Wajib Dicoba, Ini Deretan Usaha Ternak Yang Menguntungkan

Beternak hewan bisa menjadi pilihan untuk bisa mendapatkan penghasilan, bahkan ternak hewan bisa menjadi salah satu penghasilan utama. Lantas bisnis ternak apa yang paling menguntungkan, ada berbagai macam hewan ternak yang bisa menjadi alternatif untuk dicoba.

Meski cukup familiar untuk masyarakat peluang penghasilannya juga cukup menjanjikan lho. Berikut ini daftar usaha ternak yang menguntungkan dapat Anda simak dibawah ini.

Rekomendasi Peluang Usaha Ternak Yang Menguntungkan Wajib Anda Coba

1. Bisnis Ikan Lele

Bisnis ternak lele termasuk usaha ternak yang menguntungkan karena permintaan ikan lele selalu ada, budidaya ikan lele harus mempertahankan metode pertanian komersial dan pengelolaan pakan. Sebab lele yang sehat dan dirawat dengan baik memiliki gizi yang baik dan omega 3 yang sangat sehat untuk anak-anak. Apabila Anda ingin menjual untuk dikonsumsi Anda juga bisa memilih ternak lele.

2. Beternak Burung Puyuh

Usaha ternak yang menguntungkan berikutnya adalah burung puyuh, hewan ternak yang satu ini juga tidak kalah menguntungkan. Unggas ini banyak dijumpai karena sering dimanfaatkan bagian telurnya.

Burung puyuh bisa menghasilkan 6-7 telur di setiap minggunya tergantung nutrisi dan kondisinya, apalagi burung puyuh mudah dibudidayakan karena termasuk hewan yang tenang. Burung ini biasa ditemukan di daerah sawah, hutan maupun semak belukar.

Bisnis ternak puyuh termasuk usaha ternak yang menguntungkan karena popularitas besar akhir-akhir ini, ada beberapa alasan puyuh banyak disukai untuk ternak karena pertumbuhan sangat cepat, kematangan seks dini, internal generasi pendek dan produksi telur yang produktif.

3. Beternak Ayam

Ternak hewan menjadi salah satu hewan ternak yang dapat menjadi bisnis paling menguntungkan tentunya adalah ayam. Usaha ayam menjadi salah satu dari sekian banyak bisnis ternak yang populer dan juga mendatangkan keuntungan.

Apalagi setiap lapisan masyarakat mengonsumsi makanan, banyak juga penjual makanan cepat saji yang menggunakan bahan utamanya ayam. Sehingga usaha ayam bisa dibilang akan mendulang keuntungan pasar karena tingkat kebutuhan yang sangat tinggi.

4. Beternak Sapi

Ternak sapi menjadi pilihan para pebisnis besar, selain keuntungan yang besar pangsa pasarnya juga besar terutama saat Anda jual di musim lebaran, hari besar dan juga saat hari kurban. Tak jarang pebisnis mendulang kesuksesan dan keuntungan yang besar.

Namun di balik keuntungan tersebut banyak masyarakat yang ingin sapi yang sehat, terawat dan juga segar saat dibeli. Maka sudah menjadi pekerjaan penjual maupun pebisnis untuk merawat dengan baik hewan ternaknya.

Tips Sukses Sebelum Memulai Usaha Ternak

Sebelum Anda memulai usaha ternak yang menguntungkan maka ada beberapa tips agar usaha ternak tersebut dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan omset yang tinggi. Karena tanpa persiapan yang matang, suatu usaha tidak akan pernah berjalan dengan lancar dan sukses.

Setelah melakukan persiapan yang matang, maka pilihlah lokasi yang tepat untuk membuka usaha ternak yang menguntungkan. Sebab pemilihan lokasi pun menjadi salah satu tips yang harus diperhatikan agar usaha Anda bisa berjalan dengan lancar.

Pastikan kandang yang akan Anda buat merupakan kandang yang luas, nyaman, bersih dan sehat. Agar hewan yang akan diternak bisa merasa nyaman dan tidak mudah stres, selain membuat kandang Anda juga memperhatikan perlengkapan pendukung beternak yang lainnya semua demi mendapatkan hasil panen ternak yang lebih banyak.

Selain itu jangan lupa menentukan pakan, vitamin dan obat-obatan untuk ternak itu sendiri. Agar kesehatannya senantiasa terjaga dan bisa menghasilkan panen yang banyak. Karena jika hewan ternak mengalami masalah dalam kesehatannya, otomatis hasil ternak pun juga akan menurun dan omset yang akan didapatkan juga ikut menurun.

Ternak Yang Memiliki Berbagai Manfaat

1. Manfaat bagi manusia

Peternakan sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan nutrisi bagi manusia yang diperoleh dengan mengkonsumsi produk peternakan seperti daging, susu dan telur.

Selain itu, kulit dan bulu hasil ternak dapat diolah menjadi berbagai produk yang bermanfaat bagi manusia. Bahkan ternak dapat dijadikan sebagai sarana hiburan dan hobi, dan juga dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan benih unggul sebagai ternak percobaan.

2. Sebagai sumber tenaga kerja

Semenjak digunakan irigasi manusia sejak 3000 SM, hewan ternak masih digunakan sebagai sumber tenaga kerja hingga saat ini. 

Hal ini memungkinkan penggunaan bagian makanan kasar dalam bentuk energi. Ini tidak dapat dicerna oleh manusia, tetapi dapat dicerna oleh hewan dan akhirnya menjadi produk ternak.

3. Penghasil pupuk

Ternak juga dapat menghasilkan pupuk yang berguna dalam pertanian. Sebagai contoh, Indonesia sendiri dapat memproduksi sekitar 4 juta ton pupuk per hari dari 2,8 juta kerbau dan memupuk 340.000 hektar lahan pertanian. Pupuk ternak lebih ramah lingkungan karena tidak mengandung bahan kimia buatan yang dapat meningkatkan produksi pangan.

4. Sebagai bahan industri

Produk ternak juga dapat dimanfaatkan sebagai sumber bahan baku industri yang dibutuhkan manusia. Misalnya hasil dari ternak sapi dapat dijadikan bahan pembuatan sepatu, tas, jaket, lem, gelatin, kornet, dll. Bahkan insulin dapat diproduksi dari ternak yang dapat digunakan untuk mengobati penyakit diabetes. Insulin ini dapat diperoleh dari ekstrak pancreas sapi, babi, atau kerbau.

5. Fungsi sosial

Dalam kehidupan sosial, selain merupakan usaha ternak yang menguntungkan, sapi juga dapat menjadi simbol atau status sosial bagi masyarakat primitif yang menggunakannya sebagai sesajen melalui upacara keagamaan, adat dan perkawinan.

6. Manfaat ekonomi

Peternakan tentu menjadi tujuan utama untuk menghasilkan manfaat ekonomis. Kemampuan untuk mengubah pakan menjadi produk ternak seperti daging, susu, telur dan energi dapat memberikan nilai tambah bagi peternak. Tentunya hal ini  menjadi sumber pendapatan bagi petani, bahkan tabungan.

Tanya Jawab Seputar Usaha Ternak Yang Menguntungkan

Penutup

Demikian penjelasan mengenai usaha ternak yang menguntungkan. Di pertanian tradisional, makanan peternakan umumnya  dijual selama musim paceklik atau ketika diperlukan dana ekstra. Di sisi lain, dalam peternakan modern, produk peternakan digunakan sebagai barang industri untuk dijual kepada masyarakat secara luas. Semoga bermanfaat!