contoh laporan keuangan sederhana usaha kecil

Contoh Laporan Keuangan Sederhana Usaha Kecil dan Cara Membuatnya

Sebagian besar pelaku usaha di Indonesia, pasti sudah tahu bahwa laporan keuangan bagi sebuah perusahaan akan sangat penting perannya. Maka dari itu, penting untuk Anda ketahui bagaimana contoh laporan keuangan sederhana usaha kecil dan cara membuatnya dengan benar. Sebab, laporan keuangan dalam sebuah bisnis ini nantinya akan membantu perkembangan bisnis yang sedang berjalan tersebut, dengan begitu segala transaksi yang telah terjadi di dalam maupun di luar perusahaan bisa terdeteksi dengan data yang tepat.

Sementara itu, umumnya para ahli menyarankan kepada para pelaku usaha yang masih pemula, untuk membuat laporan keuangan dengan konsep yang sederhana saja. Dengan begitu, laporan keuangan yang dibuat tersebut akan lebih mudah untuk dipahami, sehingga semua orang yang berkaitan dengan hal ini tidak akan bingung ketika harus memeriksanya apakah ada yang salah maupun kurang.

Baik itu bisnis yang berskala kecil maupun besar, sama-sama memiliki kewajiban untuk membuat laporan keuangan yang sederhana. Apalagi, usaha yang masih berskala kecil tentunya dana yang masuk dan keluar akan lebih sedikit, jadi semua itu harus dicatat dengan data yang tepat, supaya tidak ada kesalahpahaman antara pegawai dan atasan atau pun pelaku usaha dari bisnis tersebut.

Contoh laporan keuangan sederhana usaha kecil

Contoh Laporan Keuangan Sederhana Usaha Kecil

Dengan menyimak dan mengingat tentang contoh laporan keuangan sederhana usaha kecil yang seperti ini, Anda akan lebih mudah untuk membuatnya sendiri yang akan digunakan pada bisnis yang sedang Anda jalankan. Sebab, ketika Anda melihat contoh laporan keuangan sederhana usaha kecil yang ada pada artikel ini, Anda akan memahami bagaimana struktur yang tepat untuk membuat laporan keuangan perusahaan yang benar.

Informasi seperti ini akan sangat penting untuk diketahui para pelaku usaha yang masih berstatus pemula. Pasalnya, pelaku usaha yang masih pemula biasanya masih belum tahu tentang dunia bisnis secara lebih dalam, sehingga mereka akan membutuhkan segala informasi yang berkaitan dengan hal ini.

Untuk membuat laporan keuangan pada dasarnya bukanlah perkara yang mudah, sehingga tidak semua orang bisa melakukannya dengan baik. Bahkan, ada beberapa pihak yang mengalami kesalahan cukup besar, ketika mereka tidak tahu cara membuat laporan keuangan yang benar. Maka dari itu, sebelum Anda membuatnya dengan menggunakan cara yang tepat, Anda juga perlu memperhatikan contoh-contohnya yang ada di bawah ini:

  • Contoh Laporan Neraca
AkunDebitKredit
KasRp. 53.000.000,00
PeralatanRp. 10.000.000,00
Modal DisetorRp. 50.000.000,00
Utang UsahaRp. 5.000.000,00
Beban GajiRp. 2.000.000,00
PendapatanRp. 10.000.000,00
 Rp. 65.000.000,00Rp. 65.000.000,00
Laporan Neraca
  • Contoh Laporan Arus Kas
Aktivitas Operasional 
Laba BersihRp. 124.550.000,00
PenyusutanRp. 15.430.000,00
Piutang UsahaRp. 45.000.000,00
Utang UsahaRp. 45.750.000,00
PersediaanRp. 75.450.000,00
Kas untuk Aktivitas OperasionalRp. 214.680.000,00
  
Aktivitas Investasi 
Pembelian AktivaRp. 35.450.000,00
Penjualan AktivaRp. 41.650.000,00
AkuisisiRp. 15.350.000,00
Kas untuk Aktivitas InvestasiRp. 9.150.000,00
  
Aktivitas Pendanaan 
Deviden yang DibayarkanRp. 61.350.000,00
Pembelian Kembali Saham BiasaRp. 35.000.000,00
Kas untuk Aktivitas PendanaanRp. 96.350.000,00
Kenaikan KasRp. 320.180.000,00
Kas dan Setara Kas 1/1/2013Rp. 221.543.000,00
Kas dan Setara Kas 31/1/2013Rp. 541.723.000,00
Laporan Arus Kas
Contoh laporan keuangan sederhana usaha kecil

Laporan Laba Rugi Dan Neraca Usaha Kecil Dan UMKM

Berikut pula kami berikan beberapa contoh laporan laba rugi dan neraca untuk usaha mikro, kecil dan menengah atau UMKM :

Gambar 1.1 contoh laporan keuangan sederhana usaha kecil
Gambar 1.2 contoh laporan keuangan sederhana usaha kecil
Gambar 1.3 contoh laporan keuangan sederhana usaha kecil

Cara membuat laporan keuangan perusahaan yang tepat

Mungkin Anda pernah bertanya-tanya sebenarnya, bagaimana cara membuat laporan keuangan perusahaan yang tepat? Sebab, ada sebagian orang yang masih tidak tahu bagaimana cara membuatnya, hanya dengan melihat contoh laporan keuangan sederhana usaha kecil. Apalagi, umumnya usaha yang masih berskala kecil, akan dikelola oleh pelaku usaha yang baru saja terjun di dunia bisnis, sehingga mereka masih membutuhkan begitu banyak ilmu bisnis yang ada di dalamnya.

Setelah memahami contoh laporan keuangan sederhana usaha kecil yang ada di atas, sekarang Anda bisa melihat cara membuat laporan keuangan yang tepat di artikel ini juga. Dengan begitu, Anda akan semakin bisa ketika harus membuat laporan keuangan untuk bisnis Anda sendiri. Berikut kami sampaikan cara membuat laporan keuangan perusahaan dengan tepat, yaitu:

1. Buatlah buku catatan pengeluaran usaha

Dengan melihat salah satu contoh laporan keuangan sederhana usaha kecil yang ada di atas, Anda pasti sudah tahu bahwa nominal pengeluaran usaha wajib dimasukkan ke dalam data laporan keuangan. Dengan begitu, hal ini dapat mengantisipasi terjadinya kesalahan ketika sedang menghitung modal dalam usaha.

Meskipun usaha yang Anda jalankan masih berskala kecil, hal ini tidak membuat Anda bisa mengabaikan laporan keuangan dalam bisnis Anda. Ketika Anda hendak membuat laporan keuangan untuk bisnis Anda, pertama-tama Anda bisa membuat buku catatan pengeluaran usaha terlebih dahulu.

Catat semua jenis pengeluaran mulai dari pengeluaran yang digunakan untuk pembelian barang hingga pengeluaran yang berjumlah cukup banyak. Semua jenis pengeluaran ini wajib dicatat dengan nominal yang tepat, sehingga jumlah modal usaha yang telah dikeluarkan akan terlihat secara jelas.

2. Buatlah buku catatan pemasukan usaha

Selain buku catatan pengeluaran usaha, Anda juga perlu membuat buku catatan pemasukan usaha. Sebenarnya hal ini sudah bisa Anda lihat sendiri di contoh laporan keuangan sederhana usaha kecil yang ada di atas. Baik itu transaksi yang berupa pengeluaran maupun pemasukan, akan sangat penting untuk perkembangan bisnis yang sedang Anda jalankan.

Pemasukan disini juga harus dicatat dengan nominal dan jenis yang tepat. Mulai dari pemasukan yang berasal dari penjualan barang hingga pemasukan yang didapatkan dari piutang yang sudah dibayar, perlu dicatat dengan data yang benar. Dengan begitu, laporan bulanan akan lebih mudah untuk dibuat, dan semua jenis transaksi akan terdeteksi di laporan keuangan tersebut.

3. Buatlah buku kas utama

Yang dimaksud dengan buku kas utama disini adalah gabungan antara buku catatan pemasukan dan buku catatan pengeluaran. Meskipun terkesan terlalu rumit untuk dilakukan, akan tetapi sebenarnya buku kas utama menjadi dokumen laporan keuangan yang paling penting dalam sebuah bisnis tertentu.

Tujuan utama dari penggabungan data ini adalah untuk mengetahui secara lebih rinci mengenai seberapa besar jumlah kerugian dan keuntungan yang telah dialami oleh perusahaan. Selain itu, dengan membuat buku kas utama seperti ini, perusahaan juga bisa membuat perencanaan strategi bisnis dengan lebih lancar, sehingga masa depan dari bisnis tersebut akan lebih menjanjikan.

Sementara itu, selain beberapa cara yang ada di atas, seorang pelaku usaha juga perlu membuat beberapa dokumen jenis lainnya, yaitu buku stok barang dan buku inventaris barang. Dengan begitu, segala transaksi yang berkaitan dengan uang atau modal usaha, akan lebih terdeteksi secara tepat.

Contoh laporan keuangan sederhana usaha kecil

Tanya Jawab Seputar Contoh Laporan Keuangan Sederhana Usaha Kecil

Apa saja laporan keuangan sederhana?

Jenis-jenis Laporan Keuangan
1. Neraca yaitu Jenis laporan keuangan sederhana ini berupa daftar sistematis yang terdiri dari aktiva, utang, dan modal pada tanggal tertentu yang biasa dibuat pada akhir tahun
2. Laporan Laba Rugi
3. Laporan Perubahan Modal
4. Laporan Arus Kas

Bagaimana cara mudah membuat laporan keuangan sederhana untuk sebuah perusahaan?

1. Cara Membuat Laporan Keuangan Sederhana
2. Menyiapkan Buku Catatan Pengeluaran. Buku pengeluaran harus dipikirkan sebelum perusahaan berdiri
3. Menyiapkan Buku Catatan Pemasukan
4. Membuat Buku Stok Barang
5. Membuat Buku Inventaris
6. Merangkum Buku Catatan Kas Utama
7. Laporan Neraca
8. Laporan Keuangan Laba Rugi
9. Laporan Perubahan Modal

Bagaimana cara membuat laporan keuangan untuk UMKM?

Cara Mudah Membuat Pencatatan Keuangan, Laporan Keuangan Sederhana untuk UMKM Dan UKM
1. Mengumpulkan dan Mencatat Transaksi pada Jurnal. Bukti transaksi adalah data yang sangat penting dalam Akuntansi dan tidak boleh hilang
2. Mengumpulkan Data yang Diperlukan untuk Membuat Jurnal Penyesuaian
3. Membuat Laporan Keuangan

Apa saja yang diperlukan dalam membuat laporan keuangan sederhana untuk UMKM?

Untuk membuat laporan keuangan, seperti yang sudah diuraikan di awal paragraf, Anda harus mempersiapkan beberapa buku catatan transaksi keuangan, di antaranya:
– Buku Kas
– Buku Persediaan Barang
– Buku Pembelian Barang
– Buku Penjualan
– Buku Biaya
– Buku Piutang
– Buku Utang

Dari mana sumber data untuk membuat laporan keuangan?

Sumber data yang digunakan untuk membuat laporan keuangan adalah kuintansi atau nota jual dan beli. Kuintansi atau nota digunakan jumlah barang yang terjual. Dengan adanya kuintansi bisa dijadikan alat bukti.

Mengapa setiap usaha perlu membuat laporan keuangan?

Setiap jenis usaha maupun perusahaan menggunakan laporan keuangan untuk melihat bagaimana kondisi perusahaan selama periode tertentu. Sumber data tersebut diolah agar menjadi laporan keuangan yang jelas dan detail. Setiap data transaksi yang tercatat akan menjadi bukti keabsahan transaksi dalam bisnis selama periode tertentu.

Penutup

Demikianlah penjelasan dari kami mengenai contoh laporan keuangan sederhana usaha kecil dan cara membuatnya yang tepat. Dengan memahami isi dari artikel ini, kami harap Anda semua bisa membuat laporan keuangan untuk bisnis Anda sendiri.