Daftar Isi
Siapa yang tidak suka makanan ringan? Bahkan orang yang sedang berdiet pun akan tetap mencari makanan ringan. Melihat kecenderungan masyarakat yang menggemari makanan ringan, mulai dari anak-anak hingga dewasa, bisnis makanan ringan memang terlihat menggiurkan. Tapi, berbisnis makanan ringan tidak akan berhasil jika dilakukan tanpa strategi. Berikut akan dibahas strategi pemasaran produk makanan ringan yang mudah dilakukan bahkan oleh pemula.
10 Strategi Pemasaran Produk Makanan Ringan Lewat Handphone
1. Buat produk yang unik dan selalu berinovasi
Makanan ringan di Indonesia memiliki berbagai macam variasi. Bahkan satu jenis makanan ringan bisa memiliki berbagai rasa, bentuk, dan warna. Agar produk Anda bisa laku di pasaran, tidak hanya mengandalkan rasa, tapi Anda juga harus memikirkan tampilan yang unik dan beda dari yang lain.
Perhatikan selalu tren pasar, apa yang sedang digemari dan sedang viral. Dari situ Anda bisa memikirkan ide produk makanan ringan yang unik dan inovatif. Semakin unik, akan semakin menarik pembeli yang penasaran.
Selalu melakukan inovasi juga merupakan strategi pemasaran produk makanan ringan yang baik. Hadirkanlah produk-produk baru dengan keunikan yang sesuai jaman, sehingga produk Anda akan bertahan di pasaran dan tetap dikenal.
2. Foto produk dengan menarik
Strategi pemasaran produk makanan ringan tidak akan lengkap tanpa membuat foto produk yang menarik. Usahakan untuk mengambil foto makanan yang terlihat menggiurkan sehingga dengan melihat fotonya saja, calon pembeli Anda bisa meneteskan air ludah.
Untuk mendapatkan hasil foto yang bagus tidak harus menggunakan kamera profesional, Anda bisa menggunakan kamera hp dan membuat studio mini sendiri. Setelah itu, Anda bisa mengedit fotonya hingga terlihat bagus. Namun jika Anda punya biaya lebih, Anda juga bisa memanfaatkan jasa foto produk profesional.
3. Manfaatkan media sosial
Hampir semua orang mempunyai akun di berbagai media sosial. Kesempatan inilah yang bisa dimanfaatkan pelaku bisnis untuk memperkenalkan produknya. Dalam strategi pemasaran produk makanan ringan, anda dapat membuat akun khusus di salah satu media sosial atau bahkan semua media sosial dengan banyak pengguna.
Akun tersebut dibuat khusus untuk pemasaran dan dapat diisi informasi pemesanan, lokasi, harga produk, testimoni, dan katalog produk. Usahakan bersifat informatif dan menarik untuk dikunjungi.
4. Manfaatkan fitur status update atau story
Beberapa media sosial menyediakan fitur status update dan story yang membuat Anda dapat membagikan foto dan video yang dapat dilihat selama 24 jam. Beberapa orang kadang suka menghabiskan waktu melihat satu-persatu status update atau story. Nah, kesempatan ini dapat Anda gunakan untuk promosi dan menyapa calon pembeli.
5. Pasang iklan berbayar di media sosial
Karena banyak penjual-penjual yang memanfaatkan media sosial sebagai tempat promosi, beberapa media sosial mulai menyediakan fitur iklan. Iklan-iklan ini nantinya akan muncul di halaman media sosial seseorang walaupun orang tersebut bukan follower Anda atau tidak ada di daftar pertemanan.
Untuk menggunakan layanan ini, Anda harus membayar dan berlangganan. Harganya tergantung kebijakan dari media sosial masing-masing. Harga yang Anda bayar biasanya ditentukan dari berapa lama iklan ditayangkan. Selain itu, iklan Anda juga dapat diatur seusai pasar Anda, misalnya dilihat usia pengguna, lokasi pengguna, jenis kelamin pengguna, dan minat pengguna, serta riwayat pencarian pengguna di market place atau mesin pencari.
6. Gunakan jasa artis atau influencer
Memanfaatkan ketenaran artis atau influencer juga kadang menjadi hal yang paling juara dalam memasarkan produk makanan ringan Anda. Tentunya akan berdampak pada peningkatan penjualan pula. Harga menggunakan jasa mereka tentu bervariasi, bisanya tergantung dari ketenaran dan jumlah follower sang artis dan influencer.
Selain membayar jasa, Anda juga perlu mengirimkan produk Anda untuk dicoba oleh mereka. Hal ini tentu menguntungkan bagi Anda. Jika sang artis atau influencer tersebut suka dengan produk Anda biasanya mereka akan berlangganan dan kemudian mempromosikan produk Anda dengan gratis. Jadi, pastikan produk Anda berkualitas ya.
7. Daftarkan pada jasa ojek online
Nama jasa Ojek Online kini kian meroket. Tak hanya menyediakan jasa berkendara, ojek online juga menyediakan jasa bersih-bersih, berbelanja, hingga pengantaran makanan. Jasa pengantaran makanan ini pun semakin di gemari di kalangan mahasiswa, pekerja kantoran, bahkan ibu rumah tangga.
Jadi, untuk memudahkan strategi pemasaran produk makanan ringan Anda sampai di tangan pembeli, tidak ada salahnya memakai jasa pengantaran makanan ini. Tanpa perlu datang ke tempat Anda, pembeli hanya perlu memesan dari rumah.
Untuk pendaftaran usaha pada aplikasi ojek online tidak dikenai biaya, Anda hanya perlu menyediakan berkas-berkas dan mengisi formulir, lalu tinggal menunggu usaha Anda resmi terdaftar. Selain itu, Anda diwajibkan menyediakan aplikasi dompet digital untuk pembayaran hasil penjualan dari perusahaan.
8. Memasang produk di marketplace
Berbagai marketplace kini semakin banyak dan populer. Berbagai promo seperti gratis ongkos kirim, cashback, hingga pembayaran COD (cash on delivery) ditawarkan, sehingga pengguna marketplace semakin membeludak.
Selain berbagai promo yang ditawarkan, berbelanja di marketplace memang terbukti mudah dan cepat. Hal inilah yang menyebabkan traffic marketplace sangat tinggi. Jangan lupa memanfaatkan kesempatan ini ya.
Di beberapa marketplace juga menyediakan fitur iklan berbayar. Iklan produk Anda akan muncul ketika seseorang melakukan pencarian yang terkait dengan produk Anda dan biasanya ditaruh di urutan paling atas.
9. Ikuti event
Setiap tahun seringkali diadakan event-event yang berhubungan dengan makanan. Entah itu festival kuliner atau bazaar. Seringkali pada event-event seperti ini, didatangi oleh food vlogger atau influencer makanan.
Dengan berpartisipasi pada event-event demikian, kesempatan produk Anda dikenal akan semakin besar. Kelebihannya, Anda bisa menyediakan tester sehingga orang lebih tertarik membeli setelah mengatahui rasaya. Jangan lupa menggunakan booth yang menonjol, bisa juga membawa maskot, selain dapat menarik pembeli bisa juga menarik food vlogger untuk mampir.
10. Buat sistem Reseller dan Agen
Semakin banyak pasukan promosi maka akan semakin baik pula penjualannya bukan? Untuk itu Anda dapat merekrut reseller dan agen untuk mengembangkan sayap bisnis makanan ringan Anda. Anda bisa menawarkan paket reseller dan paket agen untuk pembeli yang ingin membeli dalam jumlah besar atau grosir.
Berikan pelayanan kerjasama yang baik dengan para reseller dan agen agar mereka betah berhubungan bisnis dengan Anda. Tawarkan bonus-bonus menarik dan pendapatan yang menggiurkan jika bergabung menjadi mitra.
Yang saat ini digemari adalah penjualan dengan sistem dropship yaitu para reseller Anda hanya memanfaatkan handphonenya untuk promosi tanpa perlu menyetok barang. Mereka cukup memesan pada Anda dan Anda mengirimkan barangnya dari tempat Anda atas nama reseller yang bersangkutan.
Penutup
Era digital ini memang memudahkan Anda dalam melakukan bisnis. Tanpa bertatapan langsung dengan pembeli dan hanya bertemu lewat pesan di handphone, Anda bisa sukses bersaing dengan produk makanan ringan lainnya. Strategi pemasaran produk makanan ringan di atas pun tak akan lengkap tanpa ketekunan dan kemauan untuk belajar Anda.