari tiap bidang usaha yang dia buat.
Dan ia selalu mulai dari sana untuk memastikan jika ia mempunyai pegangan terbaik pada batangnya saat sebelum ia berpindah ke sisi cabang atau daunnya. Beberapa dari kita lakukan yang kebalikannya, kita seringkali direpotkan dalam mempelajari bukti-bukti teknis sementara tak pernah seutuhnya memahami bagaimana atau kenapa mereka tersambung kembali lagi ke pokok atau batangnya.
Hal tersebut membuat otak kita dipenuhi oleh banyak pengetahuan yang tidak penting yang bahkan juga dapat menyebabkan kekeliruan langkah berpikir. Ibaratnya pola belajar kita itu ibarat menanam pohon dengan tangkai sebesar tusuk gigi, tapi memiliki banyak sekali cabang yang tidak terangkai dan tidak memiliki bentuk. Itu lumrah saat kita coba untuk menpelajari satu ide baru atau pertimbangan baru di otak kita.
Justru bisa roboh pohonnya. Karena itu rekan-rekan semua, bila kita ingin pelajari suatu hal lebih cepat karena itu kita harus awali dengan pengetahuan yang berupa tangkai yang kuat terlebih dahulu.
Kemungkinan sedikit lambat ya sebelumnya, namun tanpa tangkai yang kuat barusan kita tidak dapat mempunyai dasar yang kuat yang dapat memberikan dukungan evaluasi atau keterampilan tambahan selanjutnya.
Ketentuan yang ke-2 ialah :
2. Sambung Ranting Pengetahuan
Hai ini ialah bagaimana Elon Musk sanggup mencapai dan menguasai bermacam bidang dan pada akhirnya dapat mendisrupsi industri. Ucapkanlah dalam tadi malam ia awali dengan akar yang kuat dan tangkai yang padat.
Selanjutnya saat ia mulai meluaskan pengetahuannya ia mulai menyambungkan cabang dan daun dari pohon itu dengan cabang dan daun dari pohon yang lain. Elon Mask tak pernah pelajari sepotong info secara acak. Semuanya yang ia dalami disambungkan kembali lagi ke fondasi pengetahuan yang lebih dalam serta lebih kuat.
Kata Jack D G umumnya dari kita bukan master gardener atau pakar kebun tetapi kita itu kolektor ranting. Dalam ucapannya kita berjalan dalam kehidupan ini dan mengumpulkan bermacam info. Kita terlalu sibuk sampai tangan kita lelah mengangkat ranting dan semakin lama kita jadi semakin bingung ingin diapakan ranting ini ya? Pada akhirnya bagi kita sekelompok ranting itu malah jadi beban yang menghalangi hidup kita.
Tanya Jawab Seputar Elon Musk
Bagaimana Elon Musk bisa sukses?
Elon Musk mengungkapkan rahasia ia bisa produktif dan sukses adalah ia tidur selama enam jam semalam. Dalam episode podcast ‘The Joe Rogan Experience’, ia mengaku kurang tidur akan menurunkan produktivitasnya. Selain cukup tidur, ia juga banyak bekerja dan menghadiri satu atau dua meeting setiap paginya.
Perusahaan Elon Musk apa saja?
Perusahaan lain yang digawangi Musk, dinilai juga bakal melanjutkan kesuksesan dari Tesla dan SpaceX. Berikut daftar lengkap perusahaan milik Musk.
1. Tesla
2. SpaceX
3. X.com
4. The Boring Company
5. Neuralink
6. SolarCity
7. NeuroVigil
8. Cryptocurrency
Berapa gaji Elon Musk?
Seperti bos Tesla, Elon Musk. Ia digaji hingga Rp8 triliun per bulannya. Musk mendapatkan bayaran sebesar 6,7 miliar dolar dalam satu tahun. Jika dikonversi ke rupiah dengan asumsi kurs Rp14.200 Elon Musk mendapatkan gaji sekitar Rp95 triliun jika dibagi 12 maka dia mengantongi Rp8 triliun per bulan.
Apa impian Elon Musk?
Pendiri dan CEO SpaceX berbicara soal impiannya membangun kehidupan di ruang angkasa seperti Bulan dan Mars. Misalnya menginginkan untuk manusia bisa kembali ke Bulan dan memiliki pangkalan permanen di sana.
Penutup
Elon Musk menanam pohon di tanah yang subur yang tumbuh jadi pusat evaluasi yang lebat dan subur. Anda bisa juga lakukan hal sama dan anda perlu ikuti dua ketentuannya. Bangun batang pengetahuan lebih dulu, selanjutnya bekerja tanpa kenal lelah untuk membuat suatu sambungan pada ranting-rantingnya yang dapat membangun koneksi ranting tersebut satu sama lain. Mudah-mudahan artikel ini berguna untuk kita ya!