kredit anuitas

Mengenal 4 Jenis Kredit Anuitas Berdasarkan Jangka Waktu Pembayaran

Ketika seseorang mengajukan pinjaman kredit kepada pihak bank, biasanya akan ada beberapa jenis bunga pinjaman yang ditawarkan, salah satunya yakni kredit anuitas atau cicilan tetap. Apabila Anda berencana mengajukan pinjaman uang di bank, maka wajib untuk mengetahui jenis-jenis dari kredit tersebut sesuai dengan jangka waktu pembayarannya. Oleh karena itulah, di bawah ini akan kita jelaskan secara lengkap mengenai apa saja jenis kredit cicilan tetap di bank yang perlu Anda ketahui dan pahami terlebih dahulu.

Kredit anuitas

Apa Saja Jenis Kredit Anuitas Sesuai Jangka Waktu Pembayarannya?

Secara umum, kredit anuitas diartikan sebagai rangkaian pembayaran yang dilakukan secara berkala dalam jangka waktu tertentu, baik setiap bulan, kuartal ataupun tahunan. Bisa kita ambil contoh jika seseorang meminjam uang Rp 25 juta dengan bunga 12% dan tenor 12 tahun, maka pembayaran bunga tersebut disebut anuitas jika harus membayar cicilan tetap setiap bulannya, misalnya sebesar Rp 2.250.000 per bulan. Sehingga, hal inilah yang nantinya akan memudahkan pihak nasabah dalam mengingat jumlah cicilan yang harus dibayarkan setiap bulannya.

Dalam skema pembayaran cicilan tetap / anuitas, cicilan di bulan-bulan awal biasanya akan lebih memfokuskan pada pembayaran bunga pinjaman. Sedangkan untuk cicilan di bulan-bulan berikutnya, biasanya akan digunakan untuk melunasi pokok utang yang dipinjam tersebut. Tidak hanya pada pinjaman perbankan saja, sistem penerapan pembayaran kredit anuitas ini juga sering digunakan di beberapa perusahaan penyedia layanan keuangan lain seperti perusahaan asuransi, peer to peer (P2P) lending dan lain-lain.

Apabila Anda ingin mengajukan pinjaman uang dengan sistem penggunaan kredit anuitas, maka sebaiknya perlu mempertimbangkan dari segi kelebihan dan kekurangan yang ditawarkannya. Dimana, kelebihan dan kekurangan dari cicilan anuitas bisa Anda lihat pada tabel penjelasan berikut ini.

Kelebihan Cicilan AnuitasKekurangan Cicilan Anuitas
Menawarkan sistem pembayaran angsuran bulanan yang tetap, sehingga tidak akan memengaruhi arus kas nasabah.Cicilan anuitas sulit dihitung secara manual, dikarenakan harus menggunakan software tambahan.
Sistem perhitungan bunga dihitung secara jelas, yakni dari sisa pokok yang belum dibayarkan.Memiliki jumlah cicilan pokok yang semakin tinggi. 
Pihak peminjam tidak akan merasa direpotkan, dikarenakan sistem penghitungan pinjaman lebih mudah dibandingkan bunga efektif. 

Terlepas dari kelebihan dan kekurangan yang ditawarkan,  kredit anuitas sendiri terbagi menjadi 4 macam sesuai dengan metode penagihan dan jangka waktu pembayarannya. Yakni mulai dari anuitas biasa, anuitas jatuh tempo, anuitas tangguhan dan anuitas langsung. Agar Anda lebih memahami setiap jenis cicilan tetap satu ini, maka bisa menyimak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Kredit anuitas

1. Kredit Anuitas Biasa / Ordinary Annuity

Salah satu jenis kredit anuitas yang perlu Anda ketahui dan pahami, yakni ada cicilan anuitas biasa atau dikenal juga dengan istilah ordinary annuity. Dimana, cicilan anuitas biasa ini memiliki sistem pembayaran atau penerimaan yang dilakukan secara berkala untuk periode tertentu di akhir periode. Sebagai contoh cicilan anuitas biasa disini, bisa Anda lihat pada sistem pembayaran hipotek.

Yang mana, sistem pembayaran dan sistem penerimaan yang dilakukan akan dibayar ataupun diperoleh ketika akhir periode tertentu. Dalam hal ini, periode yang sering digunakan yakni dalam hitungan per bulan.

2. Kredit Anuitas Jatuh Tempo / Due Date Annuity

Berikutnya, Anda akan menemukan jenis kredit anuitas jatuh tempo / due date annuity. Diketahui, jenis cicilan anuitas satu ini merupakan sistem pembayaran atau penerimaan cicilan yang dilakukan secara berkala untuk jangka waktu tertentu. Yang mana, cicilan tersebut akan dilakukan di awal periode yang sudah ditentukan.

Contoh cicilan anuitas jatuh tempo disini, bisa Anda lihat pada beberapa produk asuransi yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi. Pada saat seseorang menggunakan produk asuransi, biasanya mereka diharuskan untuk membayar premi, agar nantinya lebih mudah mengklaim produk asuransi yang digunakan. Tidak hanya asuransi saja, Anda juga bisa menemukan contoh produk lain dari cicilan anuitas pada perjanjian sewa, rental dan lain-lain.

Kredit anuitas

3. Kredit Anuitas Tangguhan / Deferred Annuity

Kredit anuitas tangguhan atau dikenal juga dengan nama deferred annuity, yakni merupakan jenis cicilan anuitas yang sistem pembayaran atau penerimaannya dilakukan di masa tertentu. Atau bisa juga, cicilan tersebut dilakukan setelah beberapa periode berjalan. Bisa dikatakan disini, bahwa untuk sistem penerimaan ataupun pembayarannya akan ditunda atau ditangguhkan terlebih dahulu.

Berkaitan dengan hal tersebut, Anda bisa menemukan beberapa jenis cicilan anuitas tangguhan dalam kehidupan sehari-hari. Yakni mulai dari proses pembayaran bunga pinjaman, ataupun penerimaan bunga deposito.

4. Kredit Anuitas Langsung / Immediate Annuity

Terakhir, ada kredit anuitas langsung / immediate annuity yang mana proses penerimaan ataupun pembayarannya dilakukan secara berkala sepanjang periode waktu tertentu. Dan bisa juga, proses tersebut dilakukan tanpa adanya penundaan dalam suatu periode tertentu. Jenis cicilan anuitas satu ini, bisa kita ambil contoh ketika seseorang akan melakukan pembelian barang ataupun kendaraan dengan sistem kredit.

Hal ini dikarenakan, mengenai proses pembayaran dan penerimaannya dilakukan secara tetap. Sehingga dalam hal ini, seseorang nantinya dapat melakukan pembelian barang ataupun kendaraan tanpa perlu adanya penundaan masalah periode tertentu.

Kredit anuitas

Tanya Jawab Seputar Kredit Anuitas

Apa yang dimaksud dengan kredit anuitas?

Pinjaman anuitas adalah jenis pinjaman di mana pemberi pinjaman membayar jumlah tetap setiap bulannya selama jangka waktu pinjaman, yang terdiri dari pokok dan bunga.

Bagaimana cara kerja kredit anuitas?

Pinjaman anuitas bekerja dengan cara peminjam membayar jumlah tetap setiap bulannya selama masa pinjaman. Pembayaran ini terdiri dari pengurangan pokok pinjaman dan pembayaran bunga.

Apa keuntungan dari kredit anuitas?

Pinjaman anuitas memberikan kepastian bagi peminjam karena jumlah pembayaran bulanan tetap. Hal ini memudahkan perencanaan keuangan. Selain itu, pada awal masa pinjaman, sebagian besar pembayaran diperuntukkan untuk membayar bunga, yang dapat mengurangi beban pokok secara perlahan.

Apa kerugian dari kredit anuitas?

Salah satu kelemahan pinjaman anuitas adalah bahwa pemberi pinjaman membayar jumlah bunga yang lebih tinggi di awal masa pinjaman. Selain itu, jika suku bunga naik, pembayaran bulanan tidak berubah, sehingga peminjam mungkin merasakan beban keuangan yang lebih besar.

Bagaimana cara menghitung jumlah total yang dibayarkan untuk kredit anuitas?

Jumlah total yang dibayarkan untuk pinjaman anuitas dihitung dengan mengalikan jumlah pembayaran bulanan dengan jumlah total bulan dalam masa pinjaman. Ini termasuk pembayaran pokok dan bunga selama masa pinjaman.

Dari penjelasan mengenai beberapa jenis kredit anuitas di atas, tentu Anda sudah paham mengenai jenis cicilan anuitas sesuai jangka waktu pembayarannya, bukan? Sehingga dalam hal ini, Anda nantinya akan lebih mudah untuk melakukan penghitungan dengan menggunakan metode satu ini. Dan karena penghitungan kredit ini dikatakan cukup rumit, maka sebaiknya Anda perlu menggunakan software khusus ketika membeli produk-produk keuangan nantinya.