Daftar Isi
Didirikan sejak tahun 2010 silam, strategi pemasaran Bukalapak terus senantiasa diperbarui agar menjadi marketplace ternama di Indonesia seperti sekarang. Lapak penjualan online satu ini mengoptimalkan seluruh jaringan promosi yang mungkin dapat dicapai. Kamu dapat menemukan iklan Bukalapak di televisi, aplikasi mobile, komunitas offline, hingga sosial media.
Mengidentifikasi Bagaimana Strategi Pemasaran Bukalapak
Tahukah Anda bagaimana strategi pemasaran Bukalapak sehingga bisa menjadi salah satu marketplace populer seperti saat ini? Semua pencapaian tersebut tidak terlepas dari yang namanya strategi marketing. Melalui berbagai metode yang bisa ditempuh, tim Bukalapak melakukan promosi secara massif agar berhasil unggul di antara banyaknya kompetitor.
1. Hadir di mana pun
Bukalapak berusaha untuk muncul di mana pun di tempat yang mungkin bisa didatangi oleh masyarakat. Tujuannya tidak lain untuk membuat masyarakat merasa familier dengan marketplace satu ini. Dari perasaan familier tersebut maka diharapkan akan terdorong melakukan transaksi melalui Bukalapak.
Dalam strategi pemasaran Bukalapak, hadir di mana pun dimaksudkan untuk memunculkan brand awareness, mengingat saat ini di Indonesia ada banyak Marketplace dengan keunikannya tersendiri. Tidak heran, kamu bisa melihat iklan mereka di mana-mana, mulai dari sosial media hingga televisi.
Tidak berhenti sampai di situ, kamu juga akan menemukan ciri khas dalam iklan Bukalapak, di mana genre komedi menjadi daya tarik utamanya. Misalnya saja, mengikuti salah satu pesulap kondang pada masanya, atau membuat analogi bahwa pengguna aplikasi mereka merupakan seorang hero. Tindakan semacam ini juga sering kali membuat penonton iklan menikmatinya hingga tuntas.
2. Gathering secara langsung
Gathering secara langsung atau offline gathering juga dipilih tim Bukalapak untuk memasarkan marketplace mereka. Dalam acara ini, biasanya akan ada pembahasan seputar strategi pemasaran daring hingga bagaimana agar sukses melaksanakan jual beli berbasis digital.
Implementasi strategi pemasaran Bukalapak seperti itu sudah dijalankan sejak tahun 2013 silam, lalu semakin massif dari waktu ke waktu. Mereka menyasar berbagai kota di seluruh Indonesia. Tujuan promosi seperti ini untuk menghadirkan loyalitas pengguna, memberikan akuisisi kepada pengguna baru, serta membantu merchant mengoptimalkan penjualan online lewat marketplace mereka.
Hanya saja, kegiatan seperti ini tampaknya sedikit terhambat karena adanya pandemi selama dua tahun terakhir. Namun demikian, bukan berarti Bukalapak lantas berhenti melakukan gathering, sebab semuanya dapat dipindahkan menjadi berbasis daring.
3. Iklan televisi untuk konten pemesanan
Iklan di televisi sampai saat ini masih bisa dikatakan sebagai sarana promosi yang cukup efektif, terutama di kalangan generasi sebelum millennial. Sebagai contoh, ibu-ibu yang tinggal di pedesaan masih lebih sering menjadikan televisi sebagai media hiburan dibandingkan dengan sosial media atau internet.
Tentu, kecenderungan itu dipengaruhi oleh pemahaman terhadap kemajuan teknologi dan informasi saat ini. Dengan demikian, strategi pemasaran Bukalapak masih memberikan impresi positif saat dijalankan melalui televisi, khususnya jika berkaitan dengan konten pemesanan.
Dengan adanya peluang tersebut, tentunya sangat disayangkan jika Bukalapak melepaskan promosi jenis ini. Meski barangkali hasilnya tidak signifikan ketika melakukan pemasaran lewat sosial media, tetapi hasilnya cukup memuaskan. Apalagi, jika tujuannya adalah menyasar masyarakat awam yang tidak terbiasa terhadap pemanfaatan teknologi.
Selain itu, ketika penonton tertarik pada iklan di televisi yang didominasi oleh unsur komedi, pastinya mereka akan terdorong melakukan transaksi secara online. Akan ada tindakan lanjutan sebagai harapan dari konversi prospek yang disasar oleh tim Bukalapak.
Contoh skenarionya, jika seorang lansia yang tidak mengerti teknologi, maka akan meminta kepada orang lain untuk bertransaksi lewat channel Bukalapak, baik laman website maupun aplikasi mobile. Selebihnya, masih ada banyak peluang untuk menggaet hati masyarakat melalui implementasi strategi pemasaran Bukalapak di kanal televisi.
4. Berorientasi pada pengembangan aplikasi mobile
Bukalapak tidak melewatkan kesempatan promosi melalui perangkat mobile, mengingat penggunaan kanal pemasaran satu ini semakin meningkat signifikan dari tahun ke tahun. Hasilnya memang tampak jelas, setidaknya tahun 2015 silam, Bukalapak baru diunduh sekitar 200 ribu pengguna, namun seketika bertambah jadi 5 juta di tahun berikutnya.
Sampai sekarang, Bukalapak bahkan memperoleh unduhan sebanyak 50 juta kali di Play Store. Ini membuktikan bahwasanya memang marketplace satu ini mampu bersaing dengan kompetitor lainnya. Dari 50 juta kali unduhan, Bukalapak juga memperoleh rating tinggi yakni 4,6 dari 5 bintang.
Demi mendukung upaya ini, ada beberapa kiat khusus yang dikombinasikan sebagai strategi pemasaran Bukalapak lewat kanal marketing perangkat mobile. Pertama, memanfaatkan pengembangan sisi teknisnya. Tim Bukalapak berusaha agar aplikasi mereka tidak memiliki banyak bug, memudahkan navigasi, hingga menghadirkan berbagai macam fitur menarik.
Selanjutnya, fokus pemasaran mereka juga berorientasi pada kepuasan pelanggan lewat kualitas produk. Misalnya dengan menghadirkan beragam jenis promosi berbelanja seperti kode voucher yang hanya bisa dipakai ketika melaksanakan transaksi lewat aplikasi mobile.
Pada kolom deskripsi di Play Store, Bukalapak tidak lupa memberikan penjelasan lengkap terkait fasilitas dan layanan di aplikasi mereka. Mulai dari kelengkapan fitur, kemudahan navigasi, promo gratis ongkos kirim bagi pengguna baru, adanya COD, hingga tarif transaksi yang relatif terjangkau.
Pengaturan semacam itu secara tidak langsung menjawab rasa penasaran calon konsumen tanpa harus melakukan unduhan terlebih dahulu. Misalnya jika ingin mencoba berbelanja atau berjualan lewat Bukalapak, maka kamu dapat membaca ulasan dan deskripsi aplikasinya terlebih dahulu sebagai bahan pertimbangan.
Dengan kata lain, jika strategi pemasaran Bukalapak melalui kanal perangkat mobile ditujukan kepada generasi millennial dan Z, maka itu merupakan pilihan efektif. Bagaimanapun juga, selama beberapa tahun terakhir, kawula muda cenderung menghabiskan waktunya berselancar di internet dan membangun komunitas berbasis digital.
5. Optimasi SEM, SEO, hingga content marketing
Tim Bukalapak tidak lupa memberikan edukasi kepada para merchant agar mau mengembangkan strategi pemasaran online mereka. Hal ini tentunya butuh dipelajari secara lebih serius. Apabila ilmunya telah dipahami dengan baik, maka mereka bisa bersama membangun blog Bukalapak untuk kemudian mengedukasi pemilik lapak dan calon konsumen.
SEO dan SEM jelas memiliki peranan penting dalam strategi pemasaran Bukalapak di channel online. Dua teknis ini ditujukan untuk menempati posisi pertama dalam ranking hasil pencarian melalui search engine. Biasanya, memanfaatkan kata kunci khusus agar dapat mencapai tujuan tersebut.
Bedanya, jika SEO adalah promosi online secara organik, di mana pemilik website atau blog tidak perlu membayar untuk setiap klik dari pengunjung, sementara SEM dikenai biaya tertentu. Pertanyaan berikutnya, apakah strategi seperti ini mampu memberikan hasil yang signifikan?
Kesimpulan
Jika melihat jumlah unduhan dan ulasan pengguna aplikasi mobile Bukalapak, tentu bisa dikatakan berhasil. Dengan demikian, jika kondisi marketplace satu ini terus dipertahankan optimal seperti sekarang atau bahkan ditingkatkan, maka pemasukan cash flow akan turut meningkat pula.
Strategi pemasaran Bukalapak pastinya dilakukan dengan sungguh-sungguh sehingga memberikan hasil baik dan bahkan mengantarkannya menjadi salah satu marketplace terkemuka di Indonesia. Sisi positifnya, jika kamu ingin membuka bisnis sendiri, maka kiat-kiat tersebut bisa dipertimbangkan.