pendapat mahasiswa tentang kuliah online

Pendapat Mahasiswa Tentang Kuliah Online di Masa Pandemi

Pada masa pandemi ini, pemerintah membuat kebijakan-kebijakan baru untuk mencegah penyebaran virus yang lebih luas. Salah satunya adalah mengurangi kontak langsung dan melakukan hampir semua aktivitas dengan online, mulai dari work from home dan juga kuliah online. Ada cukup banyak pendapat mahasiswa tentang kuliah online, baik pro dan kontra. Berikut beberapa pendapatnya.

pendapat mahasiswa tentang kuliah online
Pendapat mahasiswa tentang kuliah online

Beberapa Pendapat Mahasiswa Tentang Kuliah Online

Jika kamu salah satu mahasiswa yang harus mengikuti kegiatan-kegiatan perkuliahan dengan menggunakan jejaring sosial, pasti merasakan kelebihan dan kekurangan dari kuliah online ini. Beberapa mahasiswa menikmatinya, tapi ada juga yang ingin segera kuliah dengan tatap langsung. Berikut adalah beberapa pendapat mahasiswa tentang kuliah online.

1. Tidak Efektif untuk Memahami Materi

Menurut pendapat mahasiswa tentang kuliah online, sebagian mahasiswa merasa bosan. Mereka merindukan kuliah dengan tatap langsung dan bertemu dengan dosen maupun teman-teman. Tidak dapat dipungkiri jika kuliah secara online juga membatasi komunikasi sehingga tidak terlalu efektif untuk mahasiswa dalam memahami ilmu perkuliahan. Mahasiswa juga tidak bisa berdiskusi seperti saat kuliah langsung.

Hal ini sama halnya dengan mahasiswa yang sedang melakukan bimbingan skripsi. Jika sebelumnya mahasiswa akhir dapat melakukan bimbingan skripsi secara langsung sehingga lebih jelas, namun saat ini bimbingan juga harus dilakukan dengan online. Meskipun lebih hemat waktu dan biaya, namun pemahaman mahasiswa tentang arahan maupun keinginan dosen tidak tersampaikan dengan baik.

Baca Juga :  Cara Membuat Novel Untuk Pemula Dengan Mudah Beserta Contohnya

2. Tugas yang Cukup Banyak

Tidak hanya kebingungan dalam memahami materi perkuliahan, menurut pendapat mahasiswa tentang kuliah online, tugas yang diberikan juga lebih banyak dan melebihi kapasitas jika dibandingkan saat tatap muka langsung. Setiap dosen memberikan tugas sehingga belum selesai satu tugas, sudah ada lagi tugas dari mata kuliah yang lain.

Bukan hanya itu, beberapa mahasiswa juga menganggap banyaknya tugas kuliah membuat mereka kewalahan mengerjakan pekerjaan rumah. Padahal beberapa mahasiswa ini harus disiplin dan dapat membagi waktu antara tugas kuliah dan tugas rumah. Belum lagi jika mahasiswa tidak terlalu memahami tentang tugas yang diberikan oleh dosen sehingga semakin menghambat dalam pengerjaan.

pendapat mahasiswa tentang kuliah online
Pendapat mahasiswa tentang kuliah online

3. Masalah Jaringan Internet

Tidak sedikit pendapat mahasiswa tentang kuliah online yang mengeluhkan jaringan internet. Beberapa mahasiswa tinggal di daerah yang memiliki jaringan internet yang buruk sehingga perkuliahan online juga menjadi terhambat. Seringkali mahasiswa tidak dapat membuka e-learning karena server down, jaringan yang jelek juga membuat mahasiswa tidak dapat memutar video online.

Tidak hanya masalah jaringan internet, mahasiswa juga mengeluhkan kuota yang banyak terkuras untuk perkuliahan online. Bahkan hanya untuk satu mata kuliah saja, bisa menghabiskan kuota hingga 1,5 GB. Mereka harus membeli kuota lebih banyak dan lebih sering, terlebih menggunakan uang orang tua. Untungnya, saat ini banyak kampus yang memberikan kuota gratis kepada mahasiswa untuk kebutuhan perkuliahan.

4. Jadwal Kuliah Berubah

Kuliah online juga terkadang membuat jadwal kuliah menjadi berubah dan tidak sesuai dengan jadwal yang sebelumnya sudah ditentukan. Tentu saja hal ini menjadi cukup menyebalkan bagi beberapa mahasiswa. Apalagi beberapa dosen juga menjadwalkan perkulihan pada saat hari libur di mana mahasiswa seharusnya beristirahat.

5. Absensi

Permasalahan ini dikeluhkan oleh mahasiswa-mahasiswa yang rajin mengikuti perkuliahan. Menurut pendapat mahasiswa tentang kuliah online, sistem ini membuat penilaian dari dosen menjadi semu. Tidak sedikit mahasiswa yang hanya mengisi daftar link untuk presensi namun memiliki nilai yang sama bahkan lebih bagus dari mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dari awal hingga akhir.

Baca Juga :  TESLA BOT dan Masa Depan Pekerjaan Manusia

Meskipun belum menjadi fakta yang valid, namun beberapa mahasiswa berpendapat jika hal ini terjadi karena dosen asal-asalan dalam memberikan nilai. Apalagi, saat kuliah online, tidak menutup kemungkinan jika dosen tidak mengingat satu per satu mahasiswanya. Akhirnya penilaian yang dilakukan menjadi dirasa tidak adil.

pendapat mahasiswa tentang kuliah online
Pendapat mahasiswa tentang kuliah online

6. Biaya Indekos

Karena adanya pandemi, banyak mahasiswa baru yang belum pernah masuk gedung kuliah sama sekali. Sejak OSPEK hingga perkuliahan berlangsung, mahasiswa baru ini menggunakan jaringan internet dari rumah. Tidak hanya gedung kampus saja, beberapa mahasiswa juga sama sekali belum tinggal di indekos yang terlanjur sudah disewa.

Sama halnya dengan mahasiswa lama yang sudah membayar uang indekos. Apalagi saat ini, sewa indekos dibayar per tahun, bukan per bulan. Adanya pandemi membuat para mahasiswa memilih pulang agar menghemat biaya hidup, namun di sisi lain, para mahasiswa masih harus membayar indekos padahal sama sekali tidak ditempati.

7. Mahasiswa Dilatih Lebih Mandiri

Pendapat mahasiswa tentang kuliah online tidak hanya soal kekurangannya saja, namun juga kelebihannya. Sebenarnya sebelum pandemi, beberapa kampus sudah menerapkan kegiatan perkuliahan secara online. Dengan begitu, mahasiswa dapat belajar tanpa dituntun oleh dosen sepenuhnya, sepertinya halnya siswa dituntun guru di sekolah.

Dengan adanya pandemi yang mengharuskan perkuliahan dilakukan secara online, para mahasiswa berpendapat jika sistem ini melatih untuk lebih mandiri. Mahasiswa tidak melulu belajar melalui dosen, namun juga dari sumber-sumber lainnya seperti buku-buku, literasi, e-l  earning, dan lain sebagainya. Dengan lebih banyak sumber yang dipelajari, mahasiswa juga dapat belajar dengan maksimal.

pendapat mahasiswa tentang kuliah online
Pendapat mahasiswa tentang kuliah online

8. Meningkatkan Kreativitas

Tidak hanya lebih mandiri, ada juga yang berpendapat jika perkuliahan online membuat para mahasiswa lebih kreatif. Hal ini karena berbagai presentasi dalam perkuliahan online membuat skill menjadi moderator virtual menjadi lebih terasa. Selain itu, mahasiswa juga dapat membuat presentasi yang jauh lebih menarik dibandingkan saat kuliah langsung.

Baca Juga :  Zack Snyder's Justice League vs Avengers: Fakta Film Superhero Terbaik

9. Lebih Dekat Keluarga

Tidak sedikit mahasiswa yang merantau untuk melanjutkan pendidikan sehingga menjadi jauh dari keluarga. Jika jarak kampus dengan rumah tidak terlalu jauh, mungkin bisa pulang setiap akhir pekan. Berbeda halnya mahasiswa yang tinggal jauh dari keluarga. Terkadang mereka pulang beberapa bulan sekali, atau bahkan tidak pulang sama sekali dalam jangka waktu yang lama.

Menurut pendapat mahasiswa tentang kuliah online, dampak positifnya adalah dapat lebih dekat dengan keluarga. Kuliah online yang dapat dilakukan di mana saja, akhirnya dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk pulang. Selain lebih menghemat biaya hidup, para mahasiswa ini tidak perlu jauh-jauh merantau untuk dapat kuliah.

10. Lebih Santai

Pendapat mahasiswa tentang kuliah online yang terakhir adalah bahwa sistem ini membuat mereka dapat lebih santai dalam berpakaian. Bahkan hal ini tidak hanya dilakukan oleh para mahasiswa saja, namun juga para pekerja yang harus melakukan work from home. Mereka mungkin tampak berpakaian rapi dari atas, namun bisa jadi pakaian bawahnya menggunakan celana tidur.

Perkuliahan online juga tidak memaksa mahasiswa untuk menghabiskan waktu mempersiapkan diri atau melakukan perjalanan menuju ke gedung perkuliahan. Mahasiswa bahkan dapat melakukan kegiatan perkuliahan ini tanpa harus keluar dari kamar.

pendapat mahasiswa tentang kuliah online
Pendapat mahasiswa tentang kuliah online

Penutup

Ada beragam pendapat mahasiswa tentang kuliah online. Beberapa melihatnya secara positif, ada juga yang melihat dengan negatif. Perkuliahan secara online memang dinilai tidak efektif sehingga baik mahasiswa maupun dosen harus memaksimalkan sistem baru ini agar proses perkuliahan ini mendapatkan hasil yang sesuai dengan harapan.

Baca Juga : Makin Produktif Dengan Dukungan Perangkat Pembelajaran Daring