Daftar Isi
Aset adalah seluruh hal yang dibutuhkan oleh perusahaan dalam menjalankan segala kegiatan operasional sehari-hari. Tidak hanya benda fisik seperti kendaraan, uang, atau gedung saja, namun aset juga melingkupi beberapa hal lain yang penting seperti hak paten teknologi dan lain sebagainya. Untuk itu, membuat laporan aset perusahaan adalah hal penting, seperti penjelasan berikut ini.
Mengapa Laporan Aset Perusahaan Itu Penting?
1. Membuat Keamanan Perusahaan Meningkat
Alasan pertama mengapa pembuatan laporan aset perusahaan termasuk hal yang wajib dilakukan adalah karena laporan tersebut mampu membuat perusahaan menjadi lebih aman lagi. Sebab, apabila aset terdiri atas jumlah yang terlalu banyak, hal itu akan membuat perusahaan menjadi kewalahan dalam mengontrol aset tersebut.
Aset yang tidak dikontrol dengan baik kemungkinan besar akan membuat perusahaan mengalami kerugian yang cukup tinggi. Salah satunya yaitu resiko kehilangan aset perusahaan yang terjadi tanpa bisa diprediksi sebelumnya.
Karena itulah, menerapkan manajemen aset dengan membuat laporan aset perusahaanadalah hal yang sempurna untuk menghindari masalah-masalah tersebut. Dengan begitu, perusahaan dapat membuat aset yang mereka miliki menjadi lebih terlindungi dan terhindar dari ancaman pihak lain yang berbahaya.
2. Menghindari Pembelian yang Berlebihan
Alasan kedua mengapa menerapkan manajemen aset termasuk hal yang tidak boleh kamu lupakan dalam menjalankan perusahaan adalah untuk menghindari pembelian yang berlebihan. Anggaran yang dikeluarkan untuk membeli beberapa kebutuhan perusahaan tentunya datang dalam jumlah yang tinggi, sehingga hal itu harus dikontrol dengan tepat.
Keberadaan laporan aset perusahaan menjadi alternatif yang membantu perusahaan untuk mengatur anggaran dengan lebih baik dan bisa menyusun apa saja kebutuhan yang memang diperlukan oleh perusahaan. Hal tersebut bisa menghemat anggaran yang harus dikeluarkan setiap harinya.
3. Menghindari Ketidakpastian yang Kemungkinan Terjadi
Dalam berbisnis, terkadang akan ada masa dimana perusahaan menghadapi sebuah ancaman atau masalah yang membuat bisnis mengalami kerugian. Ketidakpastian yang kemungkinan besar akan terjadi di masa depan sebenarnya bisa diminimalisir dengan menerapkan manajemen resiko dan membuat laporan aset perusahaan.
Apabila laporan aset sudah dibuat, perusahaan dapat menganalisis dan mengidentifikasi aset apa yang sebaiknya harus dilindungi sehingga ketika berhadapan dengan masalah tertentu perusahaan bisa mengatasinya dengan mudah. Manajemen resiko membantu perusahaan untuk mempertimbangkan kemungkinan masalah yang akan terjadi di masa yang mendatang.
4. Menjaga Nilai Aset
Aset yang ada di dalam perusahaan harus tetap dijaga dengan baik sehingga nilai aset tersebut tetap tinggi. Jika tidak dijaga dengan tepat, maka nilai aset akan mengalami penurunan yang cukup drastis dan membuat perusahaan harus mengerahkan beberapa langkah tertentu untuk meng-cover penurunan nilai aset itu.
Jika perusahaan senantiasa mencatat laporan aset yang dimiliki, mereka bisa memperkirakan seberapa besar nilai aset yang ada pada saat ini. Dengan demikian, mereka bisa menyiapkan biaya operasional tambahan untuk memperoleh output yang sesuai dengan tujuan perusahaan dan menjaga nilai aset tersebut.
5. Memonitor Aset
Manfaat dari keberadaan laporan aset yang selanjutnya yaitu hal ini bisa digunakan untuk memonitor aset. Terkadang, aset yang digunakan akan mengalami penyusutan saat aset tersebut sudah digunakan dalam waktu yang cukup lama, sehingga nilai aset tersebut pun menyusut bersamaan dengan fungsinya.
Pentingnya membuat laporan aset perusahaanadalah untuk menghindari penyusutan aset tersebut. Laporan aset tersebut nantinya harus turut serta dimasukkan dalam laporan keuangan, sebab aset memang memiliki hubungan yang erat dengan nilai uang yang ada pada perusahaan.
6. Memudahkan Proses Penyusunan Anggaran
Alasan terakhir yaitu laporan aset perusahaan bisa memudahkan proses penyusunan anggaran perusahaan. Apabila laporan aset dibuat dengan menyesuaikan kondisi pada perusahaan, maka penyusunan anggaran yang memang berkaitan dengan pendanaan aset menjadi lebih mudah untuk dilakukan.
Proses penyusunan anggaran ini harus dilakukan dengan tepat dan tidak boleh menyimpang dengan kenyataan yang ada di dalam lapangan. Hal tersebut akan membuat perusahaan menjadi paham mengenai aset mana yang harus dihapus dan mana yang harus diperpanjang usianya.
Cara Membuat Laporan Aset Perusahaan
1. Mengumpulkan Data Terlebih Dahulu
Langkah pertama yang dilakukan untuk membuat laporan aset perusahaan adalah kamu harus mengumpulkan data dan dokumen terlebih dahulu. Seluruh dokumen yang dimiliki oleh perusahaan harus berkaitan dengan aset, sehingga kemungkinan langkah ini akan memakan waktu yang cukup lama.
Akan tetapi, langkah ini adalah langkah yang paling krusial untuk mendapatkan laporan yang tepat dan bisa digunakan oleh perusahaan dalam waktu yang lama. Melalui dokumen data aset itu, maka hal ini akan membantu perusahaan dan karyawan untuk menggunakan laporan sebagai bahan rujukan ketika ingin melakukan pendataan.
2. Memberi Label pada Aset
Cara membuat laporan aset perusahaan yang selanjutnya yaitu memberi label pada aset. Karena aset terdiri atas berbagai benda yang sangat banyak, penting bagi kamu untuk memisahkan aset ke dalam beberapa kategori dan harus memperhatikan kondisi yang dimiliki oleh aset tersebut. Aset yang rusak, kondisi buruk, dan hilang dari tempat harus dicatat dengan tepat.
Kemudian, kamu bisa melakukan identifikasi terhadap setiap aset melalui barcode untuk memudahkan proses scan. Proses yang satu ini sangat penting untuk memastikan bahwa status kepemilikan barang tersebut memang sudah sesuai, selain itu barcode juga mempersingkat proses pengecekan aset pada waktu yang selanjutnya.
3. Membentuk Tim
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, karena data aset perusahaan terdiri atas jumlah yang sangat banyak, hal itu tidak akan mungkin bisa kamu lakukan dengan sendiri. Untuk itu, kamu bisa mencoba untuk membentuk tim bersama dengan karyawan lain untuk melakukan pendataan aset perusahaan.
Akan tetapi, karyawan yang dipilih harus sosok yang kompeten dan bukan orang yang gampang lengah. Sebab, apabila data tersebut dicatat dengan kurang tepat, hal itu akan membuat proses pencatatan mengalami kendala dan memakan waktu yang terlalu lama untuk menyelesaikannya. Pilihlah orang yang memang sudah bisa dipercaya untuk menyusun data aset tersebut.
4. Menciptakan Daftar Aset
Sebelum membuat rekonsiliasi data, alangkah lebih baik apabila kamu menggunakan tabel untuk pendataan terlebih dulu. Tabel daftar tersebut akan memudahkan kamu dalam mencari beberapa data spesifik. Kamu bisa membuat tabel itu ke dalam Microsoft Excel lalu sebarkan kepada seluruh tim yang bertugas untuk melakukan pendataan aset.
Setelah daftar aset sudah selesai dibuat, maka kamu dan tim bisa segera melakukan rekonsiliasi data. Inilah langkah terakhir yang bisa dilakukan untuk memastikan aset perusahaan.
Penutup
Nah, itu dia beberapa alasan penting mengapa laporan aset perusahaan harus dibuat dan cara membuatnya. Karena proses pembuatannya yang memakan banyak tenaga, keberadaan tim sesama karyawan dan software komputer dijamin akan membantu kamu dalam menyelesaikan proses pembuatan laporan aset tersebut.
