Daftar Isi
Bisnis ruko di kota besar memang menjanjikan keuntungan, apalagi kalau letaknya strategis maka nilai sewanya akan tinggi. Jika Anda punya bisnis tersebut, jangan lupa untuk membuat perjanjian kontrak ruko yang benar dan berisi pasal lengkap yang tidak merugikan pihak manapun.
Perjanjian kontrak ruko, dibuat oleh pemilik dengan mengedepankan hak dan kewajiban pemilik dan penyewa. Namun, memang bukan hal mudah membuat sebuah perjanjian yang benar, oleh karena itu sangat dibutuhkan pemahaman tepat sebelum membuatnya.
Perjanjian Kontrak Ruko Adalah
Sama halnya dengan perjanjian kontrak pada umumnya, jika Anda mau menyewakan atau mencari ruko juga akan sangat dibutuhkan sebuah perjanjian. Apa itu perjanjian kontrak ruko? Ini dia penjelasannya.
1. Definisi
Dari segi definisi, bisa diartikan sebagai sebuah dokumen berupa surat yang pembuatannya dilakukan oleh pemilik ruko sebelum menyewakan unit ruko miliknya kepada orang lain. Bagi pebisnis pemula, ada yang melibatkan tenaga profesional supaya isi perjanjian benar-benar lengkap.
2. Tujuan
Sedangkan tujuan dari perjanjian kontrak ruko tersebut adalah untuk membantu prosedur sewa agar lebih jelas. Terutama mana hak dan kewajiban pemilik dan mana pula hak dan kewajiban penyewa.
3. Fungsi
Soal fungsi dari dokumen perjanjian ini secara garis besar ada empat, yaitu:
- Bukti bahwa sudah terjadi sebuah transaksi antara pemilik ruko dan penyewa, dengan penjelasan yang lengkap. Mulai dari lokasi, lama sewa, nilai sewa, dan lainnya. Bukti ini nantinya bisa dijadikan bahan acuan ketika terjadi masalah, saat proses sewa sudah berjalan.
- Meminimalisir Sengketa
Dengan adanya perjanjian kontrak ruko, artinya kedua belah pihak sudah memiliki kesepakatan tentang sewa menyewa. Oleh karena itu, ada masa bagi pemilik maupun pihak yang mau menyewa untuk menelaah isi perjanjian sebelum menandatanganinya.
Jika terdapat poin yang kurang sesuai, bisa dibicarakan bersama dan diubah jika memungkinkan supaya sengketa di masa yang akan datang bisa dihindari.
- Legalitas Sewa
Surat perjanjian kontrak ruko ini juga dapat dijadikan legalitas transaksi sewa menyewa. Jadi ketika Anda sudah deal menyewa sebuah ruko, tidak mungkin orang lain punya kesempatan menyewa di unit sama karena legalitas sudah ada.
- Pelindung Pemilik dan Pihak yang Menyewa
Setiap pasal yang ada di dalam sebuah perjanjian, memiliki fungsi untuk melindungi dua belah pihak yang bertransaksi. Untuk perjanjian yang benar, tidak ada pasal yang berat sebelah atau hanya menguntungkan satu pihak saja.
Pastikan 8 Poin Utama ini Ada di Dalam Sebuah Perjanjian Kontrak Ruko
Untuk memastikan perjanjian kontrak ruko sudah memenuhi standar dokumen yang benar, setidaknya ada delapan poin paling utama wajib ada dalam dokumen tersebut. Apa saja poinnya?
1. Identitas
Di dalam perjanjian itu, wajib ada identitas dari pemilik ruko berupa namanya, nomor identitasnya yang biasa menggunakan nomor KTP, dan alamat pemilik. Kemudian ada juga identitas penyewa dengan jenis data sama dengan pemilik.
Biasanya pihak pertama adalah pemilik ruko, sedangkan pihak pertama adalah penyewa ruko tersebut.
2. Lokasi
Penjelasan tentang lokasi ruko juga harus lengkap di dalam sebuah perjanjian kontrak ruko, mulai dari alamat lengkap bisa ditambah dengan denah yang jelas. Ini akan sangat penting, untuk mempermudah menemukan lokasi dan mencegah salah sewa atau lainnya.
3. Legalitas
Ruko yang akan dikontrak itu harus punya legalitas yang jelas, apakah hanya berupa legalitas Hak Guna Bangunan saja, atau bisa langsung legalitas Surat Hak Milik.
Biasanya kalau hanya sewa, maka legalitas yang bisa didapatkan penyewa adalah Hak Guna Bangunan. Dimana mereka
4. Durasi Sewa
Durasi sewa juga harus jelas dibunyikan di dalam sebuah perjanjian kontrak ruko. Untuk mencegah over sewa, juga untuk membantu penyewa tidak lupa kapan jatuh tempo jika ingin memperpanjang kontrak tersebut.
5. Biaya Sewa
Soal biaya sewa, juga wajib dicantumkan di dalam perjanjian. Baik itu nominal total, pembayaran down payment, cicilan, hingga tenor pembayaran jika pemilik ruko memberikan sistem bayar cicilan.
Jika harus dibayar lunas, juga harus diinformasikan besaran nilai sewa harus dibayar pihak penyewa lengkap dengan semua biaya tambahan bila ada.
6. Saksi
Saksi adalah pihak ketiga yang ikut menandatangani perjanjian. Fungsinya sebagai pihak yang melihat langsung proses tanda tangan perjanjian kontrak ruko, termasuk menghindari kecurangan yang mungkin saja bisa dilakukan salah satu pihak.
Saksi, biasanya dihadirkan dari pihak netral. Bukan dari pihak pemilik ruko atau penyewa. Biasanya melibatkan orang yang memiliki pengaruh di lingkungan ruko seperti Ketua RT, RW, atau lainnya.
7. Biaya Untuk Perbaikan
Meskipun bukan poin yang selalu ada, tapi sebaiknya tetap dijadikan bahan pertimbangan untuk dimasukkan ke dalam sebuah surat perjanjian. Biaya ini, dibebankan pada penyewa. Seandainya nanti ada bagian ruko yang harus diperbaiki selama proses sewa, maka penyewa tidak perlu lagi membayar tambahan.
8. Biaya Untuk Perawatan
Biaya yang masuk di dalam perawatan yang tertera pada perjanjian kontrak ruko, diantaranya biaya listrik, air, dan sejenisnya yang merupakan tanggung jawab penyewa. Besarannya bisa disebutkan atau dibunyikan saja sebagai kewajiban penyewa.
Soal struktur dalam sebuah perjanjian kontrak ruko, bisa dilihat dari struktur perjanjian kontrak pada umumnya. Anda bisa mengecek melalui berbagai situs internet, yang menyediakan contoh-contoh surat perjanjian.
Lalu tinggal menyesuaikan antara strukturnya dengan poin yang wajib ada di dalam perjanjian tersebut, agar tidak ada masalah di kemudian hari setelah tanda tangan dilakukan.
Tanya Jawab Seputar Perjanjian Kontrak Ruko
Apa itu perjanjian kontrak ruko?
Kontrak ruko adalah kesepakatan tertulis antara pemilik ruko dan penyewa yang mengatur persyaratan, hak, dan kewajiban masing-masing pihak terkait penyewaan suatu ruko.
Apa yang harus dicantumkan dalam perjanjian kontrak ruko?
Perjanjian kontrak ruko seharusnya mencakup informasi seperti harga sewa, masa sewa, hak dan kewajiban penyewa dan pemilik, serta ketentuan pembayaran dan penalti bila terjadi pelanggaran.
Bagaimana proses penandatanganan perjanjian kontrak ruko?
Proses penandatanganan kontrak ruko biasanya melibatkan kedua belah pihak, yaitu pemilik ruko dan calon penyewa. Mereka akan meninjau bersama isi perjanjian, menyelesaikan persyaratan yang belum jelas, dan kemudian menandatangani perjanjian tersebut.
Apa yang harus dilakukan jika terjadi perselisihan antara pemilik ruko dan penyewa?
Jika terjadi perselisihan antara pemilik ruko dan penyewa, mereka sebaiknya mencoba menyelesaikannya secara musyawarah terlebih dahulu. Jika tidak dapat diselesaikan secara damai, mereka dapat merujuknya ke jalur hukum atau mediasi.
Apa saja konsekuensi pelanggaran dalam perjanjian kontrak ruko?
Konsekuensi pelanggaran dalam kontrak ruko dapat beragam tergantung pada ketentuan yang disepakati dalam perjanjian. Biasanya, ini mencakup denda keterlambatan pembayaran, pemutusan sewa, atau tindakan hukum lainnya sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Memang sangat penting untuk tahu soal bagaimana idealnya sebuah perjanjian kontrak ruko. Baik dari sisi pemilik yang akan mendapatkan cuan dari bisnis ini, maupun dari sisi penyewa yang akan menggunakan ruko tersebut.