Investasi Trading Forex Vs Crypto, Mana Yang Lebih Baik?

Trading Forex vs Crypto, apa perbedaannya dan mana yang lebih baik? Forex dan Crypto merupakan dua instrumen investasi yang paling banyak digunakan sekarang ini. Untuk mengetahuinya, kami telah melakukan review kelebihan dan kekurangan keduanya kemudian menuliskan hasilnya di bawah ini.

Hasil perbandingan menunjukkan bahwa Forex menjanjikan tingkat keuntungan yang tinggi, likuid hanya perlu modal kecil, sedangkan Crypto memiliki resiko lebih tinggi sebab aset baru dikenal dan berbentuk digital yang tersimpan di jaringan blockchain. Kelebihan Crypto yakni return dapat sangat tinggi sebab supply terbatas, aman disimpan, mudah untuk transaksi lintas negara, karena terdesentralisasi, sementara transaksi Forex antar negara memerlukan waktu dan harus patuh pada berbagai kebijakan anti-money laundering. Namun, keduanya baik Trading Forex vs Crypto merupakan instrumen investasi resmi berizin di Indonesia dibawah pengawasan Bappebti.

Apa Itu Trading Forex vs Crypto?

Kita akan membahas secara singkat mengenai perbedaan Trading Forex vs Crypto. Mana yang lebih baik digunakan ketika ingin melakukan investasi dan trading saham? Sebelum itu, kita akan membahas mengenai penjelasan serta kelebihan dan kekurangan dari keduanya.

1. Apa itu Forex?

Forex yakni transaksi pertukaran antar satu mata uang dengan mata uang lain. Menukar rupiah dengan dollar juga sebaliknya. Dalam trading forex, investor mengambil keuntungan atau malah mengalami kerugian dari fluktuasi harga nilai tukar di forex.

2. Apa Itu Crypto?

Crypto merupakan salah satu mata uang digital yang paling populer dan paling besar market cap-nya sekarang ini. Investasi di Crypto merupakan investasi di aset digital yang tidak berwujud fisik dan memberikan keuntungan tinggi dari lonjakan harga akibat jumlah yang terbatas, dengan resiko fluktuasi harga yang tinggi pula.

Kelebihan & Kekurangan Trading Forex vs Crypto

Kelebihan Forex

1. Potensi Return Tinggi  ̶  Forex memberikan return yang jauh dari kecil. Dalam sehari fluktuasi harga nilai tukar mata uang dapat naik 1% sampai dengan 2%, yang artinya 30% dalam sebulan.
2. Likuid, Mudah Dijual Belikan  ̶  Forex merupakan aset likuid sebab dengan dengan mudah dijual belikan di pasar. Selama harga jual beli cocok, pemilik dapat menjual atau membeli saham.
3. Regulasi Jelas  ̶  Forex jelas sudah lama diatur untuk dapat diperdagangkan di Indonesia. Bahkan kini forex sudah masuk sebagai salah satu komoditas dalam bursa berjangka, dengan komoditas lain seperti forex, perak dan lain-lain.
4. Bisa Pasang Beli dan Jual Bersamaan  ̶  Sebab di Forex, pasarnya merupakan pasar Futures, maka investor dapat pasang posisi beli dan jual pada waktu yang bersamaan.
5. Waktu Perdagangan 24/7  ̶  Waktu perdagangan di pasar forex 24 jam sehari 7 hari seminggu yang berarti terus berjalan. Tidak akan ada hentinya.
6. Modal Kecil Bisa Trading  ̶  Sebab adanya leverage, modal untuk dapat bermain forex menjadi kecil dan terjangkau, tetapi mempunyai buying power untuk investasi yang besar. 

Kelemahan Forex

1. Resiko Tinggi  ̶  Harga Forex berfluktuasi sangat tinggi, apalagi dalam jangka waktu pendek. Hal ini membuat resiko investasi di Forex menjadi tinggi pula. Ditambah dengan penggunaan leverage di forex, yang makin memperbesar resiko.
2. Tidak Ada Underlying  ̶  Transaksi forex dilakukan di pasar futures yang tidak memiliki underlying. Hal ini membuat sebagian orang forex dianggap seperti sedang berjudi.
3. Over the Counter (OTC)  ̶  Berbeda dengan saham dimana transaksi terjadi secara sentral di bursa efek antara 3 pihak meliputi Anda, broker dan bursa efek, di forex transaksi merupakan Over the Counter hanya antara dua pihak yakni Anda dan broker.

Kelebihan Crypto

1. Potensi Return Sangat Tinggi  ̶  Crypto menunjukkan kenaikkan harga yang luar biasa tinggi dalam jangka 10 tahun terakhir. Banyak orang kaya baru, billionaire, sebab memiliki Crypto.
2. Aset Digital, Mudah Disimpan dan Aman  ̶  Sebab Crypto merupakan aset digital, Investor dapat dengan mudah menyimpan Crypto dan Cryptocurrency lainnya secara online di jaringan Blockchain.
3. Jumlah Terbatas  ̶  Jumlah Crypto telah diprogram maksimum 21 juta. Tidak dapat lebih. Sebab jumlah yang terbatas tersebut, harga Crypto cenderung meningkat sewaktu-waktu.
4. Desentralisasi  ̶  Crypto yang sistemnya terdesentralisasi membuatnya lebih aman dari serangan hacker.

Kelemahan Crypto

1. Aset Digital, Tidak Ada Fisiknya  ̶  Crypto adalah digital aset yang tidak memiliki wujud fisiknya. Crypto dan aset kripto tersimpan sebagai kode dalam jaringan blockchain.
2. Resiko Tinggi  ̶  Harga Crypto berfluktuasi sangat tinggi, apalagi dalam jangka waktu pendek. Hal ini membuat resiko investasi di Crypto menjadi lebih tinggi.
3. Aset Baru, Banyak Orang Belum Paham  ̶  Usia Crypto ini belum mencapai 20 tahun. Masih sangat muda jika dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya yang telah berusia puluhan atau bahkan ribuan tahun, seperti emas.
4. Butuh Koneksi Internet  ̶  Perbedaan yang mencolok lain bahwa investasi di Crypto dan aset crypto memerlukan akses koneksi ke internet. Tanpa adanya internet, kita tidak dapat menyimpan, menjual atau mencairkan Crypto.
5. Kemampuan Mengolah Transaksi Rendah  ̶  Kemampuan jaringan Blockchain memproses transaksi masih terbilang rendah. Jumlah transaksi per-detik di Crypto hanya 4.5-an per detik, jauh dibawah Visa yang mampu memproses ribuan transaksi perdetiknya.

Tanya Jawab Seputar Trading Forex vs Crypto

Penutup

Maka dapat disimpulkan bahwa Trading Forex vs Crypto memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Forex unggul dengan instrumen investasi yang return tinggi, likuid, perdagangan tanpa henti 24/7, modal kecil sedangkan Crypto unggul sebab jumlahnya terbatas sehingga harga akan naik, likuid, aman disimpan, bisa transfer antar negara dalam hitungan detik. Namun, yang paling penting yakni Trading Forex vs Crypto aman dan kredibel sebab memiliki izin resmi Bappebti.