Daftar Isi
Istilah property kerap digunakan dalam kehidupan sehari-hari sehingga tidaklah asing di telinga masyarakat luas. Property artinya lebih merujuk pada kepemilikan atas bangunan, tanah, dan lain sebagainya yang biasa digunakan sebagai aset maupun investasi untuk mendapatkan keuntungan baik dalam jangka waktu pendek atau panjang. Status kepemilikan dibuktikan dengan adanya sertifikat.
Property Artinya Apa Secara Luas? Dan Apa Saja Keuntungan dari Investasi Property?
Tidak sedikit orang yang mengartikan property sebagai tanah berukuran luas, bangunan megah, dan lain-lain yang terkesan mewah dan mahal. Padahal, jika diartikan secara luas, sepetak tanah saja sudah dapat diartikan sebagai property jika sudah menjadi hak milik seseorang yang dianggap sah di mata hukum. Status kepemilikan property bisa dibuktikan dengan adanya sertifikat hak milik.
Property artinya bukan hanya merujuk pada bangunan yang berdiri di atas sebidang tanah. Namun, tanah dimana tempat berdirinya bangunan tersebut juga diartikan sebagai property. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, property merupakan harta berupa bangunan, tanah, dan sarana prasarana yang dimiliki oleh seseorang dengan sertifikat kepemilikan sebagai buktinya.
Jika seseorang menggunakan properti tersebut sebagai aset atau investasi, maka property akan disewakan atau dijual untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Keuntungan yang didapatkan bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari maupun untuk tabungan masa depan. Investasi property termasuk salah satu jenis investasi yang banyak dipilih oleh masyarakat.
Beberapa keuntungan yang bisa diperoleh ketika memilih investasi di bidang property antara lain :
1. Kuasa atas harga jual aset property dipegang oleh pemiliknya
Memilih investasi dalam bidang property termasuk pilihan yang tepat. Terlebih lagi jika investasi property dijalankan oleh perorangan. Harga property di pasaran biasanya hanya selisih sedikit, namun tetap saja kuasa atas harga jual dari aset property dipegang oleh pemilik asetnya. Pemilik aset property berhak menentukan harga jual atas property yang dimilikinya.
Bahkan, apabila ingin aset property tersebut cepat laku, pemiliknya dapat menjual dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan harga yang ada di pasaran. Oleh karena itu, property artinya investasi menguntungkan dan tidak terlalu rumit bagi investor yang masih pemula karena nilai aset dari property sendiri semakin lama akan terus meningkat.
2. Bisa digunakan sebagai jaminan atau agunan
Di samping aset riil dan aset keuangan yang lain, property termasuk aset yang dapat digunakan sebagai jaminan atau agunan. Apabila pemilik property ingin asetnya lancar dan ketersediaannya terjaga, surat kepemilikan property bisa digunakan untuk jaminan maupun agunan. Sehingga pemilik property tidak harus menjual asetnya demi mendapat dana segar.
Dengan begitu, property artinya aset yang bisa dijadikan sebuah jaminan maupun agunan tanpa menjualnya untuk mendapatkan dana segar. Namun, perlu kamu ketahui bahwa jaminan atau agunan tersebut merupakan dana pinjaman yang harus dikembalikan sesuai tempo yang dipilih. Jika dana tidak kembali ke peminjam sesuai tempo, maka property bisa ditarik.
3. Bermanfaat untuk kesejahteraan anak dan cucu di masa depan
Harga property semakin lama semakin meningkat. Hal ini sebanding dengan meningkatkan kenaikan laju pertumbuhan penduduk setiap waktu. Memiliki aset property tidak hanya bisa dimanfaatkan untuk jangka pendek saja, namun juga bisa digunakan untuk jangka panjang. Anak dan cucu dapat merasakan manfaatnya dengan terpenuhinya kebutuhan di masa depan.
Harga property di masa depan belum tentu dapat dijangkau oleh anak dan cucu dengan mudah. Mereka harus menabung dalam waktu yang tidak sebentar agar bisa memiliki aset property. Oleh karena itu, property artinya aset yang dimiliki agar anak dan cucu dapat merasakan manfaatnya di kemudian hari dan kebutuhan mereka dapat terpenuhi.
4. Harga properti semakin meningkat
Laju pertumbuhan penduduk yang semakin tinggi setiap tahunnya berpengaruh terhadap peningkatan harga property. Semakin lama, ketersediaan lahan untuk property semakin menipis karena jumlah penduduk semakin banyak dan padat. Imbasnya, harga property semakin meningkat karena permintaan akan kebutuhan untuk tempat tinggal meningkat.
Property artinya gambaran nyata dimana harga sebanding dengan permintaan yang banyak namun ketersediaan akan komoditas semakin menipis. Nilai uang bisa saja menurun setiap waktu, namun berbeda dengan nilai property yang semakin lama justru semakin meningkat karena ketersediaan lahan semakin menipis setiap waktu sehingga sangat menguntungkan.
Jenis-Jenis Investasi di Bidang Properti
Keuntungan besar bisa kamu dapatkan dengan berinvestasi di bidang properti. Investasi properti bisa dengan cara disewakan untuk kebutuhan jangka panjang atau dijual untuk kebutuhan jangka pendek. Kebutuhan jangka pendek bisa kamu gunakan untuk kebutuhan sehari-hari keluarga. Sementara itu, kebutuhan jangka panjang bisa digunakan untuk kebutuhan anak dan cucu di masa depan.
Berikut beberapa jenisnya :
1. Toko, kios, atau ruko
Lokasi yang strategis menjadi salah satu kunci keberhasilan investasi properti yang berwujud toko, kios, atau ruko. Keuntungan dari investasi jenis properti ini cukup besar karena sebagian perusahaan membutuhkan ruko untuk kantor. Kios dan toko juga banyak dibutuhkan oleh para pemilik usaha makanan, pakaian, sembako, dan lain sebagainya untuk menjalankan usaha.
2. Tanah
Property artinya aset yang berwujud tanah atau lahan kosong yang tidak banyak membutuhkan biaya namun dapat memberikan keuntungan maksimal. Lokasi strategis juga merupakan kunci agar investasi properti berupa tanah atau lahan kosong berjalan lancar. Pastikan untuk mengecek kesesuaian nama pemilik dan ukuran tanah dengan sertifikat saat membeli tanah.
3. Kos-kosan
Investasi properti yang berwujud kos-kosan juga meraup keuntungan besar jika lokasinya berada di tempat yang strategis, misalnya di dekat perkantoran, sekolah, atau kampus. Jika kos-kosan ramai, kamu bisa memperoleh passive income per bulannya dan mendapatkan keuntungan 5-7 persen tiap tahun. Investasi property artinya investasi yang menjanjikan.
4. Kontrakan
Selain kos-kosan, kontrakan juga merupakan investasi properti yang menjanjikan. Pasalnya, investasi ini dapat memberikan keuntungan sekitar 4-6 persen setiap tahunnya. Pastikan untuk selektif saat memilih orang yang akan mengontrak karena seisi rumah akan disewa dalam waktu yang telah ditentukan agar kondisi isi rumah masih tetap awet saat selesai disewa.
5. Apartemen
Investasi property artinya meraup keuntungan dari hasil menyewakan jenis property yang dipilih. Harga sewa property berwujud apartemen mirip seperti kontrakan maupun kos-kosan, hanya saja keuntungan yang didapatkan lebih besar yakni sekitar 7-12 persen setiap tahunnya. Apartemen biasanya tidak hanya menyewakan bangunannya saja, namun juga perabotannya.
Penutup
Sudah bukan rahasia umum lagi bahwa semakin bertambah tahun harga property semakin mahal. Bahkan, apabila property tersebut berlokasi di tempat yang strategis, mudah dijangkau dan di tengah kota, maka harga property lebih mahal dibandingkan jika lokasinya berada di tempat terpencil dan sulit dijangkau. Property artinya peluang bisnis yang menguntungkan jika faktor lokasi mendukung. Itulah pengertian dan jenis-jenis property yang bisa kita pelajari. Sudahkan anda berinvestasi property? Semoga artikel ini bermanfaat!
