Daftar Isi
Jika kamu ingin melakukan investasi saham, ada baiknya mengetahui bagaimana cara menghitung persentase kepemilikan saham dengan benar. Dengan mengetahui teknis menghitungnya, kamu bisa memaksimalkan keuntungan dan melakukan pembelian saham yang benar benar sesuai dengan profil investasi. Simak artikel mengenai penghitungan kepemilikan saham ini.
Bagaimana Cara Menghitung Persentase Kepemilikan Saham?
Rumus menghitung persentase ternyata tidak sulit untuk dilakukan, rumus yang digunakan adalah nilai persen yang hendak dicari dikalikan dengan nilai pecahan. Jika sudah mendapatkan hasilnya, maka jumlah perkalian tersebut dibagi dengan seratus.
Metode ini sudah lama digunakan, bahkan sejak masa Romawi Kuno. Dulunya untuk menghitung nilai persentase digunakan fraksi kelipatan dari 1/100. Untuk menghitung saham, sebenarnya cara yang digunakan tidak berbeda jauh. Teknis untuk cara menghitung persentase kepemilikan saham bisa kamu lakukan dengan mengikuti panduan berikut ini, diantaranya:
- Cek total jumlah pendapatan investasi yang sudah kamu lakukan.
- Selanjutnya bagi dengan jumlah dana yang sudah kamu investasikan.
- Kalkulasikan keuntungan, kamu bisa menggunakan harga jual investasi.
- Setelah mendapatkan hasilnya, kurangi dengan harga beli saham.
- Bagilah keuntungan yang sudah kamu dapatkan dengan jumlah investasi awal.
- Kalikan hasilnya dengan 100 untuk mendapatkan persentase pertumbuhan investasi yang kamu dapatkan.
Kamu juga bisa menggunakan rumus persentase saham untuk melihat apakah investasi saham yang kamu lakukan memberikan keuntungan atau kerugian. Apabila kamu mendapatkan persentase dengan hasil negative atau lebih rendah dari nilai awal, maka kamu mengalami loss atau kerugian.
Cara menghitung persentase kepemilikan saham yang menguntungkan juga sama, kamu akan mendapatkan jumlah persentase yang positif apabila mengalami capital gain atau keuntungan. Ada contoh permisalan yang akan memudahkan kamu dalam belajar menghitung persentase saham, berikut adalah contohnya.
Rumus yang digunakan = (harga terjual – harga pembelian) : (harga pembelian)
Misalnya, kamu membeli saham dengan jumlah 100 lembar dengan harga 30 ribu rupiah di tanggal 10 Maret. Total investasi yang kamu lakukan adalah 100 x 30 ribu rupiah, maka 3 juta rupiah adalah total investasi yang kamu lakukan.
Jika kamu menjual 100 saham tersebut satu bulan kemudian di tanggal 10 April dengan harga 35 ribu rupiah, maka total nilai jual saham yang kamu dapatkan adalah 100 x 35 ribu rupiah, 3,5 juta rupiah. Untuk cara menghitung persentase kepemilikan saham dan melakukan kalkulasi riil, maka cara menghitungnya adalah:
(3,5 juta rupiah – 3 juta rupiah) : 3 juta rupiah = 3,5 %
Jadi dari penjualan yang kamu lakukan, kamu sudah mendapatkan capital gain dengan jumlah persentase sebesar 3,5 persen.
Jika kamu tidak melakukan penjualan, kamu masih bisa mengetahui keuntungan ataupun kerugian investasi yang kamu lakukan dengan cara menghitung persentase kepemilikan saham berikut ini, yakni:
- Rumus dan cara hitung yang digunakan tetap sama dengan sebelumnya.
- Karena kamu tidak menjual saham yang kamu miliki, maka kamu akan menggunakan harga pasar terkini sebagai substitusi nilai jual.
- Jadi jika kamu melakukan investasi saham sebesar 4 juta rupiah, kamu hanya perlu menguranginya dengan harga pasar saham tersebut, kemudian dibagi dengan harga awal saham.
Meskipun bisa dihitung, namun cara ini belum memberikan hasil yang riil, sebab persentase yang didapatkan masih berupa nilai potensi, belum nilai actual yang terjadi. Meski demikian, kamu tetap bisa menggunakan rumus tersebut untuk mendapatkan nilai kerugian atau keuntungan sebagai bentuk perkiraan.
Cara Mendapatkan Keuntungan dari Investasi Saham
Setelah mengetahui cara menghitung persentase kepemilikan saham, ada baiknya kamu juga mengetahui apa saja aspek yang membuat investasi saham mengalami keuntungan. Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu gunakan, diantaranya adalah:
1. Melakukan Kalkulasi Secara Rutin
Kamu bisa melakukan kalkulasi perhitungan secara rutin untuk mengetahui apakah kamu mendapatkan keuntungan dari investasi yang kamu lakukan. Caranya tidak sulit, langkah berikut ini bisa kamu jadikan sebagai panduan, yakni:
- Cek jumlah keuntungan yang kamu dapatkan dengan mengurangi harga nilai saham di pasar dengan harga beli saham tersebut.
- Kurangi keuntungan yang sudah didapatkan dengan biaya melakukan investasi.
- Nantinya kamu akan mendapatkan gambaran yang akurat terkait dengan keuntungan ataupun kerugian yang kamu dapatkan di investasi saham tersebut.
2. Kumpulkan Informasi Tentang Saham
Selain dengan cara menghitung persentase kepemilikan saham dan hal teknis yang lain, kamu juga bisa mengumpulkan informasi terkait dengan saham yang kamu beli. Cara ini bisa kamu lakukan sebelum melakukan pembelian saham, dengan pemahaman yang baik terkait dengan saham yang dimiliki, maka kamu bisa mendapatkan saham yang baik.
Kamu bisa mendapatkan pengetahuan terkait dengan saham di berbagai media, baik media cetak maupun media daring. Saat ini banyak ditemukan website, aplikasi, bahkan platform yang akan membantu kamu menemukan saham berkualitas, sehingga meminimalisir kerugian di masa yang akan datang.
3. Update dengan Harga Saham
Selain mengetahui informasi terkait dengan saham, kamu juga bisa mencari informasi terkait dengan harga saham yang dimiliki. Kalau kamu investor pemula, disarankan untuk melakukan update secara berkala terkait dengan saham, tidak hanya cara menghitung persentase kepemilikan saham saja.
Dalam investasi saham, ada aktivitas jual dan beli, sehingga melihat harga yang ada di pasaran merupakan aktivitas yang penting untuk dilakukan. Jika harga sedang baik, tentunya keuntungan yang kamu dapatkan juga besar. Hindari membeli saham karena saran orang lain, sebab kemungkinan gagal akan semakin tinggi.
4. Cari Keuntungan dari Pendapatan Lain
Karena investasi saham merupakan investasi berjangka, ada baiknya kamu juga memiliki pendapatan lain untuk memenuhi kebutuhan harian. Jadi jika kamu tidak terlalu untung dalam investasi saham, kamu masih bisa beraktivitas sebagaimana biasanya. Tentu kamu harus sering melakukan teknis cara menghitung presentase kepemilikan saham untuk melihat keuntungan dan kerugian.
Jika kamu memiliki pendapatan lain disamping dengan dividen yang kamu miliki, kamu bisa menghitungnya sebagai aspek yang menguntungkan. Cara menghitungnya tidak sulit, berikut adalah rinciannya:
- Nilai penjualan yang telah didapatkan dikurangi dengan jumlah penerimaan pembayaran saat ini.
- Tambahkan dengan jumlah keuntungan yang sudah didapatkan, lanjutkan dengan mengurangi biaya pembelian yang sudah kamu lakukan.
- Jika sudah, kamu bisa membagi hasil yang didapatkan dengan jumlah pembayaran.
Untuk yang tidak terbiasa, cara menghitung persentase kepemilikan saham memang termasuk rumit untuk dilakukan. Namun bukan berarti kamu mengandalkan orang lain atau aplikasi untuk melakukannya. Sebab bukan tidak mungkin hasil persentase yang mereka dapatkan ternyata tidak sesuai.
Penutup
Semoga informasi mengenai cara menghitung persentase kepemilikan saham memudahkan kamu, terutama yang sedang menjadi investor saham sekarang. Belajar investasi saham harus terus dilakukan sebaik mungkin, jangan berharap hasil yang instan. Pelajari dari berbagai sumber hal-hal mengenai kepemilikan saham. Kalau kamu tertarik untuk melakukan investasi, jangan ragu untuk memulainya dari sekarang. Semoga artikel ini bermanfaat!
