cara memulai bisnis baju desain sendiri

Ingin Tahu Cara Memulai Bisnis Baju Desain Sendiri?

Mungkin Anda telah membuat sketsa desain baju sejak Anda masih kecil  bahkan sudah sering menang dalam kompetisi terkait. Tetapi, mungkin saat ini Anda belum tahu bagaimana cara memulai bisnis baju desain sendiri. Anda  belum tahu bagaimana peta persaingan bisnis desain baju.

Seiring  dengan persaingan, kompleksitas, dan bahkan tekanan yang terkait dengan industri mode, banyak orang merasa khawatir bahwa sebagai pengusaha tanpa pengalaman, mereka tidak akan dapat memulai bisnis clothing atau pakaian. Padahal, memulai bisnis pakaian tidak selalu memerlukan pelatihan atau gelar khusus. Faktanya, sebagian besar desainer sukses sebelumnya tidak memiliki pengalaman formal di industri fashion sebelum memulai bisnis. 

Karena itulah, calon pemilik usaha perlu mendedikasikan waktu dan energi sepenuhnya untuk mencari cara memulai bisnis baju desain sendiri. Banyak desainer ternama yang kesulitan mendapatkan kepercayaan diri bahwa mereka bisa dan harus memulainya.

cara memulai bisnis baju desain sendiri
Cara memulai bisnis baju desain sendiri

Cara Memulai Bisnis Baju Desain Sendiri Dengan Hati-Hati Dan Presisi

Mayoritas masyarakat kita terbiasa bahwa lulus perguruan tinggi merupakan langkah awal sebelum melamar  pekerjaan. Banyak orang sulit melepas mentalitas ini, padahal sebenarnya masih ada jalan lain. Perlu ada  motivasi diri dan tekad untuk mendorong sisi psikologis yang kerap merasa khawatir. Beberapa cara memulai bisnis baju desain sendiri adalah sebagai berikut:

1. Rencana Bisnis

Rencana bisnis selalu bermanfaat untuk penerapan di awal usaha Anda. Rencana ini memang mutlak dilakukan meski tidak perlu terlalu kaku. Rencana ini mencakup tentang strategi penjualan, merek, serta metode pemasaran. Namun, memang pasti ada beberapa perubahan serta penyesuaian berdasarkan keinginan pelanggan serta kondisi operasional.

Cara memulai bisnis baju desain sendiri merupakan evolusi berkelanjutan.  Perencanaan memang penting meski harus tetap ada fleksibilitas serta adaptasi jenis bisnis yang mengalami perubahan tren sepanjang waktu ini. Perubahan yang selalu energik dalam industri fashion bisa menjadi berkah atau musibah. Tentu, pemilik usaha harus dapat mengubah rencana awal tanpa harus merasa putus asa.

Baca Juga :  Daftar Orang Kaya dari Trading Forex di Dunia, Mana Favoritmu?

2. Niche Yang Tepat

Niche atau jenis busana yang menjadi fokus bisnis adalah hal kedua yang perlu diperhatikan sebagai salah satu cara memulai bisnis baju desain sendiri.  Pada dasarnya, menentukan niche yang tepat justru dapat dilakukan setelah pemilik usaha mengidentifikasi problem yang sering ditemui konsumen. Problem tersebut dapat diatasi dengan menciptakan produk yang dapat memberikan solusi. 

Salah satu contoh paling akurat adalah Tilinger, produk pakaian golf.  Awal peluncuran produk ini adalah karena pemiliknya mengalami rasa gerah yang teramat sangat saat ia sedang magang. Ia menghabiskan waktu cukup lama di bawah sinar matahari dan merasa sangat gerah dengan kemejanya. Saat itulah ia menciptakan baju yang dapat digunakan dengan nyaman di bawah sinar matahari, namun masih cukup elegan saat dikenakan.

Contoh lain yang juga tak kalah akurat adalah Bee Yourself. Produk ini adalah produk busana nyaman yang dapat dikenakan dengan mudah oleh lansia.  Hal ini disebabkan bahwa orang tua dari pemilik merek ini sempat mengalami kesulitan dalam mengenakan busana saat ia sedang sendirian.

cara memulai bisnis baju desain sendiri
Cara memulai bisnis baju desain sendiri

3. Memahami Pasar Potensial

Setelah mendapatkan ide bisnis , pemilik usaha harus benar-benar memahami pasar potensial sehingga rancangan bisa sesuai. Semua aspek, yaitu desain, pilihan kain, sumber dan anggaran produksi serta gerai ritel harus memenuhi perilaku pembelanjaan, gaya hidup, serta preferensi estetika demografis target. 

Jadi jangan memulai salah satu hal di atas sebelum menyelam jauh untuk memahami basis bisnis. Cara memulai bisnis baju desain sendiri harus melibatkan riset yang meneliti tentang kompetitor. Pemilik usaha harus mengetahui produk, pemasaran, serta strategi promosi dan target demografi. Pelajari segala sesuatu tentang kompetitor atau calon kompetitor. Terlebih tentang bagaimana mereka terlibat dengan pelanggan setia atau meraih pelanggan baru.

Untungnya, saat ini riset seperti ini semakin mudah karena adanya koneksi internet serta media sosial. Pemilik usaha dapat dengan mudah mengumpulkan informasi apapun tentang pelanggan serta kompetitor. Pemilik usaha harus memaksimalkan analitik media sosial untuk menentukan perilaku dan kebutuhan audiens. Facebook dan Instagram ads dapat mendukung analisis target demografis.

Baca Juga :  Penipuan Trading Forex? Kenali Ciri-Cirinya dan Ketahui Cara Pencegahannya!

Selain preferensi estetika serta gaya hidup pasar potensial, pemilik usaha juga dapat memahami bagaimana dan dimana target pasar berbelanja busana. Dengan begitu pemilik usaha dapat merencanakan apakah akan membuka toko fisik, atau e-commerce, atau keduanya. 

4. Upaya Legalitas

Setelah pemilik usaha melakukan penelitian latar belakang yang diperlukan tentang produk Anda, target demografis dan bahkan biaya awal, cara memulai bisnis baju desain sendiri harus melibatkan upaya legalitas. Hal ini harus dilakukan sebelum terjun ke langkah produksi dari bisnis ini. Pilih jenis entitas bisnis seperti PT, CV atau sebagainya.

Saat ini, pemerintah Indonesia menyiapkan kemudahan dalam mendirikan Perseroan Terbatas. Modal minimal juga tidak ditentukan, serta syarat-syarat pendirian yang tidak rumit. Bahkan, pendaftaran hak cipta juga saat ini tidak dipungut biaya. Pemilik usaha yang berencana memulai dari yang kecil,  mereka dapat memilih bentuk PT, dan kemudian membuat LLC atau korporasi di kemudian hari.

Selain legalitas, tentu masalah perpajakan juga tidak boleh tertinggal. Dengan demikian, urusan bisnis akan semakin mudah.  Saat ini, kepemilikan NPWP perusahaan wajib untuk semua perusahaan dalam bentuk apapun.

5. Merancang dan Menentukan Bahan

Langkah kelima dari cara memulai bisnis baju desain sendiri adalah mendesain pakaian serta menyesuaikan bahannya. Langkah Ini bisa menjadi bagian paling menantang dari keseluruhan proses yang dijalani para pelaku usaha di bidang busana. Hal ini terutama bagi mereka yang belum pernah bekerja di industri fashion sebelumnya. 

Menemukan bahan yang tepat perlu langkah teliti karena pemilik usaha harus menentukan jenis bahan apa yang diinginkan untuk membuat produk Anda. Bisa jadi pemilik usaha harus melakukan eksplorasi sebelum menentukan bahan tunggal atau mungkin campuran berbagai bahan. Eksplorasi ini salah satunya adalah dengan membandingkan bahan-bahan kain dari pesaing.

Tidak hanya itu, eksplorasi juga harus dilakukan dengan mencari pola baju paling sesuai, biaya bahan sekaligus kualitasnya. Satu hal penting adalah jangan sampai seorang desainer mengorbankan kualitas. Pemotongan anggaran dapat dilakukan di sektor lain, namun jangan sampai hal ini mengurangi kualitas bahan baju.

Mengorbankan harga target demi bahan yang tahan lama dan berkualitas harus dilakukan. Pertimbangan ini dapat membantu pemilik usaha untuk mempertahankan mutu dalam jangka panjang. Terlebih, konsumen harus memiliki kesan apik dalam hal kualitas suatu produk di awal penggunaan.

Baca Juga :  Cara Pinjam Uang di Bank Tanpa Jaminan Dengan Mudah
cara memulai bisnis baju desain sendiri
Cara memulai bisnis baju desain sendiri

Tanya Jawab Seputar Cara Memulai Bisnis Baju Desain Sendiri

Langkah awal memulai bisnis clothing?

1. Lakukan Riset Produk
2. Kenali Target Pasar
3. Lihat Kompetitor Bisnis Anda
4. Buat Rencana Bisnis (Business Plan)
5. Persiapkan Anggaran atau Modal
6. Persiapkan Produk Anda
7. Buat Desain Logo Brand
8. Lakukan Pemotretan Produk

Bagaimana cara membuat brand sendiri?

1. Tentukan Target Audiens
2. Tentukan Fokus dan Karakteristik
3. entukan Nama Brand
4. Tentukan Slogan Brand
5. Tentukan Penampilan/Gaya Brand
6. Desain Logo Brand
7. Kembangkan Terus Bisnismu

Langkah Langkah Menjual baju?

1. Lakukan Survey Pasar
2. Tentukan Jenis Pakaian yang Akan Dijual
3. Pilih Lokasi Strategis
4. Temukan Supplier yang Tepat
5. Miliki Strategi Promosi yang Jitu
6. Berikan Pelayanan Terbaik

Kenapa orang memilih bisnis fashion?

Alasan memilih usaha fashion bagi beberapa orang adalah tingkat keuntungan yang besar serta minat masyarakat lebih besar untuk produk fashion. Produk fashion yang ditawarkan secara online pun memiliki harga yang lebih terjangkau apabila dibandingkan dengan harga penjualan di toko offline.

Apa bisnis clothing?

Clothing line sendiri adalah bisnis pakaian oleh anak-anak muda dengan merk karya mereka sendiri yang dipasarkan melalui distro (distribution outlet) atau FO (factory outlet).

Apa Perbedaan Distro dan Clothing?

Jadi, secara sederhana clothing merupakan produsen, sedangkan distro merupakan toko yang mendistribusikan barang dari produsen tersebut. Clothing sendiri terbagi menjadi dua lagi, yakni clothing company dan clothing line. Clothing company merupakan perusahaan yang hanya membuat produk fesyen bagi brand mereka sendiri.

Apa kelebihan dari bekerja di bidang fashion?

Kelebihan Bisnis Fashion
1. Produk tidak ada expired-nya
2. Bisa di mana saja, kapan saja tanpa pusing harus punya toko offline
3. Tidak masalah dengan pendistribusian karena bahan tidak fragile
4. Peminatnya banyak
5. Kalau untuk menyalurkan hobi enak

Apakah bisnis fashion menguntungkan?

Bisnis fashion sangat menguntungkan. Peluang yang sangat luas membuat banyak sekali pemain bisnis ini. Kompetisi yang sangat ketat adalah masalah tersendiri bagi pemul yang bermodal kecil. Sama seperti bisnis Facial, Pemula atau pemain lama, semunya harus mengikuti trend.

Apa perancang busana?

Fashion designer atau perancang busana adalah seseorang yang ahli dan terampil dalam mendesain pakaian. Dalam menciptakan dan mengembangkan rancangan busana, wajib hukumnya seorang fashion designer punya kreativitas yang tinggi. Selain itu, diperlukan juga kemampuan visualisasi.

cara memulai bisnis baju desain sendiri
Cara memulai bisnis baju desain sendiri

Penutup

Cara memulai bisnis baju desain sendiri adalah dengan menjalin koneksi sebanyak mungkin. Sebagai langkah awal, pemilik usaha dapat menggandeng dan bekerja sama dengan pabrik garmen. Pabrik tersebut dapat mendukung produksi busana sesuai dengan perjanjian awal. Saat menjalin koneksi dengan pabrik garmen, tentu banyak hal yang harus dipertimbangkan seperti biaya, kualitas  serta reputasi produsen tersebut. Selamat memulai bisnis fashion mu sendiri! Semoga artikel ini bermanfaat.