Daftar Isi
Memiliki sebuah usaha harus menerapkan strategi yang tepat dan konsisten agar mencapai hasil yang diinginkan. Terlebih masalah keuangan yang menjadi suatu hal pelik. Oleh karena itu, mencatat pengelolaan keuangan akan menjadi laporan perjalanan yang penting. Lalu, bagaimana cara membuat laporan laba rugi perusahaan dagang yang tepat?
Cara Membuat Laporan Laba Rugi Perusahaan Dagang
Dalam hal ini, sebuah perusahaan tidak hanya menyusun laporan keuangan yang hanya berkutat pada uang masuk dan uang keluar saja. Namun ada empat laporan keuangan lainnya yang sama pentingnya dengan laporan laba rugi, yaitu laporan perubahan modal, neraca, laporan arus kas, dan catatan laporan.
Memahami cara membuat laporan laba rugi perusahaan dagang akan berdampak baik sebagai penerapan laporan, dengan manfaat sebagai berikut:
- Mengidentifikasi dan Mengevaluasi Kinerja Perusahaan
Laporan yang disusun dalam satu periode atau biasanya disusun pada akhir tahun dapat digunakan sebagai bahan pengidentifikasian ketika mengevaluasi kinerja perusahaan. Dari sana dapat menilai sebuah perusahaan dan dapat menjadi bahan pertimbangan investor ketika ingin berinvestasi pada sebuah perusahaan.
- Menjadi Tolak Ukur dalam Pengambilan Keputusan
Laporan ini menjadi bahan evaluasi yang kemudian dapat diukur sejauh mana keberhasilan perusahaan dan akhirnya dapat menjadi bahan pertimbangan dalam menentukan langkah selanjutnya.
- Menjadi Bahan Analisis Strategi Perusahaan
Dalam mengevaluasi, laporan ini dapat menjadi bahan analisis keberhasilan sebuah keputusan yang telah ditetapkan atau strategi yang diterapkan perusahaan kemudian dapat diputuskan langkah selanjutnya.
- Menjadi Profil dari Perusahaan
Dalam penyusunan laporan laba rugi, perlu dicantumkan identitas perusahaan yang kemudian akan menampilkan bagaimana perusahaan tersebut menjalankan prinsip dan strateginya.
- Menjadi Penilaian Resiko Perusahaan
Laporan laba rugi yang disajikan akan menampilkan strategi yang diterapkan dalam mempertahankan bisnisnya. Dalam hal ini akan menunjukkan sejauh mana perusahaan tersebut berani dalam mengambil langkah.
- Menjadi Acuan dalam Mengembangkan Perusahaan.
Laporan laba rugi yang disusun kemudian dijadikan bahan evaluasi perusahaan, selanjutnya akan menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan langkah berupa pengembangan perusahaan di masa yang akan datang.
Lalu, bagaimana cara membuat laporan laba rugi perusahaan dagang yang tepat?
Cara Membuat Laporan Laba Rugi
Sebelum membahas cara membuat laporan laba rugi perusahaan dagang, laporan laba rugi sendiri ialah laporan yang menyajikan informasi berupa pengeluaran, pendapatan, dan laba atau rugi dari sebuah perusahaan selama periode tertentu. Laporan laba rugi inilah yang nantinya akan memperlihatkan kinerja perusahaan tersebut.
Laporan laba rugi juga dapat sebagai tolak ukur progress dari sebuah perusahaan. Pentingnya mengetahui cara membuat laporan laba rugi perusahaan dagang adalah untuk menentukan profitabilitas dan nilai untuk investasi ke depan.
Laporan laba rugi biasa dibuat menjelang akhir tahun atau periode akhir. Laporan ini akan mempermudah para investor dalam mempertimbangkan dengan melihat kinerja perusahaan tersebut. Selain itu, laporan laba rugi juga memberikan informasi selisih pendapatan dengan beban yang terjadi.
Jika nilai pendapatan lebih besar dari nilai beban, maka disebut laba. Jika nilai pendapatan lebih kecil dari nilai beban, maka disebut rugi. Maka dari itu, pengetahuan mengenai cara membuat laporan laba rugi perusahaan dagang harus anda kuasai.
Ketahui beberapa elemen pada laporan laba rugi sebelum berlanjut.
- Pendapatan, adalah arus masuk perusahaan yang didapat dari kegiatan operasional perusahaan. Nilai ini didapat dari total pendapatan kotor perusahaan yang dikurangi potongan harga, retur, dan lainnya.
- Beban, ialah arus keluar atau pemakaian aktiva atau adanya liabilitas dalam satu periode tertentu dan dikarenakan hal tertentu.
- Keuntungan, merupakan peningkatan ekuitas karena transaksi perusahaan atau penghasilan dari pendapatan atau berupa investasi dari pemilik perusahaan.
- Kerugian, yakni menurunnya ekuitas karena beban dan pendistribusian kepada pemilik perusahaan atau dilakukannya transaksi perusahaan.
Selanjutnya ada pembagian laba dalam laporan laba rugi yang meliputi laba kotor, laba operasi, laba sebelum pajak, laba bersih, dan laba operasi berjalan.
- Laba kotor adalah pengukuran pendapatan langsung suatu perusahaan dari hasil proses penjualan dalam satu periode. Laba kotor dapat menunjukkan informasi mengenai seberapa jauh perusahaan bisa menutup biaya produksinya.
- Laba operasi adalah selisih antara penjualan dengan seluruh biaya dengan beban operasi. Umumnya laba ini digunakan sebagai tolak ukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan pendapatan dari aktivitas perusahaannya.
- Laba sebelum pajak ialah jumlah laba sebelum pajak penghasilan yang ditetapkan berdasarkan standar akutansi keuangan. Jumlah pajak penghasilan tidak akan terpengaruh oleh laba ini.
- Laba bersih merupakan kelebihan penjualan bersih yang sudah dipotong dengan beban operasi dan pajak penghasilan. Laba bersih menyiratkan profitabilitas perusahaan. Pendapatan, beban pokok penjualan, beban operasi, dan tarif pajak penghasilan adalah faktor yang mendorong munculnya laba bersih.
- Laba operasi berjalan didapatkan dari sedang berjalannya bisnis perusahaan setelah bunga dan pajak. Laba ini dikenal juga sebagai laba sebelum pos luar biasa.
Setelah mengetahui dua hal di atas, ada dua bentuk laporan laba rugi yang perlu anda ketahui.
- Bentuk pertama ialah Single Step. Bentuk ini menempatkan pendapatan dan keuntungan perusahaan serta kegiatan operasi di awal laporan laba rugi. Setelahnya diikuti dengan beban dan kerugian yang termasuk dalam kategori kegiatan operasi. Selisih total pendapatan dan keuntungan akan menghasilkan laba operasi.
- Bentuk kedua ialah Multiple Step, yang akan membuat perbedaan peletakan transaksi operasi dari transaksi non-operasi, dan membandingkan biaya serta beban dengan pendapatan yang berhubungan. Laba operasi, menunjukkan perbedaan aktivitas yang biasa dengan yang di luar kewajaran atau insidentil.
Langkah Menyusun Laporan Laba Rugi
Masuk ke inti cara membuat laporan laba rugi perusahaan dagang, yakni sebagai berikut:
- Pertama, buatlah jurnal transaksi terlebih dahulu. Kemudian tampilkan transaksi dalam buku besar.
- Kedua, laporan laba rugi biasanya disajikan setelah menyusun laporan neraca saldo dan neraca lajur. Susun laporan laba rugi setelah neraca lajur dengan mengutip seluruh saldo pada akun pendapatan dan beban di kolom kerugian.
- Ketiga, sebelum menyusun laporan, anda perlu menuliskan identitas atau nama perusahaan, jenis laporan laba rugi, dan periodenya. Kemudian cantumkan tiga komponen utama yaitu pendapatan total, beban total, dan laba atau rugi.
- Keempat, untuk akun pendapatan dan beban dapat mengutip dari neraca lajur pada kolom laba rugi. Kemudian pada komponen laba rugi merupakan selisih pendapatan dan beban. Jika nilai total pendapatan lebih besar dari nilai total beban, maka disebut laba. Sebaliknya jika nilai total pendapatan lebih kecil dari nilai total beban, maka disebut rugi.
Penutup
Empat cara membuat laporan laba rugi perusahaan dagang di atas akan sangat berpengaruh bagi kelangsungan dan kemajuan perusahaan dagang anda. Membuat laporan laba rugi dapat menjadi referensi evaluasi bagi manajemen perusahaan untuk menetapkan langkah-langkah apa saja yang harus diambil di periode yang akan datang. Jadi, demikian penjelasan mengenai cara membuat laporan laba rugi perusahaan dagang.
Semoga informasi dari kami bermanfaat!
