Pinjaman Modal Usaha Tanpa Jaminan Bank BNI, Memang Bisa? Ini Tipsnya!

Mungkinkah bisa melakukan  pinjaman modal usaha tanpa jaminan bank BNI? Tentu saja bisa, tetapi ada beberapa syarat yang harus dipenuhi terlebih dahulu pastinya. Apabila kamu tertarik, simak ulasan berikut untuk memperoleh modal.

Bisa Lakukan Pinjaman Modal Usaha Tanpa Jaminan Bank BNI, Ini Caranya!

Pada dasarnya, kamu memang bisa melakukan pinjaman modal usaha tanpa jaminan bank BNI. Tetapi pasti ada syarat yang harus dilakukan terlebih dahulu untuk bisa mendapatkan modal usaha tersebut nantinya.

Pinjaman  di bank BNI tersebut merupakan salah satu fasilitas kredit yang disediakan secara khusus untuk mengajukan modal usaha. Pilihan skema yang ditawarkan oleh bank BNI sendiri juga sangat beragam sehingga kamu bisa langsung memilihnya saja.

Baik itu skema pinjaman modal usaha tanpa jaminan bank BNI melalui KUR, investasi, modal kerja, supply chain, dan juga linkage. Semua skema tersebut tentunya juga mempunyai syarat hingga kelebihan masing-masing.

Bahkan menariknya lagi ternyata suku bunga yang diberikan pinjaman modal usaha tanpa jaminan bank BNI tersebut juga cukup rendah. Hal ini tidak lain karena pinjaman tersebut memang ditujukan oleh para pengusaha nantinya, berikut ulasannya.

Ini Dia Cara Melakukan Pinjaman Modal Usaha Tanpa Jaminan Bank BNI

Kamu bisa mengajukan Kredit Usaha Rakyat melalui bank BNI dengan suku bunga yang cukup rendah pastinya. Apabila kamu tertarik untuk mendapatkan pinjaman modal tersebut maka dari itu coba simak tips berikut supaya usahamu berkembang.

1. Skema kredit modal kerja bank BNI

Tips pertama yang bisa kamu lakukan yaitu dengan cara mengikuti skema kredit modal kerja yang ditawarkan oleh bank BNI. Dimana nantinya skema yang satu ini menyasar bagi para KMK di bidang industri, perdagangan, jasa, dan lain sebagainya.

Tentunya jenis kredit modal kerja yang disediakan oleh bank BNI ini sangat cocok untuk kamu yang merupakan seorang pengusaha. Dimana kamu sedang membutuhkan pembiayaan untuk menutupi cash flow operasional dari usahamu setiap harinya.

Syarat dari kredit modal kerja ini sangat mudah yaitu kamu hanya perlu melengkapi legalitas usaha yang masih berlaku saja. Selain itu, usahamu tadi telah berjalan setidaknya selama 2 tahun.

2. Skema kredit investasi 

Selain skema kredit modal kerja, kamu bisa menggunakan sistem investasi dari bank BNI. Dimana kredit yang satu ini bisa dilakukan dalam jangka waktu menengah hingga panjang sekalipun.

Nantinya modal dari skema kredit investasi ini memungkinkan dirimu untuk membeli kebutuhan dari produk maupun jasa yang kamu miliki tadi. Tentunya jangka waktu tersebut disesuaikan dengan kemampuan setiap nasabah bank BNI sendiri.

Syaratnya sendiri mirip dengan skema kredit modal kerja yaitu kamu harus mempunyai kelengkapan izin yang sah. Dimana usaha yang kamu dirikan tersebut telah berjalan minimal selama 2 tahun.

Tetapi ada satu hal yang menarik dari pengajuan kredit ini, nantinya kamu juga harus membuat proposal proyek. Dimana nantinya proposal tersebut harus berisi tentang tujuan dari investasi dan bagaimana prosesnya supaya bisa mendatangkan cash flow.

3. Skema kredit usaha rakyat 

Rekomendasi ketiga untuk memperoleh modal usaha tambahan dari bank BNI tidak lain yaitu dengan cara mengikuti skema KUR. Dimana KUR ini pada dasarnya ditujukan oleh para pengusaha yang belum mempunyai agunan yang disyaratkan.

Nantinya kamu bisa melakukan KUR dalam skala mikro dengan nilai maksimal sebesar Rp 50 juta. Sedangkan jangka waktu dari kredit modal kerjanya sendiri bisa sampai 3 tahun lamanya.

Beda halnya jika kamu akan melakukan KUR dalam skala kecil nantinya nilai modal yang diajukan bisa  mencapai Rp 50 sampai dengan 500 juta. Dengan jangka waktu kredit modal kerjanya yang mencapai 4 tahun lamanya.

Di sisi lain kamu hanya perlu KTP elektronik, NPWP untuk KUR yang melebih 25 juta, kartu keluarga dan juga surat izin usaha saja. Suku bunga yang ditetapkan dari kedua jenis KUR tadi cukup rendah yaitu hanya sebesar 6 persen saja.

4. Skema kredit beragun deposito berjangka

Selain ketiga rekomendasi yang ada di atas itu tadi, kamu juga bisa melakukan kredit beragun deposito berjangka untuk memperoleh modal usaha nantinya. Dimana fasilitas kredit yang satu ini diberikan kepada pemilik usaha yang dibawah hukum.

Dengan kata lain badan usaha tersebut telah berbadan hukum tetapi ada beberapa yang dikecualikan, yaitu koperasi dan juga yayasan. Nantinya modal usaha yang diberikan tersebut hanya berupa deposito berjangka saja.

Sebenarnya kredit pinjaman yang satu ini kerap disebut juga dengan istilah back to back. Hal ini tidak lain karena jaminan deposito itu tadi melakukan back kredit. Ada banyak sekali keuntungan yang akan kamu dapatkan dari kredit deposito berjangka.

Salah satu keuntungan yang dapat kamu peroleh dari kredit deposito berjangka ini tidak lain yaitu mampu membantu perusahaanmu untuk memperoleh modal cepat. Tentunya kamu tidak harus mencairkan deposito terlebih dahulu nantinya.

Dengan begitu kamu bisa menggunakan modal tersebut saat itu juga atau kelak saat membutuhkannya. Syarat yang harus dipenuhi dari kredit deposito berjangka ini juga sangat mudah bagi pemilik badan usaha.

Dimana nantinya deposito yang dijadikan jaminan tersebut mempunyai nilai valuta yang sama dengan atas nama pemohon kredit. Bisa juga di atas namakan dengan pengurus atau bahkan pemilik perusahaan sendiri nantinya.

Tanya Jawab Seputar Pinjaman Modal Usaha Tanpa Jaminan Bank BNI

Penutup

Dari semua informasi mengenai pinjaman modal usaha tanpa jaminan bank BNI tersebut sebenarnya masih ada skema lain yang bisa kamu dapatkan. Untuk lebih jelasnya lagi, lebih baik kunjungi bank BNI yang ada di sekitarmu saja.