cara manajemen keuangan usaha

Cara Manajemen Keuangan Usaha bagi Pebisnis UMKM yang Efektif

Tidak sedikit orang yang menggeluti usaha sampingan sebagai tambahan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dalam memulai usaha dibutuhkan pemahaman terkait bidang usaha yang ingin digeluti. Tanpa pemahaman, usaha yang dijalankan tidak akan bisa mencapai tujuan. Termasuk cara manajemen keuangan usaha yang harus dipahami agar tujuan bisnis mudah tercapai.

Cara manajemen keuangan usaha

Bagaimana Cara Manajemen Keuangan Usaha untuk Para Pebisnis UMKM?

Bisnis UMKM sangat banyak macamnya. Bahkan dengan modal kecil pun kamu bisa menjalankan bisnis meski masih kecil-kecilan. Dari modal yang kecil itulah jika kamu pintar mengelola keuangan dan memahami alur menjalankan bisnis dengan tepat, maka bisnis yang dijalankan pasti akan sukses ke depannya. Berikut beberapa cara untuk memanajemen keuangan bisnis UMKM antara lain:

1. Membedakan rekening tabungan dan rekening bisnis

Jika kamu mempunyai rekening yang digunakan untuk bisnis yang dijalankan, maka kamu juga harus mempunyai rekening khusus untuk tabungan. Rekening khusus tabungan bisa diisi dengan nominal sesuai keinginan kamu dengan uang dari hasil bisnis yang kamu jalankan. Cara manajemen keuangan usaha dengan memastikan kamu selalu mengisinya tiap bulan.

Rekening bank untuk bisnis jangan dicampur adukkan dengan rekening tabungan karena akan membuat pengelolaan keuangan menjadi kacau. Kamu tidak akan tahu berapa pemasukan dan pengeluaran setiap bulannya sehingga membuat kamu susah untuk menabung dari penghasilan bisnis yang dijalankan.

2. Selalu catat pemasukan dan pengeluaran

Cara manajemen keuangan usaha ini bisa dilakukan dengan selalu mencatat semua pemasukan dan pengeluaran terutama dana yang diperoleh dari penghasilan bisnis. Kamu bisa menggunakan bantuan aplikasi tertentu supaya lebih teratur dalam mencatat pemasukan serta pengeluaran bisnis yang kamu jalankan.

Tips ini bisa membantu kamu dalam mengelola keuangan secara ter-struktur. Oleh karena itu, pemasukan maupun pengeluaran yang tidak tercatat akan bisa dicegah. Di akhir bulan, kamu bisa merekap semua pemasukan dan pengeluaran tersebut supaya catatan keuangan dapat dilihat secara transparan serta mengurangi pengeluaran yang tidak perlu di bulan selanjutnya.

Cara manajemen keuangan usaha

3. Meminimalisir pengeluaran

Tips berikutnya yakni meminimalisir pengeluaran, salah satunya adalah mengurangi belanja online. Semakin mudahnya akses untuk berbelanja secara online terkadang menimbulkan keinginan besar untuk selalu membeli sesuatu yang sebenarnya tidak diperlukan, apalagi dengan adanya m-banking yang memudahkan pembeli saat melakukan pembayaran.

Ada juga i-banking yang penggunaannya hanya dengan mengakses melalui browser saja tanpa harus mendownload aplikasi. Kedua layanan tersebut bisa kamu akses di manapun tanpa harus mendatangi bank. Dengan bantuan m-banking dan i-banking, cara manajemen keuangan usaha ketika menjalankan bisnis UMKM juga akan semakin mudah dalam hal pembayaran.

4. Mencatat modal awal dan mencatat pengeluaran awal

Ketika pertama kali merintis sebuah bisnis, hal yang pertama kamu lakukan adalah mencatat modal awal. Pemula wajib membuat buku catatan kas yang khusus digunakan untuk mencatat transaksi penjualan bisnisnya. Salah satu bisnis yang bisa kamu rintis sebagai seorang pemula dengan modal awal yang tidak begitu banyak adalah bisnis UMKM.

Ketika memulai sebuah bisnis, pasti ada pengeluaran awal seperti misalnya bisnis jualan baju yakni dengan membeli beberapa stock baju untuk dijual kembali dengan harga yang lebih mahal. Dengan mencatat pengeluaran maka kamu bisa mengetahui berapa sisa modal yang dimiliki. Cara manajemen keuangan usaha ini dengan memisahkan pengeluaran pribadi.

5. Mencatat barang-barang yang dijual

Merintis bisnis juga harus disertai dengan media pemasaran untuk menarik konsumen. Selain itu, media tersebut bisa digunakan untuk memasarkan sesuatu yang Anda jual. Kamu bisa membuat toko online khusus untuk sarana berjualan supaya lebih fokus. Jangan lupa untuk mencatat semua barang yang Anda jual supaya lebih mudah ke depannya.

Cara ini termasuk cara manajemen keuangan usaha karena dengan mencatat semua barang yang dijual, keuangan bisnis akan lebih tertata. Dengan mengetahui barang apa yang sudah laku dan belum laku, maka kamu bisa mengambil kesimpulan bahwa pasar kini sedang membutuhkan barang yang cepat laku dibandingkan dengan barang yang lama lakunya.

6. Membuat rekening khusus untuk bisnis

Agar lebih fokus saat berbisnis, buatlah rekening bank khusus yang hanya digunakan untuk transaksi bisnis. Rekening tersebut akan membuat kamu lebih teliti dalam pengelolaan keuangan. Jika kamu membuat rekening lebih dari satu, kamu bisa menggunakan bantuan aplikasi tertentu supaya nantinya pemasukan dapat lebih mudah dipantau.

Setelah bisnis mulai berjalan, rajinlah mengecek rekening. Supaya lebih mudah, kamu bisa mengunduh mbanking di handphone. Namun jika kamu ingin lebih menghemat memori handphone, kamu juga bisa menggunakan ibanking dengan mengaksesnya melalui browser. Cara manajemen keuangan usaha ini bisa membantu memantau keuangan bisnis kamu.

7. Mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran di buku kas

Wajib untuk mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran di buku kas supaya kamu bisa tahu bagaimana cara untuk scale up perkembangan bisnis yang kamu jalankan. Dari modal awal hingga bisnis berjalan apakah sudah balik modal atau belum. Dari buku kas tersebut kamu bisa mengetahuinya dan bisa membuat catatan laba rugi dalam periode misal 1 bulan penjualan.

Cara manajemen keuangan usaha

Tanya Jawab Seputar Cara Manajemen Keuangan Usaha

Bagaimana cara mengatur keuangan warung kecil?

Cara Mengelola Keuangan Usaha Kecil atau UMKM
1. Pisahkan Keuangan Usaha
2. Buat Perencanaan Budget Usaha
3. Bayar Tagihan Tepat Waktu
4. Mencatat Semua Cash Flow
5. Menghitung Untung Rugi dengan Jelas
6. Gunakan Keuntungan sebagai Modal
7. Hati-hati dalam Perjanjian dengan Pihak Luar

Bagaimana cara manajemen keuangan agar usaha Anda bisa berkembang?

Tips Mengelola Keuangan Agar Bisnis Kecil Bisa Berkembang
1. Memulai bisnis dengan hal yang disukai dan pelajari bisnis tersebut
2. Memahami pembukuan keuangan
3. Pisahkan keuangan bisnis dengan keuangan pribadi
4. Merencanakan penggunaan uang dengan baik
5. Melakukan putaran kas secara efektif.
6. Memastikan perhitungan keuntungan

Bagaimana cara mengatur keuangan toko kelontong?

Tips Kelola Keuangan Toko Kelontong dan Warung
1. Melakukan Pembukuan dengan baik,detail dan teliti. Walaupun ini merupakan hal dasar yang harus dilakukan tapi masih saja banyak orang meremehkan hal ini.
2. Tegas Terhadap Batas Waktu Piutang
3. Gunakan Sistem FIFO
4. Hindari Menumpuk Terlalu Banyak Barang
5. Rencanakan Bagaimana Mengambil Keuntungan dari Warung

Bagaimana cara pengelolaan keuangan sebuah usaha agar tetap berjalan dalam jangka waktu lama?

1. Catat Semua Biaya Pengeluaran
2. Membuat Proyeksi Keuangan
3. Pisahkan Keuangan Pribadi dan Bisnis
4. Bayar Semua Tagihan Tepat Waktu
5. Hitung Pemasukan dan Keuntungan dengan Rinci
6. Minimalisasi Biaya Perjalanan
7. Perhatikan Kontrak Perjanjian dengan Pihak Ketiga

Bagaimana pengelolaan keuangan usaha kecil yang efektif dan efisien?

Mengelola Keuangan Untuk Usaha Kecil
1. Tips Mengelola Keuangan Pada Usaha Kecil
2. Melakukan Rencana Penggunaan Dana Yang Ada
3. Memisahkan Keuangan Pribadi dan Untuk Usaha
4. Buat Anggaran Secara Rutin
5. Membuat Buku Catatan Keuangan
6. Mengelola Piutang Dengan Benar
7. Menggunakan Laba Untuk Kembangkan Usaha

Penutup

Dari sini kamu bisa tahu berapa keuntungan yang kamu dapatkan serta apakah ada kerugian dalam penjualan sebulan ini. Keuntungan tersebut bisa kamu jadikan modal lagi atau kamu simpan di bank untuk tabungan. Cara manajemen keuangan usaha dengan mencatat pemasukan dan pengeluaran di buku kas akan membantu memantau pergerakan bisnis kamu. Semoga bermanfaat!