Daftar Isi
Meskipun membeli barang dengan sistem pinjaman merupakan hal yang lumrah dilakukan di zaman sekarang, akan tetapi penting bagi seseorang untuk tahu bagaimana cara cari bunga pinjaman itu sendiri. Dalam artikel berikut, akan kita jelaskan satu per satu mengenai cara menghitung bunga pinjaman dengan mudah dan efektif. Yang mana, nantinya akan membantu Anda dalam memudahkan dalam proses pembayaran pinjaman tersebut.
Bagaimana Cara Cari Bunga Pinjaman?
Melihat perilaku masyarakat yang cenderung semakin konsumtif di era digital seperti sekarang ini, menjadikan banyak orang akhirnya melakukan kredit untuk memenuhi kebutuhan dalam pembelian barang-barang tersebut. Kendati demikian, sebagian masyarakat sering kali abai dengan konsekuensi yang muncul dari kegiatan kredit tersebut, yang berpotensi tidak sanggup untuk melunasinya. Oleh karena itulah, sangat penting bagi seseorang mengetahui cara cari bunga pinjaman dan jumlah angsuran yang harus dibayarkan ketika mengambil pinjaman.
Dalam hal ini, sektor perbankan Indonesia umumnya menawarkan 3 cara cari bunga pinjaman yang bisa digunakan oleh kalangan masyarakat. Sehingga, penting bagi seseorang untuk memahami dengan jelas rumus-rumus yang digunakan tersebut. Untuk memudahkan Anda dalam memahami hal ini, maka bisa melihat penjelasan selengkapnya di bawah ini.
1. Cara Cari Bunga Pinjaman dengan Rumus Suku Bunga Flat
Mengenai cara cari bunga pinjaman yang pertama, bisa Anda gunakan dengan menggunakan rumus suku bunga flat. Dimana, rumus satu ini sering kali digunakan untuk beberapa jenis pinjaman seperti halnya kredit agunan (KTA), kredit mobil, kredit smartphone, kredit laptop maupun kredit PayLater.
Dalam menerapkan cara cari bunga pinjaman disini, terbilang cukup sederhana dan mudah dipahami. Yang mana, nilai bunga dan angsuran per pelunasan biasanya akan disesuaikan dengan jumlah pinjaman awalnya ditambah dengan potensi bunga yang timbul ke depan. Rumus bunga flat yang biasanya digunakan, yakni sebagai berikut.
(Pokok Pinjaman x Suku Bunga x Total Jangka Waktu Kredit) / Jangka Waktu Kredit
Sebagai contoh, seseorang ingin membeli mobil baru dengan harga Rp 600 juta dengan cicilan selama 5 tahun dan bunga suku bunga 10%. Maka dari itu, cara cari bunga pinjamanyang bisa Anda lakukan yakni sebagai berikut.
- Pokok pinjaman setiap bulan : Rp 600.000.000 / 60 bulan = Rp 10.000.000.
- Suku bunga per tahun : Rp 600.000.000 x 10% = Rp 60.000.000.
- Bunga per bulan : Rp 10.000.000 / 12 = Rp 833.333
- Cicilan per bulan yang dibayarkan = Rp 10.000.000 + Rp 8.333.333 = Rp 10.833.333.
2. Cara Cari Bunga Pinjaman dengan Rumus Suku Bunga Efektif
Selanjutnya, ada juga cara cari bunga pinjaman lain dengan rumus suku bunga efektif, yang mana akan memudahkan Anda membayar beban cicilan yang semakin berkurang tiap bulannya. Disini, Anda akan tetap membayar pokok pinjaman dengan nilai yang sama sampai akhir masa pinjaman. Akan tetapi yang menjadi pembedanya, biasanya beban bunga yang Anda bayarkan semakin lama akan semakin sedikit.
Penggunaan rumus bunga efektif, umumnya sering digunakan dalam kredit jangka panjang seperti investasi atau Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Adapun untuk rumus perhitungan suku bunga efektif, yakni sebagai berikut.
| Sisa Pokok Pinjaman Bulan Sebelum x Suku Bunga Per Tahun x (30 Hari / 360 hari) |
Untuk simulasi cara cari bunga pinjaman suku bunga efektif sendiri, bisa Anda lihat dari contoh kasus berikut ini. Dimana dalam hal ini, seseorang mengajukan KPR sebesar Rp 200 juta dengan bunga 10% dan tenor pinjaman selama 24 bulan. Adapun untuk sistem perhitungannya, bisa Anda lihat di bawah ini.
- Pokok pinjaman per bulan : Rp 200.000.000 / 24 bulan = Rp 8.333.333
- Bunga cicilan pertama : Rp 200.000.000 x 10% / 24 = Rp 833.333
- Cicilan bulan pertama : Rp 8.333.333 + Rp 833.333 = Rp 9.166.666
- Bunga cicilan ketiga : (Rp 200.000.000 – Rp 833.333) x 10% /12 = Rp 1.659.722
- Cicilan bulan kedua : Rp 8.333.333 + Rp 1.659.722 = Rp 9.993.055
3. Cara Cari Bunga Pinjaman dengan Rumus Suku Bunga Anuitas
Terakhir, ada cara cari bunga pinjaman suku bunga anuitas yang berguna untuk mengestimasi pembayaran bulanan yang tetap pada pinjaman dengan saldo pokok yang dihitung. Dalam hal ini, Anda nantinya akan membayarkan jumlah angsuran yang sama per cicilannya sesuai dengan jangka waktu utang yang diambil. Akan tetapi jika dilitik lebih mendalam, Anda nantinya akan membayar bunga lebih sedikit per cicilannya.
Ini dikarenakan, lantaran anuitas sendiri akan menghitung bunga sesuai dengan jumlah pembayaran pokok yang masih terutang, bukan jumlah pokok utang secara keseluruhan. Maka dari itulah, tidak heran jika sistem anuitas ini sering dianggap sebagai cara menghitung bunga pinjaman paling adil. Rumus perhitungan suku bunga anuitas sendiri, yakni sebagai berikut.
(30 Hari / 360 hari) x Sisa Pokok Pinjaman Bulan Sebelumnya x Suku Bunga Per Tahunnya
Cara cari bunga pinjaman suku bunga anuitas, bisa kita ambil contoh ketika seseorang mengajukan pinjaman uang sebesar Rp 120 juta dengan bunga 10% per tahun dan tenor selama 12 bulan. Maka untuk cicilan per bulan yang harus dibayarkan, yakni sebagai berikut.
- Pokok pinjaman per bulan : Rp 120.000.000 / 12 bulan = Rp 10.000.000
- Bunga per tahun : Rp 120.000.000 x 10% = Rp 12.000.000
- Bunga per bulan : Rp 12.000.000 / 12 = Rp 1.000.000
- Cicilan per bulan : Rp 10.000.000 + Rp 1.000.000 = Rp 11.000.000
Tanya Jawab Seputar Cara Cari Bunga Pinjaman
Apa yang harus diperhatikan saat mencari bunga pinjaman?
Saat mencari bunga pinjaman, penting untuk memperhatikan tingkat suku bunga, jenis bunga (tetap atau variabel), serta biaya-biaya terkait seperti biaya administrasi dan biaya keterlambatan.
Bagaimana cara membandingkan tingkat suku bunga dari berbagai pemberi pinjaman?
Untuk membandingkan tingkat suku bunga dari berbagai pemberi pinjaman, Anda dapat menggunakan kalkulator pinjaman atau meminta kutipan dari berbagai lembaga keuangan. Jangan lupa untuk memperhatikan persyaratan dan kondisi lainnya.
Apakah ada cara untuk mendapatkan bunga pinjaman yang lebih rendah?
Ya, beberapa cara untuk mendapatkan bunga pinjaman yang lebih rendah adalah dengan membandingkan berbagai pemberi pinjaman, meningkatkan kredit Anda, atau memberikan jaminan atau agunan yang dapat menurunkan risiko bagi pemberi pinjaman.
Apakah bunga pinjaman dapat berubah seiring waktu?
Ya, ada jenis bunga pinjaman yang dapat berubah seiring waktu, dikenal sebagai bunga variabel. Bunga ini dapat naik atau turun tergantung pada perubahan suku bunga pasar atau faktor-faktor ekonomi lainnya.
Apakah ada risiko terkait dengan memilih pinjaman dengan bunga rendah?
Ya, meskipun pinjaman dengan bunga rendah bisa menarik, ada risiko seperti tersembunyi biaya atau persyaratan yang ketat. Selalu periksa dengan cermat persyaratan dan kondisi dari pemberi pinjaman sebelum memutuskan.
Setelah melihat beberapa cara cari bunga pinjaman di atas, bisa kita simpulkan bahwa suku bunga pinjaman umumnya memiliki banyak jenis dengan rumus perhitungan yang berbeda-beda. Karena itulah, sebaiknya Anda perlu mengetahui perhitungan bunga pinjaman sebelum mengajukan pinjaman agar tidak membebankan kondisi finansial.
