Kenali 5 Rumus Cara Menghitung Persen Bunga Pinjaman Per Bulan di Bank!

Apabila Anda ingin meminjam uang pada lembaga keuangan seperti halnya bank, maka penting untuk mengetahui rumus cara menghitung persen bunga pinjaman per bulan yang harus dibayarkan. Ini bukan tanpa alasan dilakukan, yakni untuk membantu meminimalisir risiko kesulitan yang terjadi di kemudian hari dan memudahkan dalam mengatur budget selama jangka waktu kredit dilakukan. Lantas bagaimanakah cara menghitung persentase bunga pinjaman yang harus dibayarkan tersebut, simak informasi selengkapnya di artikel berikut ini. 

Rumus Cara Menghitung Persen Bunga Pinjaman di Bank

Sebelum mengetahui lebih lanjut mengenai bagaimana cara menghitung persen bunga pinjaman, Anda sebaiknya perlu tahu terlebih dahulu mengenai apa itu bunga pinjaman. Dalam hal ini dikatakan, bahwa bunga pinjaman sendiri merupakan persentase bunga yang nantinya akan dibebankan kepada pihak peminjam yang menggunakan jasa pinjaman di lembaga keuangan tertentu, seperti halnya di bank. Mengenai suku bunga pinjaman sendiri, umumnya dikatakan sebagai sumber penghasilan yang didapatkan oleh pihak lembaga keuangan.

Khusus bagi Anda yang ingin mengajukan pinjaman uang di bank, sebaiknya perlu mengenal terlebih dahulu beberapa suku bunga pinjaman per bulan dan cara menghitung persen bunga pinjaman yang sudah ditetapkan di dalamnya. Dengan demikian, maka nominal cicilan dan bunga kredit yang diperoleh bisa menjadi bahan pertimbangan Anda ketika akan mengajukan kredit pinjaman.

1. Suku Bunga Pinjaman Tetap / Fixed

Suku bunga pinjaman dan cara menghitung persen bunga pinjaman yang pertama, yakni ada suku bunga tetap / fixed. Yang mana, suku bunga pinjaman satu ini memiliki sifat tetap dan tidak akan berubah sampai jangka waktu atau sampai tanggal jatuh tempo tertentu (selama jangka waktu kredit ditetapkan). Umumnya, suku bunga tetap ini sering digunakan oleh para nasabah untuk mengajukan beberapa pinjaman tertentu.

Sebagai contoh disini, yakni ada pengajuan pinjaman KPR (Kredit Pemilikan Rumah) dengan harga murah ataupun rumah bersubsidi, dan juga kredit untuk kendaraan bermotor. Adapun untuk rumus cara menghitung persen bunga pinjaman tetap, bisa Anda lihat di bawah ini.

Rumus Bunga Pinjaman Tetap : Pokok Pinjaman x Jangka Waktu Pinjaman x Suku Bunga Setiap Tahun yang Harus Dibayarkan

2. Suku Bunga Pinjaman Mengambang / Floating

Berikutnya, yakni ada suku bunga pinjaman mengambang / floating yang juga sering ditawarkan oleh pihak bank kepada setiap nasabahnya. Disini dikatakan, bahwa suku bunga mengambang biasanya akan selalu berubah-ubah mengikuti suku bunga di pasaran. Dimana ketika suku bunga di pasaran mengalami kenaikan, maka suku bunga pinjaman dengan penghitungan cara menghitung persen bunga pinjaman juga akan ikutan naik.

Dan begitupun sebaliknya ketika suku bunga di pasaran menurun, maka dipastikan suku bunga yang dibayarkan juga akan cenderung turun. Untuk tata cara menghitung persen bunga pinjaman mengambang, bisa Anda lihat pada rumus di bawah ini.

Rumus Bunga Pinjaman Mengambang : Pokok Pinjaman di Bulan Sebelumnya x Suku Bunga Setiap Tahun yang Harus Dibayarkan x (30 Hari / 360 Hari)

3. Suku Bunga Pinjaman Flat

Suku bunga pinjaman flat satu ini, merupakan suku bunga dengan cara menghitung persen bunga pinjamanfokus pada jumlah pokok pinjaman di awal untuk setiap periode cicilan yang dilakukan. Dikatakan disini, bahwa penghitungan suku bunga pinjaman ini terbilang lebih sederhana dibandingkan suku bunga lainnya. Oleh karena itulah, tidak heran jika suku bunga ini sering digunakan untuk produk-produk kredit jangka pendek.

Baik itu pada kredit kendaraan bermotor, kredit smartphone ataupun Kredit Tanpa Agunan (KTA). Cara menghitung persen bunga pinjamanflat, bisa Anda lakukan dengan rumus seperti berikut.

Rumus Bunga Pinjaman Flat : (P x I x t) : Jb (Pokok Pinjaman Awal x Suku Bunga Tahunan x Jumlah Tahun Jangka Waktu Kredit) : Jumlah Bulan dalam Jangka Waktu Kredit

4. Suku Bunga Pinjaman Efektif

Mengenai suku bunga pinjaman efektif, biasanya akan dilakukan penerapan cara menghitung persen bunga pinjaman dari sisa jumlah pokok pinjaman setiap bulannya. Yang mana, hal ini dilakukan seiring dengan berkurangnya jumlah utang yang sudah dibayarkan. Dengan kata lain semakin sedikit pokok pinjaman, maka akan semakin sedikit pula suku bunga yang dibayarkan nasabah.

Dibandingkan dengan suku bunga flat, jenis suku bunga efektif ini jauh lebih adil bagi nasabah. Hal ini dikarenakan, suku bunga flat hanya disesuaikan dengan jumlah awal pokok pinjaman saja. Adapun mengenai cara menghitung persen bunga pinjaman efektif, bisa Anda lihat pada tabel rumus berikut.

Rumus Bunga Pinjaman Efektif : SP x i x (30 / 360) Saldo Pokok Pinjaman Bulan Sebelumnya x Suku Bunga Tahunan x (30 Hari / 360 Hari)

5. Suku Bunga Pinjaman Anuitas

Yang terakhir, ada suku bunga pinjaman anuitas dengan sistem perubahan dari cara menghitung persen bunga pinjaman efektif. Dalam penghitungan ini, nantinya akan memberikan kemudahan bagi nasabah untuk melunasi angsuran per bulan. Dikarenakan, jumlah cicilan yang dibayarkan akan sama untuk setiap bulannya.

Mengenai cara menghitung persen bunga pinjaman anuitas sendiri, besaran bunga pada masa awal cenderung sangat besar, dengan angsuran pokok yang sangat kecil. Sementara ketika mendekati masa akhir kredit, kondisi ini justru akan berbanding terbalik, dimana porsi angsuran pokok akan besar dan suku bunga lebih kecil. Rumus perhitungan suku bunga anuitas, bisa Anda lihat dalam tabel berikut ini.

Rumus Bunga Pinjaman Anuitas : SP x i x (30 / 360) Saldo Pokok Pinjaman Bulan Sebelumnya x Suku Bunga Tahunan x (30 Hari / 360 Hari)

Tanya Jawab Seputar Cara Menghitung Persen Bunga Pinjaman

Jadi, itulah tadi informasi yang bisa Anda pahami seputar beberapa rumus cara menghitung persen bunga pinjaman per bulan, jika nantinya akan mengajukan pinjaman di bank. Sehingga, hal ini akan memudahkan Anda dalam menentukan jenis suku bunga sebelum mengajukan pinjaman kredit nantinya.